glaucus
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Glaucus Atlanticus atau siput samudra biru ( Blue Ocean Slug ), merupakan salah satu hewan yang sangat unik dan sangat langka. hewan ini masih belum banyak diketahui karena memang jarang di temui dan susah dikenali karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil. Yang lebih menarik lagi ialah hewan ini termasuk dalam ordi Nudibracia atau siput laut tak bercangkang. Jadi jangan sampai salah mengatakan bahwa hewan ini ialah ikan.

Fakta Menarik

  • Glaucus mengambang di permukaan laut dengan membalikan badannya.
  • Glaucus memiliki sifat kanibalisme

Deskripsi

 Glaucus Atlanticus memiliki bentuk fisik yang sangat unik sekali. Bisa dikatakan bentuk fisik dari tubuh ini mirip seperti alien, karena bentuk fisiknya jarang sekali ditemui. Sekilas jika kita lihat maka Glaucus memiliki bentuk seperti kadal yang berwarna biru dan berkaki enam. Glaucus pada awalnya dikira sebagai salah satu fase larva dari salah satu spesies atau sebagai serangga laut.

Ukuran dari Glaucus berkisar antara 5-8 cm. tentu dengan melihat ukuran yang sangat kecil, Glaucus susah sekali untuk ditemukan. Ukuran Glaucus terbesar mencapai ukuran 40cm. cukup besar memang, namun penemuan Glaucus dengan ukuran sebesar itu masih sangat susah ditemukan.

Glaucus juga memilik sebutan lain yaitu siput aeolid pelagis, berasal dari bangsa gastropoda moluska dan keluarga glaucidae. Namun ada yang sangat menarik mengenai siput ini, faktanya Glaucus berkembang biak secara hemafrodit serta bertelur. Ketika siput laut lainnya hermafrodit yang memproduksi telur sesudah kawin berlangsung, Glacius justru lebih menyimpan telur mereka di kayu atau benda-benda yang mengapung untuk menghindari pemangsanya. Tak jarag Glaucus juga bertelur di makluk lain seperti ikan yang dia rasa cukup untuk melindungi anak-anaknya hingga besar.

Ukuran khas spesies ini yaitu pada 5 serta 8 inci panjang keseluruhan. panjang maksimum yang tercatat yaitu 40 cm. Memiliki warna perak di bagian belakang serta biru gelap serta terang sisi perut. Dia mempunyai garis-garis biru tua di pinggir kakinya. Ia mempunyai tubuh meruncing yang diratakan serta mempunyai enam cabang lampiran yang di cahaya cerata. Mereka mengapung karena aadnya bantuan kantong diisi gas di perut, Glaucus biru mengapung di permukaan. Letak kantung gas ada di perut sehingga membuat spesies ini bisa  mengapung terbalik.

Penyebaran dan Habitat

Glaucus memiliki tersebar di perairan yang beriklim tropis. Glaucus memiliki populasi yang paling banyak di pantai timer serta selatan Afrika Selatan, pantai timur Australia, perairan Eropa, dan Mozambik. Namun belum ada dataa mengenai keberadaan Glaucus di perairan Indonesia. semoga makluk yang cantik dan munyil ini dapat kita temuka diperairan Indonesia.

Makanan

Secara mengejutkan ternyata Glaucus termasuk dalam golongan karnivora yang memakan hewan-hewan hydrozoa seperti ubur-ubur dan kerabatnya yang beracun. Salah satu makanan favorit dari Glaucus ialah ubur-ubur raksasa kapal perang Portugis (Portuguese man-o-war) yang panjang tentakelnya bisa mencapai 13 m. Glaucus memakan ubur-ubur ini seperti benalu, jadi mereka menempelkan diri kemudian merobek tubuh mangsanya. Selain itu ternyata Glaucus ternyata juga memiliki sifat kanilbalisme atau dapat memakan sesamanya.