Four Eyed Fish (Anableps anableps) merupakan ikan dari keluarga Anableps yang mempunyai mata unik. Mereka tersebar di bumi Amerika tengah dan selatan dari Venezuela melewati Guyana, Suriname, French Guiana dan berakhir di delta Amazon Brazil. Ikan golongan livebarrier ini mempunyai penampilan mata yang tidak biasa.  

Walaupun dijuluki bermata empat namun sebenarnya mereka hanya memiliki dua mata. Dua mata tersebut beradaptasi luar biasa untuk menunjang keberlangsungan hidupnya. Mata ikan dilengkapi dengan jaringan pigmen pita yang membagi mata secara horisontal menjadi dua bagian. Hal ini membuat ikan saat mengapung di permukaan air dapat melihat dua arah sekaligus yakni bagian bawah mata dapat melihat di dalam air dan bagian atas mata dapat melihat di atas permukaan air. Jaringan pita ini juga membagi pupil mata menjadi dua yaitu pupil dalam air dan pupil atas air, hal inilah yang membuat ikan ini dujuluki bermata empat. Kedua pupil dihubungkan dengan bagian yang bernama iris. Dengan kemampuan ini ikan beradaptasi untuk melihat di udara dan di dalam air secara bersamaan. Lensa mata akan mengubah ketebalannya dari atas ke bawah saat melihat objek di udara dan air. Berikut gambar penampang mata Anableps anableps

TAKSONOMI

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class Actinopterygii
Order Cyprinodontiformes
Family Anablepidae
Genus Anableps
Species Anableps anableps

Sebagai penghuni permukaan air, four eyed fish merupakan ikan yang sangat lincah. Ikan ini juga sering ditemukan di perairan payau dengan banyak tetumbuhan bakau. Tubuh ikan berwarna emas keperakan dengan garis putih di tengah tubuhnya, sedangkan bagian perut berwarna putih polos. Tubuh ikan dewasa dapat mencapai lebih dari 20 cm dimana ukuran tubuh betina biasanya lebih besar rata-rata sekitar 26 cm sedangkan jantan sekitar 20 cm. Four eyed fish bersifat karnivora dengan makanan utama adalah serangga yang berada di permukaan air dan kepiting kecil. Selain serangga, mereka juga memakan invertebrata dan ikan-ikan kecil. Untuk makanan komersil, ikan ini dapat diberi makanan kering atau beku seperti brineshrimpe, artemia, cacing tanah dan bloodworm. Hal yang perlu diingat adalah jangan sampai makanan ikan tenggelam ke dalam air karena ikan ini tidak akan memburunya.

Keterangan:

  1. Retina bawah air
  2. Lensa
  3. Pupil bawah air
  4. Jaringan pita
  5. Iris
  6. Pupil bawar air
  7. Retina udara
  8. Syaraf optik

Four eyed fish terbiasa hidup berkelompok di alam bebas dengan anggota diatas enam ekor. Pemeliharaan di bawah enam ekor membuat ikan mudah stress dan gugup. Dalam kelompok, ikan jantan dan betina susah dibedakan saat masih muda namun setelah dewasa biasanya ikan betina berukuran jauh lebih besar dibanding jantan. Ikan ini bereproduksi secara vivipar dan biasanya sedikit masalah muncul bila banyak kelompok disatukan saat breeding. Ikan jantan mempunyai alat kelamin gonopodium yang menonjol dan ini berbeda dengan yang ada pada keluarga livebarrier lainnya. sedangkan alat genital betina ditutupi dengan bagian kulit yang disebut foricula. Gonopodium ikan jantan mempunyai orientasi yang berbeda bagi tiap individu begitu pula foricula betina. Hal ini berarti, jantan yang mempunyai orientasi ke kanan cocok untuk berkompulasi dengan betina yang berorientasi ke kiri dan sebaliknya. Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa gonopodium jantan cukup fleksibel beberapa derajat sehingga kemungkinan jantan dapat berkompulasi dengan setiap betina. Proses pembuahan terjadi secara internal dengan gonopodium sebagai alat penetrasi untuk betina. Betina akan hamil selama sekitar 12 minggu diiringi dengan nafsu makan yang meningkat drastis. Pada saat akan melahirkan betina akan menjadi lebih agresif dan menyerang tankmate yang lain. Ikan betina kemudian akan berusaha mencari tempat yang cocok untuk melahirkan bayi-bayinya. Jumlah janin bayi yang dilahirkan berkisar 13 sanpai 20 ekor tidak sebanyak keluarga livebarrier yang lain. Bayi ikan biasanya berukuran sekitar 4-5cm panjangnya dan langsung mampu memakan pellet atau butiran. Untuk kasus kelahiran prematur biasanya bayi ikan akan mengalami infeksi dan untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan memindahkan mereka ke tangki terpisah yang berisi air steril.

Untuk pemeliharaan di aquarium tidaklah terlalu susah. Satu hal yang penting adalah kebersihan air harus terjaga, proses filtrasi harus cukup kuat untuk mengeluarkan amonia hasil sisa makanan yang tidak termakan. Ukuran tangki 120cm x 45cm x 30cm adalah cukup ideal karena ikan tidak begitu nyaman dengan tangki yang berukuran besar. Sebagai ikan yang mendiami permukaan air, tinggi air cukup 80% tinggi tangki karena dikhawatirkan ikan akan melompat jika tangki terisi penuh. Dekorasi tangki dengan substrat pasir yang cukup tebal dengan cabang kayu atau akar bakau. Substrat dangkal atau bebatuan bisa disediakan untuk tempat tinggal ikan muda atau untuk ikan dewasa yang ingin istirahat dan makan. Tanaman air tidak begitu diperlukan namun jika ingin mencoba dapat digunakan tanaman berdaun keras seperti Microsorum pteropus atau Anubias spp. Sebagai ikan tropis maka temperatur air perlu dijaga pada level 25-31 oC dengan pH 7,5-9 dan kesadahan 15-35 oH. Four eyed fish bersifat pendamai namun tidak cocok bila dicampur dengan ikan yang berukuran kecil karena akan dianggap sebagai makanan. Tankmate yang cocok seperti beberapa jenis livebarrier dan jenis ikan dasar seperti spesies gobi Stigmatogobius sadanundio. Beberapa ikan permukaan lainnya seperti Toxotes spp dan Scatophagus bukannlah pesaing alami di habitat aslinya.