Bagi temen-temen yang sedang memelihara Reptil seperti ular atau kadal dan jenis reptil lainnya, penting pastinya untuk mengetahui cara mengobati atau menceggah apabila hewan peliharaan kalian terkena penyakit. Nah berikut Hewanpedia akan memberikan informasi terkait jenis obat beserta kegunaan, dosis, pemberiaan, dan cara pemakaian yang tepat untuk reptil.

13 Jenis Obat untuk Penyakit Reptil

  1. Bubuk PK

    Kegunaan : Cacar
    Dosis : Tergantung ukuran reptil
    Frekuensi : 1 kali sehari (pada saat reptil dimandikan)
    Cara Pemakaian : Bubuk PK diusapkan pada bagian cacar, didiamkan sebentar, kemudian dibilas dengan air sampai bersih. (Jangan sampai dimakan oleh Reptil anda).

  2. Air Daun Sirih

    Kegunaan : Mengatasi Kutu
    Frekuensi : 1 kali sehari (pada saat reptil dimandikan)
    Cara Pemakaian : Reptil direndam dalam Air Daun Sirih, kira kira selama 10-15 menit atau lebih. Kemudian Reptil dilap dan dijemur selama 10-15 menit.

  3. Betadine Cair

    Kegunaan : Mengatasi infeksi akibat Luka (sobek dan sejenisnya).
    Frekuensi : sama seperti manusia
    Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dengan cairan Betadine.

  4. Neosporin

    Kegunaan : Mengobati Luka (sobek dan sejenisnya)
    Frekuensi : 3x sehari sampai sembuh
    Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dahulu, kemudian luka dioleskan dengan krim Neosporin.

  5. Baytril 5%

    Kegunaan : untuk pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan negatif serta mycoplasma
    Dosis : dicampur air 1ml Baytril per 1 liter air (gw blum pernah pake, cuma siap sedia aja, mungkin buat reptil > kura,kadal,ular > dicampur air yg buat ngerendam)

  6. Vitamin D3 (Repcal dan sejenisnya)

    Kegunaan : Suplemen Kalsium
    Frekuensi : Tergantung frekuensi lama jemurnya reptil kita, semakin lama dijemur, makan semakin sedikit dosisnya (bener begitu ? bu piko)
    Cara Pemakaian : Tabur dan Oleskan bubuk kalsium D3 pada diet (makanan) reptil kesayangan kita.

  7. Minyak Ikan

    Kegunaan : Merangsang Nafsu Makan
    Frekuensi : Tergantung, Pemberian jangan dilakukan bila selama ini makan reptil kita lancar-lancar saja (entar malah mogok makan lagi)
    Cara Pemakaian : Selama ini saya sih, pake jarum insulin, Cairan minyak ikan disedot, kemudian ditetesin ke mulutnya (Abis, saya kurang tega kalo liat ular di force feed, kecuali terpaksa).

  8. Genoint (atau sejenis yang mengandung Gentamicin Sulfat)

    Kegunaan : Untuk luka bakar pada reptil (kulit melepuh)
    Frekuensi : 3 kali sehari
    Cara Pemakaian : Oleskan salep genoint pada bagian kulit yang luka / melepuh

  9. Nutrimoist (CNI product)

    kegunaan : untuk mengobati sariawan pada ular dan kadal, cara pemakaian dioleskan 2 kali sehari.
    kelebihan tidak perih dan tidak berbahaya bila tertelan

  10. Amoxylin

    kegunaan : untuk mengobati gangguan kulit pada kodok
    cara pemakaian, kapsul amoxylin dibagi 4 , dimasukkan ke jangkrik yang sudah digunting perutnya, lalu diberikan pada kodok.
    Pada ular, dipakai untuk mengobati pilek dan sariawan dari dalam.
    cara pemakaian, isi kapsul dicampur air dan disuntikkan ke tiput, atau boleh dioleskan pada sariawan langsung.

  11. Bactrim

    antibakteri kombinasi untuk pengobatan infeksi pencernaan pada ular.
    unsur dasar Sulfamethoxazole yang mencegah pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.
    kegunaan : pengobatan pertama apabila ular terus muntah tiap kali makan. bisa juga dipakai untuk iguana yang tiba2 menjadi lesu, pup cair dan bau.
    cara pemakaian : minumkan langsung , dosis berdasarkan berat tubuh .

  12. Panacur

    Kegunaan : Obat Cacingan
    Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
    Frekuensi : –
    Cara Pemakaian : Tetes langsung, campur ke tempat minum

  13. Flagyl (Botol 60 mg)

    Kegunaan : Anti Bacterial
    Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
    Frekuensi : –
    Cara Pemakaian : Kalo aku biasanya campur di tempat minum, kadang juga suapin langsung, karena berbentuk cairan kental seperti syrup.