Memilih bibitan yang baik utk dijadikan Breder bukan lah hal gampang tapi juga tidak usah dipikirkan terlalu sulit. Merpati yang sering juara baik tingkat lokal sampai dengan Nasional pasti memiliki postur tubuh yang prosposional hampir mendekati Sempurna. Namun memilih postur merpati yang hampir sempurna ini yang sulit, karena kita hanya berpatokan pada organ luarnya saja seperti :

  1. Kepala
  2. Badan
  3. Ekor
  4. Kaki
  5. Bulu namun juga meliputi tulangan
  6. Pernafasan maupun tingkat Intelegensi merpati

Sedang Penghobby Merpati entah itu yang sudah berpengalaman puluhan tahun bermain merpati atau bahkan yang belum lama kebanyakan hanya mempelajari karakter merpati dari fisik luar saja, jarang yang mau mendalami sampai dengan organ dalam dan intelegensi ( tingkat kecerdasan ).

Kembali kepokok permasalahan bagaimana memilih breder yang baik, untuk dijadikan indukan apa perlu dilihat prestasinya apa musti harus tingkat Nasional atau cukup dilihat tingkat lokal saja, dalam hal ini tidak bisa dijadikan pedoman karena juara nasional kalo hanya sekali ( entah kebetulan apa tidak kita tidak tahu ), Sedangkan Juara lokal kalo rutin / sering apa kita ragu untuk menjadikan indukan. Merpati Juara Nasional berapa harganya ?

Disinilah kita harus pandai memilih dengan bijak, kedua contoh merpati diatas memiliki potensi yang sama kuat dalam menurunkan Trah yang juara kepada anak-anaknya.

Yang terpenting merpati yang akan kita jadikan Breder harus memiliki kriteria yang memenuhi Syarat dan terseleksi seperti :

  1. Trah jawara

    Trah jawara istilah ini sering kita gunakan, dimana dalam kamus bahasa Indonesia Istilah Jawara adalah Jagoan, Pendekar atau kita definisikan Jagoan, jawara atau pendekar dimana setiap bertarung sering menang atau bahkan tak terkalahkan. Sehingga dalam dunia Merpati kalau kita gunakan istilah Trah jawara bahwa keturunan burung tersebut sudah sering menang bila dilombakan dan sering juara.

  2. Tubuh yang proposional

    pemahaman tubuh merpati yang proposional tentunya ini tidak terlalu sulit karena hamper semua pemain merpati baik pemula maupun senior sudah banyak paham istilah tubuh yang proposional karena referensi ciri-ciri fisik merpati yang proposional sudah banyak.

  3. Intelegensi yang baik

    Intelegensi atau dalam dunia merpati sering kita sebut bahwa merpati tersebut pandai, gampang dilatih, jalur lurus termasuk mental yang baik karena cepat hafal dilatih walaupun sering pindah – pindah lapangan, dilatih tidak muteran atau bingung setiap dilatih apalagi pindah lapangan serta cepat mengenali betina geberan atau pemilik dan kaos team nya.

  4. Sistem pernafasan yang sempurna

    mungkin istilah Sistem Pernafasan yang sempurna bagi dunia merpati balap tidak terlalu penting dan jarang sekali pemain yang memperhatikan ini karena istilah ini banyak yang dijadikan pedoman oleh merpati pos yang jarak lepasan hingga 100 km lebih sedang pada merpati balap yang jarak lepas antara 1 km pernafasan tidak menjadi hal yang penting apalagi ditunjang dengan kriteria diatas yang sudah proposional.

    namun dalam pernafasan jangan sampai tidak diperhatikan karena banyak dijumpai burung yang pada saat dilatih terbang begitu cepat (sprint) atau hinggap ke betina dengan cepat ( shoot atau tembak ) baik ternyata begitu jauh seperti terbang di tempat kalah dengan merpati yang terbang seperti pelah satu – satu namun cepat sampai ke betina / joki, faktor ini yang menjadi penyebab adalah sistem pernafasan yang kurang baik, sehingga untuk menilai sistem pernafasan yang baik selain bentuk fisik yang harus diperhatikan juga dilihat pada saat dilatih dimana merpati tersebut control antara terbang dan sampai ke betina tidak terlalu terburu – buru terbang karena secara logika merpati pun mampu kontrol jarak yang harus di tempuh dengan pernafasan yang harus digunakan….. Selamat Mencari..