Ikan Lele merupakan salah satu komoditas yang menjanjikan untuk dibudidayakan. buat temen-temen yang sedang menekuni budidaya lele sebagai salah satu bisnis tentu perlu untuk memahami bagaimana kondisi ikan ini baik dalam kondisi yang baik maupun tidak. Berikut Hewanpedia merangkum ciri-ciri ikan Lele yang sedang tidak sehat dan bagaimana cara memeriksa kondisi kesehatan ikan lele

Berikut ini ciri-ciri ikan lele yang sedang sakit, antara lain :

  1. Warna Tubuhnya Menjadi Gelap

    Ikan lele yang sedang sakit akan mengalami perubahan warna pada tubuhnya. Warna tubuh ikan menjadi lebih gelap daripada biasanya. Hal ini juga diikuti dengan nafsu makannya yang menurun serta cara bernapas yang tersengal-sengal. Ikan lele tersebut juga lebih sering berada di permukaan air. Gejala ini biasanya terjadi akibat ikan lele kekurangan oksigen.

  1. Ikan Lebih Sering Menyendiri

    Jikalau Anda melihat ada ikan lele yang tampak menyendiri di salah satu sudut kolam, maka kemungkinan besarnya ikan tersebut tengah sakit. Kondisi ini biasanya diikuti dengan gerakan berenangnya yang kurang lincah. Kemudian akan muncul bintik-bintik berwarna putih atau merah di kulit ikan. Bila ikan ini juga sering menggesek-gesekkan tubuhnya ke dinding kolam artinya dia sedang terserang kutu atau jamur.

  1. Ikan Sering Melipat Ekornya

    Salah satu tanda ikan lele yang sakit yaitu ikan tampak sering melipat ekornya. Untuk ikan yang sehat seharusnya dia sering bergerak dan berenang secara aktif. Berbeda dengan ikan sakit yang sering berdiam diri di salah satu sudut kolam dan melipat ekornya ke samping seolah-olah ikan tersebut sedang berusaha menghangatkan diri.

  1. Badan Ikan Berjamur

    Ikan yang terserang oleh jamur tentu saja akan ditumbuhi jamur di permukaan tubuh. Hal ini dapat dikenali lewat adanya bintik-bintik putih yang sebenarnya merupakan white spot. Kalau jamur tersebut dibiarkan bisa merusak tubuh ikan. Biasanya sirip ikan bisa rusak atau berlubang akibat serangan jamur ini.

  1. Adanya Pembengkakan Kulit

    Munculnya bengkak pada salah satu anggota tubuh ikan lele dapat mengindikasikan kalau kondisinya sedang sakit. Penyebabnya yang paling sering adalah ikan lele tadi baru saja berkelahi dengan ikan lele lainnya. Namun ada juga penyakit yang dapat menimbulkan pembengkakan yaitu penyakit carp pox. Ikan lele yang terserang oleh penyakit ini akan mengalami pembengkakan pada pangkal ekornya.

  1. Berenang secara Tidak Normal

    Ikan lele yang sedang sakit tentu tidak mampu berenang secara normal. Ikan ini tidak bisa berenang secara lurus dan terarah. Gaya berenangnya tidak beraturan. Ikan lele tampak menggelepar, lalu menggantung di permukaan air atau berdiam diri di dasar kolam. Biasanya ikan juga akan berenang dengan tubuh yang miring.

  1. Bola Matanya Rusak

    Perhatikan kondisi mata ikan lele untuk mengetahui kesehatannya. Ikan lele yang sehat memiliki bola mata yang bening, jernih, dan berbinar-binar. Jika bola matanya merah, ada selaput yang menutupi mata, atau matanya mengalami kerusakan, berarti ikan tersebut sedang tidak sehat. Kondisi ini biasanya timbul akibat serangan penyakit Haemorhagic septicaemia.

9 Cara Memeriksa kondisi kesehatan ikan lele

Cara Memeriksa kondisi ikan lele sangatlah mudah. hal ini dapat dimulai dengan cara memeriksa kondisi bagian internalnya atau disekitar tubuh ikan lele sendiri. Berikut 9 cara untuk memeriksa keshatan ikan lele :

  1. Suhu air yang tidak sesuai mengakibatkan respirasi ikan lele tidak seimbang serta produksi lendir secara berlebihan.
  2. Ikan lele yang sakit memiliki darah yang berwarna abu-abu kecokelatan sehingga tidak bisa mengikat oksigen. Kondisi ini disebabkan oleh kadar amoniak yang terlalu tinggi.
  3. Terbentuk lapisan berwarna cokelat di bagian insang ikan lele akibat timbulnya necrosis pada lapisan epithelium. Penyebabnya adalah protein dalam keadaan masam.
  4. Ikan lele yang keracunan zat besi mengakibatkan bagian abonemennya berwarna kecokelat-cokelatan.
  5. Ikan lele yang kekurangan asam lemak akan mengalami degenarasi lemak pada bagian organ hatinya.
  6. Ikan lele yang kekurangan vitamin B2 (riboflavin) akan terkena penyakit katarak, photophobia, serta pendarahan pada nostril dan overcullum.
  7. Ikan lele yang terkena infeksi dropsy memiliki ciri-ciri yaitu bagian perutnya menggelembung dan berisi cairan berwarna kuning, peradangan pada insang, serta pendarahan pada organ tubuh lainnya.
  8. Ikan lele yang terserang collumnaris disease memiliki ciri-ciri yaitu adanya bercak putih pada sel integument. Penyebabnya yaitu lamella insang sudah dimakan oleh bakteri sehingga pernapasan ikan lele tersebut menjadi terganggu.
  9. Ikan lele yang terkena serangan virus akan mengalami pembengkakan pada jaringan sehingga menyebabkan pertumbuhan jaringan-jaringannya menjadi tidak normal.