Lumba-lumba adalah binatang laut yang memiliki reputasi baik sebagai teman manusia. Selain karena wajahnya yang polos, binatang ini juga terkenal seringkali membantu manusia di laut. Mamalia laut ini menjadi begitu populer karena memiliki tingkat intelegensi di atas rata-rata, bahkan hampir mendekati manusia. Selain sebagai makhluk yang sosial dan senang bermain, ternyata ada banyak fakta-fakta unik tentang mamalia laut ini yang mungkin belum kita ketahui. Yuk simak fakta-fakta menarik berikut!

1. Lumba-lumba memiliki ‘geng’ nya sendiri

Binatang satu ini memang terkenal sebagai hewan yang cukup berjiwa sosial. Namun siapa sangka bahwa ternyata mereka memiliki budaya berkelompok yang cukup kompleks. Hewan laut yang lucu ini terkenal bepergian dalam kelompok yang disebut ‘pods’. Kelompok ini melakukan berbagai aktivitas bersama, mulai dari mencari makan, berpatroli, hingga mencari pasangan.

Bahkan beberapa ilmuwan merekam perilaku hewan ini yang seperti gangster. Mereka diketahui melakukan proses rekrutmen ke dalam pods-nya dan berkomunikasi dengan pods lain melalui perantara. Hmmm, terdengar seperti mafia ya?

2. Memiliki kemampuan echolocation

Mamalia cerdas ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi sebuah obyek melalui gelombang suara. Kemampuan deteksi ini bernama echolocation. Mereka memancarkan gelombang suara yang akan terpantul oleh obyek dan dibaca kembali dalam bentuk gema suara. Echolocation membantu mereka untuk melihat dengan lebih jelas di bawah air.

Karena kemampuan unik ini, mereka menjadi salah satu alat militer yang dilatih oleh tentara Amerika Serikat sejak tahun 1960-an. Mereka dilatih untuk menemukan ranjau di bawah air dengan menggunakan echolocationnya. Kemampuan ini terbukti bermanfaat bagi tentara Amerika Serikat saat perang Irak tahun 2003 terjadi. Mereka digunakan untuk mendeteksi ranjau bawah air dan jebakan yang dipasang oleh tentara Irak di sekitar pelabuhan.

3. Bayi mamalia terlahir dengan ekor yang keluar terlebih dahulu

Sebagai salah satu mamalia yang hidup di bawah laut, hewan memiliki berbagai bentuk penyesuaian untuk dapat bertahan hidup di laut. Salah satunya adalah dengan melahirkan bayi dengan ekor yang keluar terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kematian bayi lumba-lumba yang belum dapat bernafas di bawah air. Jika kepala keluar terlebih dahulu, maka bayi mereka akan mati tenggelam begitu seluruh tubuhnya berhasil keluar.

4. Hewan yang sangat keibuan

Seperti banyak hewan lain, si betina akan mengasuh bayi mereka hingga cukup dewasa untuk dapat bertahan hidup sendiri. Setelah melahirkan, si betina akan dengan lembut mengawal bayi mereka ke permukaan air agar dapat bernafas. Selain itu, mereka juga akan menyusui dan menjaga bayi mereka selama 2-3 tahun.

Menurut penelitian, si betina seperti manusia yang akan mengurangi jam tidurnya pascamelahirkan untuk merawat bayi mereka. Mereka akan berenang bersama dalam posisi-posisi yang memungkinkan bagi bayi untuk dapat menyusu dengan mudah. Namun mereka tidak menyusu hanya pada satu induk, melainkan juga “ibu susuan” lainnya.

5. Memiliki nama bagi satu sama lain

Karena tingkat intelegensinya yang tinggi, lumba-lumba memiliki kemampuan untuk membedakan satu individu dengan lainnya dan bahkan memiliki nama panggilan untuk satu sama lain. Sebuah riset menyatakan bahwa hewan mamalia ini memiliki siulan yang berbeda untuk memanggil satu sama lain. Kemampuan ini tidak terdapat pada hewan-hewan lainnya.

Tidak hanya nama bagi satu sama lain, mereka juga memiliki nama bagi obyek-obyek lainnya. Hewan ini memang memiliki kemampuan komunikasi yang menakjubkan bagi seekor hewan. Mungkin ini salah satu alasan mengapa lumba-lumba disebut sebagai hewan laut yang paling pintar.

6. Pejantan diketahui sering melakukan masturbasi

Lumba-lumba terkenal pula dengan berbagai kebiasaan seksualnya yang unik. Sebuah penelitian menemukan bahwa lumba-lumba jantan memiliki alat kelamin yang berada di luar dan dapat dipanjangkan seperti manusia. Alat kelamin pejantan tidak hanya digunakan sebagai alat reproduksi, namun juga sebagai ‘tangan’ yang dapat meraba dan merasakan sekitarnya.

Selain untuk meraba sekitarnya, lumba-lumba juga terkenal sering melakukan masturbasi dengan benda-benda yang ada di sekitarnya. Kebiasaan seksual ini namun tidak hanya terekam pada lumba-lumba melainkan juga hewan-hewan lainnya. Sebagaimana manusia, mamalia ini juga memiliki cara untuk memenuhi kebutuhan seksualnya sendiri.

7. Tidak bernafas secara otomatis

Tidak seperti manusia yang terus bernafas secara sadar maupun tidak, lumba-lumba bernafas tidak secara otomatis. Mereka harus ‘memerintah’ tubuhnya untuk bernafas.

Hal ini memiliki dampak pada berbagai perilaku lumba-lumba dalam kesehariannya. Seperti kebiasaan tidur lumba-lumba yang hanya meminimalisir kinerja sebagian otaknya sedangkan bagian otak lain tetap aktif untuk ‘memerintah’ tubuh untuk bernafas. Selain itu, lumba-lumba juga tidur di permukaan air agar lubang pernafasannya tidak tertutup air dan mereka dapat dengan mudah bernafas.

Selain fakta-fakta diatas, masih terdapat banyak lagi fakta-fakta terkait lumba-lumba. Hewan laut yang lucu ini ternyata selain memiliki karismanya sendiri, juga memiliki sistem kehidupan yang unik dan kompleks. Tingkat intelegensinya yang tinggi memungkinkan bagi lumba-lumba untuk berperilaku seperti manusia dan memiliki sistem sosial seperti manusia.