Banyak orang-orang yang tertarik untuk memelihara Ikan Badut atau yang disebut Clownfish, ini karena terinspirasi juga oleh film animasi Disney, yang berjudul Finding Nemo? yang banyak di sukai anak-anak hingga orang dewasa sekitar tahun 2017 yang lalu, dimana ikan badut atau ikan giru (clownfish) yang lucu dan menggemaskan yang menjadi tokoh utama dalam film tersebut.

Mengenal latar Belakang dan Hidup Ikan Badut

Hal yang paling utama di pahami dan harus diperhatikan para hobbis yang ingin memelihara ikm badut ini adalah latar belakang dan kehidupan dari si Ikan yang merupakan jenis ikan laur, jadi memeliharanya tentu saja harus di kolam atau aquarium air laut. Ikan badut berukuran sekitar 7,5 hingga 10 cm. Suhu air optimum untuk spesies ini berkisar antara 24 – 27 derajat Celcius. Ikan ini bisa hidup selama 3 sampai 6 tahun. Ikan badut hidup dalam tumbuhan samudra terutama anemon.

Ikan badut memiliki habitat di Samudera Pasifik dan Hindia. Ikan badut telah berhasil dibudidayakan. Itu sebab, seseorang yang berminat bisa memeliharanya sebagai hewan peliharaan dalam aquarium air laut. Ikan badut liar terkenal sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sehingga direkomendasikan untuk memelihara ikan badut hasil penangkaran. Meskipun di alam liar ikan ini bersimbiosis dengan anemon beracun, Teman-teman tidak wajib meletakkan anemon dalam akuarium.

Ikan yang juga dikenal dengan nama ikan giru ini adalah ikan dari anak suku Amphiprioninae dalam suku Pomacentridae. Sekitar dua puluh delapan spesies dikenali, salah satunya adalah genus Premnas, sementara sisanya dalam genus Amphiprion. Di alam bebas mereka bersimbiosis dengan anemon laut. Ikan giru berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitaman. Spesies terbesar mencapai panjang 18 cm, sementara yang terkecil hanya mencapai 10 cm.

Ciri khas yang paling menarik dari ikan ini, yang badannya dihiasi dengan warna-warna cemerlang, adalah tempat hidupnya yang telah Allah pilihkan. Ikan badut hidup di cabang-cabang karang yang mirip pohon yang disebut sebagai ”anemon laut”. Ada kapsul-kapsul beracun pada cabang-cabang anemon laut yang akan membuat ikan yang menyentuhnya terluka atau mati. Namun Ikan badut tidak pernah terluka oleh anemon laut ini. Bahkan mereka bersembunyi di balik cabang-cabang tersebut yang membuatnya aman dari pemangsa. Ada cairan yang khusus di badan ikan badut ini yang melindunginya dari ‘gigitan’ kapsul anemon laut.idakkah ini menakjubkan? Tidak seperti ikan-ikan lainnya, ikan ini mengeluarkan cairan yang melindunginya dari racun di sekitar tempat hidupnya.

Cara Memelihara dan Merawat Ikan Badut

Menurut para hobbis dan para ahli yang telah berpengalaman dalam memelihara ikan laut ini, ikan badut memerlukan perawatan sedikit ekstra dibandingkan dengan ikan lainnya, terutama yang biasa memelihara jenis ikan air tawar  seperti ikan Louhan, Cupang, koki, dan lainnya.

Secara mendasar dalam pemeilihataan Ikan berjenis ikan laut ini, tentunya membutuhkan air asin hangat dengan kadar garam tertentu yang mirip dengan air asin dari lautan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat Teman-teman ingin memelihara ikan badut (clownfish):

1. Aquarium tempat pemelihataan

Akuarium idealnya harus berukuran setidaknya 90cm x 30cm x 38 cm. Perlu diperhatikan pula bahwa ikan badut marun bisa tumbuh hingga 15 cm sehingga pemilihan akuarium perlu diperhatikan, ukuran akuarium harus bisa menampung ukuran tubuh mereka. Ikan badut pada umumnya membutuhkan ruang lebih luas dibandingkan ikan air tawar.

2. Kualitas kesadahan Air

Dalam pemeliharaan ikan badut, Selain diperlukan ruang hidup yang cukup memadai, ikan badut juga membutuhkan kualitas air yang baik yang sesuai dengan habitat dimana ikan biasanya tinggal. Oleh karena itu, Teman-teman harus menyediakan air dan memelihara kebersihan aquarium, membersihkan akuarium lebih sering untuk menjaga lingkungan tetap sesuai untuk ikan Badut ini.

3. Volume Air

Jumlah kebutuhan air di akuarium adalah 10 liter per 3 cm ukuran ikan. Teman-teman juga perlu berbicara dengan pemilik toko hewan peliharaan tentang filtrasi air yang tepat untuk akuarium. Penting untuk dicatat, Teman-teman tidak boleh memasukkan ikan ke dalam akuarium pada hari yang sama saat membelinya. Air dalam akurium perlu dibiarkan beberapa waktu sebelum ikan badut dimasukkan kedalamnya.

4. Populasi jumlah ikan

Ikan badut adalah ikan sosial seperti terlihat dari perilakunya di alam liar serta simbiosisnya dengan anemon. Itu sebab, dianjurkan untuk memelihara sepasang ikan badut. Namun, jangan pula membeli terlalu banyak agar akuarium tidak terlalu padat. Usahakan pula membeli ikan badut dari spesies yang sama agar tidak terjadi perkelahian memperebutkan wilayah.

5. Kondisi lingkungan 

Ikan badut juga dikenal rentan terhadap stres. Usahakan mereka tetap nyaman dan selalu jaga kebersihan akurium karena stres bisa menyebabkan kematian ikan.

6. Penambahan Tanaman Hias

Teman-teman dapat pula menambahkan anemon laut karena kedua spesies ini saling bersimbiosis. Namun, tidak semua anemon cocok untuk peliharaanmu. Spesies anemon yang salah justru bisa menyengat ikan badut hingga mati. Anemon juga termasuk spesies yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan akuarium sehingga diperlukan kehati-hatian dalam perawatannya.

7. Penambahan Aksesoris dan ornamen lanskap

Akuarium perlu diberikan perlengkapan dan hiasan perlu juga memiliki batu atau koral tempat ikan badut bersembunyi dan bermain. Batu juga akan membuat akuarium lebih mirip dengan habitat asli di dalam laut dimana ikan badut tinggal.

8. Pemberian Pakan

Ikan badut merupakan omnivora. Teman-teman bisa memberi makan mereka dengan makanan hidup, makanan beku, serta serpihan makanan. yang harus diperhatikan jika memberikan makan dengan pakan beku, jangan lupa untuk mencairkan makanan tersebut terlebih dahulu. Ikan ini tidak rewel soal makanan sehingga tidak akan merepotkan pemiliknya. Ikan badut perlu diberi makan dua sampai tiga kali sehari. Tanda untuk mengetahui apakah Teman-teman memberi makan terlalu banyak adalah dengan memeriksa bagian bawah akuriaum. Sisa makanan di dasar menjadi tanda Teman-teman memberi makan terlalu banyak.

9. Pengelompokan bersama ikan lain

Meskipun ikan badut jenis Ocellaris bisa hidup bersama dengan jenis ikan lain, jangan pelihara mereka bersamaan dengan sesama ikan badut dari spesies lain. Karena ada kecendrungan ikan badut tidak cocok terkait dalam hal penguasaan wilayah tinggalnya.