Dalam budidaya semut rang-rang sangat mudah. Akan tetapi bukan tanpa ada tantangan sama sekali. Selain faktor eksternal seperti Hama, pengganggu, cuaca, atau kondisi bedeng budidaya. Tantangan terbesar justru berasal dari faktor internal yaitu diri kita sendiri.

  1. Daftar isi konten dalam artikel ini

    CICAK

    Cicak sering makan semut dan makanan terutama ulat di kandang, apabila dibiarkan semut semakin habis, tapi kalau semutnya banyak ya cicak yang berani masuk rak akan dimakan rame-rame. Hehehe

  2. TIKUS

    Tikus tidak makan semut tapi klo masuk rak bisa mengacak-acak toples dan bikin semut kabur (kalau toplesnya jatuh), biasanya dia sambangi rak kalau ada makanan yang berdaging di rak.

  3. TOKEK

    Tokek juga makan semut, tapi jarang (kecuali memang di rumah ada tokek) lebih sering cicak yang bikin galau

  4. KODOK BANGKAK

    Ini juga memakan semut, pengalaman dari beberapa teman-teman, kodok bangkak sering duduk manis di tepi baskom isi air (klo pake oli lbih aman) atau nyebur dikolam (yang pakai pengaman kolam), Sambil ketap ketip dia makan semut satu persatu yang ada di kaki rak

  5. ANAK BALITA

    Yah untuk yang ini pengecualian mudah antisipasinya, TAPI beberapa teman ada yang mengalami bahkan sampai 3 kali semut kabur gara ANAK balita yang main di sekitar rak (kaki rak disii tanah/pasir higgga penuh alhasil semut pun  kabur.

  6. AYAM

    Sering makan semut dan acak toples rak kalau kandang di out dor, dan makan kroto kalau berhasil acak-acak toples.

  7. KADAL

    Tidak makan semut tapi kalau masuk rak bisa mengacak-acak toples dan bikin semut kabur (kalau toplesnya jatuh), biasanya dia sambangi rak klo ada makanan yang berdaging di rak.

  8. SEMUT

    Semut yang dimaksud disini adalah semut spesies lain (yang paling sering semut hitam atau semut api) semut ini memang tidak memakan kroto atau semut rang-rang (lha wong ukurannya kalah macho). Akan tetapi membuat semut rang tidak betah dan akhirnya kabur atau bunuh diri.

  9. JAMUR

    Jamur ini tumbuh dari makanan atau bangkai yang membusuk didalam rak yang menyebabkan tumbuhnya bakteri. Bakteri ini bisa menyebabkan kematian massal pada si merah.