Bagi temen-temen yang gemar memancing umpan menjadi sangat krusial bagi kesuksesan menangkap ikan. Nah kali ini Hewanpedia merangkum hal terkait umpan mancing mulai dari jenis pelampung, pemakaian, cara kerja, dan isyarat. Semoga bermanfaat

1. Jenis Pelampung

Pelampung merupakan suatu alat bantu / indikator yang serba guna bagi pemancing. Pelampung tidak hanya berfungsi sebagai indikasi bahwa umpan termakan, tetapi juga bisa membuat gerakan umpan terlihat lebih natural. Pelampung umumnya terbuat dari bahan gabus, kayu, bulu merak dan fiber / plastik, dengan bentuk yang beraneka ragam. Misalnya: Panjang, bulat, oval (telur), gasing, seperti kepala peluru dan bentuk bentuk yang beraneka ragam, tetapi tetap memiliki fungsi yang sama.

2. Pemakaian Pelampung

Pemilihan bentuk pelampung untuk dipakai memancing tergantung arus air di tempat pemancingan. Umumnya untuk memancing di empang / kolam, dipakai pelampung yang berbentuk panjang, dengan ukuran sekitar 9 -12 cm, tetapi bentuk lain juga bisa dipergunakan ( sesuai selera masing-masing ) dan untuk pemancingan galatama umumnya tidak menggunakan pelampung.

Untuk pemancingan di pinggir laut, umumnya dipakai pelampung yang berbentuk bulat atau gasing dan untuk pemancingan ditengah laut, misalnya trolling, umumnya tidak menggunakan pelampung.

3. Cara Kerja Pelampung

Umpan buatan dikaitkan ke hook dan dimasukkan ke air, hingga mencapai dasar. Pada saat umpan mencapai dasar, pelampung akan berdiri mengambang di air. Umpan yang mencapai dasar tersebut akan dikerubuti oleh ikan-ikan kecil, dan pelampung akan sedikit berayun naik turun. Saat umpan didekati oleh ikan besar dan dimakan, maka pelampung akan bergerak turun atau terendam, pertanda ikan telah tersangkut dikail.

Dari pengalaman kami indikator tersebut berbeda beda untuk jenis ikan. Tetapi secara umum jikan ikan yang kita pancing memiliki ukuran lebih dari 1 Kg biasanya pelampung langsung tenggelam karena ikan besar memiliki kebiasaan makan yang agak kasar. Untuk ikan patin atau ikan bawal juga memiliki pola gejala yang berbeda. Untuk itu lebih baik teman-teman banyak belajar untuk mengenali tanda tandanya.

4. Chemical Light

Untuk pemancingan di malam hari, ujung joran atau ujung pelampung yang bentuknya panjang dapat dipasang atau divariasikan dengan chemical light yang dapat menyala dalam gelap selama beberapa jam. Agar menyala maka chemical light ( striker ) harus di tekan tekan agar bisa menyala, tetapi menekannya harus hati hati jangan sampai bocor karena jika bocor tidak akan menyala.

5. Isyarat Pelampung ketika Ikan makan umpan kita

Pelampung merupakan alat pendeteksi yang memberitahukan bahwa ikan mas tengah memakan umpan kita. Pelampung atau kambangan ini dibuat dari bahan yang sangat ringan agar dapat mengambang di air. Bahannya dapat terbuat dari kayu balsa, plastik atau bulu ayam merak. Bentuknya beraneka ragam dari yang berbentuk bola hingga batang dengan warna-warni yang terang.

Inilah saat terpenting yang harus teman-teman perhatikan dengan seksama pada saat memancing. Tiap ikan mas tidak ada yang sama cara makannya. Perbedaan ini menghasilkan gerakan pelampung yang berbeda pula. Ikan berukuran sampai 1 kg (disebut ikan rame) biasanya makan dengan cara yang kasar. Pelampung akan langsung tenggelam saat umpan disambar, segera gentakkan joran. Untuk ikan mas yang besar atau yang makannya terlalu penakut gerakan pelampung mungkin hanya sekali saja, bila saat itu lengah maka teman-teman hanya akan mendapatkan umpan habis termakan.

Ikan mas besar biasanya lebih waspada, ia akan makan umpan yang ada di depannya tetapi bila dirasa sesuatu menghalangi seperti mata kail, kenur dan lainnya, ikan tersebut akan menyemburkan kembali umpan tadi. Sehingga gerakan ini akan menghasilkan satu gerak saja pada pelampung.

Diasumsikan pelampung yang teman-teman pakai terbuat dari bulu ayam merak. Bila pelampung dengan umpan di dasar air tegak lurus (pengukuran kedalamannya tepat), maka pelampung teman-teman akan naik satu ruas dari batas air.

Dan bila jarak pelampung dengan umpannya miring (pengukuran kedalamannya dilebihkan), maka pelampung akan tenggelam satu ruas. Dua kondisi tadi menandai teman-teman untuk segera menggentak joran.Isyarat pelampung berikut ini jelas-jelas menandakan umpan sedang dimakan, dan teman-teman harus segera menggentak joran, diilustrasikan sebagai berikut :

  1. Pelampung bergerak turun naik dengan cepat seperti gerakan mesin jahit
  2. Pelampung bergerak turun naik dengan cepat kemudian menghilang
  3. Pelampung bergerak naik lalu tiba-tiba rebah kemudian terseret atau menghilang