Menjadikan sungai tempat budidaya ikan bisa menjadi alternatif usaha budidaya ikan air tawar. Bahkan bila ditekuni, memelihara ikan di sungai memiliki prospek untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik jika dibandingkan dengan hanya bekerja pada suatu instansi atau perusahaan. Namun, untuk memulai usaha tersebut kita perlu memiliki sistem perairan yang sesuai dengan jenis ikan yang akan dibudidayakan.

Kriteria perairan atau sungai yang baik untuk melakukan usaha budidaya ikan :

  • Sistem perairan atau sungai dalam keadaan bersih dan tidak tercemar oleh bahan kimia yang berbahaya.
  • Sistem perairan atau sungai tidak mengandung kadar minyak dan bahan lain yang bisa membuat ternak mati.
  • Gunakan sistem perairan yang banyak mengandung zat-zat alami yang dibutuhkan oleh ikan.
  • Hindari sungai yang tertutup oleh banyak sampah dan dedaunan.

Jika sistem perairan atau sungai yang digunakan dalam usaha budidaya tidak sesuai dengan kebutuhan ikan, maka hal itu akan berakibat buruk terhadap kelangsungan hidup ikan.

Dengan demikian, diperlukan pengetahuan khusus mengenai jenis-jenis ikan, kebutuhan ikan berdasarkan jenisnya, macam-macam segmen pembesaran, jenis-jenis kolam budidaya ikan, dan kebutuhan pakan ikan.

Sebelum memilih tempat yang baik serta mengelola sistem perairan bagi ternak ikan, perlu untuk terlebih dahulu memilih dan menentukan jenis ikan apa yang akan dibudidayakan.

jenis ikan yang biasa dibudidayakan di sungai air tawar :

  • Ikan Mas, yaitu jenis ternak ikan yang segmennya meliputi segmen pembibitan dan pembesaran.
  • Ikan Lele, yaitu jenis ternak ikan yang bisa menghasilkan 4000 telur yang siap menjadi larva.
  • Ikan Patin, yaitu jenis ikan yang memerlukan keterampilan khusus untuk bisa membudidayakannya karena ikan jenis ini memiliki 3 tahap pembesaran.
  • Ikan Nila, yaitu jenis ikan yang cocok untuk dibudidayakan di sumber air yang bersih. Ikan jenis ini termasuk ke dalam jenis ternak yang mudah untuk dibudidayakan.
  • Ikan Gurame, yaitu jenis ikan dengan beberapa tahap pembibitan, pemijahan, penetasan, dan pemeliharaan larva.