Makanan udang merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha. Oleh karena itu ada beberapa persyaratan yang secara teknis harus memperoleh penanganan secara khusus yaitu :

  • Aspek Kimia, yaitu persyaratan kandungan nutrisi makanan yang meliputi protein, karbohidrat, lemak. vitamin dan mineral.
  • Aspek Fisik Makanan, yaitu bentuk dan ukuran makanan, ketahanan dalam air, dan tekntk pengepakan.
  • Aspek Biologis, yaitu nilai konversi makanan atau perbandingan jumlah makanan yang di konsumsi dengan kemampuan makanan yang di konsumsi dapat meningkatkan berat tubuh udang.
  • Aspek Ekonomis, yaitu kelayakan harga ditinjau dari segi kualitas inaupun nilai makanan.

Maka untuk dapat menjamin kelayakan kualitas, makanan udang perlu diuji terlebih dahulu. Makanan udang yang di berikan harus memenuhi syarat antara lain :

  • Makanan udang harus mempunyai aroma yang disukai oleh udang. Caranya ialah dengan memberi atraktan yang dapat membuat udang tertarik pada makanan tersebut.
  • Makanan udang harus tenggelam, sebab udang galah umumnya mencari makanan di dasar kolam.
    Daya tahan makanan udang dalam air minimal 5 jam.

Daftar isi konten dalam artikel ini

Meramu Makanan Udang

Bahan Baku Makanan Udang

Untuk meramu makanan udang pertama kali yang harus dipahami adalah mengenal bahan baku makanan udang. Bahan baku makanan udang, dapat digolongkan menjadi dua kelompok yakni:

  • Bahan baku makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan memrupakan sumber karbohidrat vang mengandung serat kasar tinggi maka jumlah penggunaannya relalif terbatas, sebab udang tidak efisien mencerna bahan baku golongan ini.
  • Bahan baku makanan yang berasal dari hewan merupakan sumber protein dan asam amino yang relatif cukup lengkap, dan rata-rata serat kasar yang dikandungnya relatif rendah.

Penyusunan komposisi makanan udang tidak sekedar mengandalkan bahan baku makanan kedua golongan tersebut, juga sangat diperlukan makanan tambahan (feed suplement) produk pabrik yang kaya vitamin, mineral dan anti biotika.

Komposisi feed suplement yang digunakan secara umum dalam penyususnan makanan udang, dikenal ada tiga macam yaitu :

  • Feed Suplement yang mengandung komposisi multi vitamin dan mineral, yang berfungsi untuk melengkapi komposisi makanan udang dari beberapa bahan baku makanan yang digunakan.
  • Feed suplement yang mengandung komposisi multi vitamin dan antibiotika yang berfungsi untuk melengkapi kekurangan vitamin, serta meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat makanan oleh udang dari makanan yang dikonsumsi.
  • Feed suplement yang mengandung komposisi vitamin, mineral dan anti biotik yang berfungsi untuk melengkapi kekurangan vitamin dan mineral juga meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat makanan oleh udang dan makanan yang dikonsumsi. Penggunaan feed suplement dalam komposisi makanan udang takarannya adalah 20-30 gr untuk komposisi 100 kg.

Potensi Bahan Baku

Beberapa bahan baku baik sumber karbohidarat maupun sumber protein yang banyak dipasarkan dan mudah diusahakan adalah:

  1. Tepung Ikan, bahan baku makanan udang yang mempunyai kandungan protein tinggi.
  2. Tepung Bulu Unggas, merupakan bahan baku makanan yang sering digunakan sebagai substitusi sebagian penggunaan tepung ikan. Tepung bulu unggas mempunyai / memiliki kandungan protein lebih tinggi dari pada tepung ikan, tetapi kurang disukai udang. Penggunaan tepung bulu unggas melalui proses hidrolisis atau pemasukan suhu dan tekanan uap 15 – 20 kg selama 30 menit, kemudian dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Penggunaan tepung bulu unggas dan tepung susu merupakan paduan yang serasi untuk makanan udang.
  3. Tepung Paging Bekicot, merupakan bahan baku makanan yang sangat potensial, terutama untuk subtitusi kelangkaan tepung ikan.
  4. Tepung Rese (Kulit dan Kepula Udang), merupakan bahan baku makanan yang cukup potensial karena selain kandungan proteinnya tinggi, juga sebagai sumber mineral. Tetapi kandungan serat kasamya juga cukup tinggi, maka penggunaan maksimal dalam komposisi makanan udang tidak boleh lebih dari 8 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
  5. Tepung Darah, merupakan bahan baku makanan yang mempunyai kandungan protein cukup tinggi, khususnya sebagai sumber asam amino lisin.
  6. Susu Bubuk, merupakan bahan baku makanan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Umumnya digunakan untuk komposisi udang Diet 1.
  7. Jagung Ragi merupakan bahan baku makanan inovasi dan altematif. Jagung sebagai sumber karbohidrat kurang memiliki potensi tetapi kaya provitamin A yang sangat baik untuk pertumbuhan udang.
  8. Tepung Gaplek, merupakan bahan baku makanan yang tergolong penting, meskipun kandungan proteinnya rendah. Tepung gaplek berfungsi sebagai perekat dalam pembuat makanan udang bentuk Crumbles dan Pellet.
  9. Bungkil Kelapa, merupakan bahan baku makanan udang yang cukup potensial. Kelemahannya mudah tengik dan serat kasamya cukup tinggi. Bungkil kelapa umumnya digunakan, bila dalam kondisi kondisi makanan udang yang tidak menggunakan bungkil kedelai.
  10. Bungkil Kedelai, merupakan bahan baku makanan yang potensial, terutama bila dikombinasikan dengan bungkil kedelai dan jagung ragi.
  11. Tepung Daun Lantoro, bahan baku yang mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi.
  12. Tepung daun Turi, bahan baku makanan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi, sebagai sumber vitamin A.
  13. Tepung Tulang, bahan baku makanan udang yang mengandung mineral kalsium dan fhosfor.