Ikan louhan adalah termasuk ikan hias yang sangat unik menurut saya, di lihat dari fisik ikan ini yang begitu indah dengan warnanya, serta ciri-ciri khas yang di milikinya, seperti tonjolan di dahi ikan dan titik hitam besar yang terdapat pada tubuh bagian samping menjulur dari insang hingga ekor. Dan kadang pula titik hitam itu menyerupai tulisan cina.

Selain itu, ikan louhan ini pernah booming di indonesia, mungkin bahkan sampai ke luar negeri. Harga yang sangat melejit pada beberapa tahun yang lalu serta memiliki peminat yang banyak, seperti penulis sendiri dan ikan ini juga memiliki mitos bahwa ikan ini akan membawa hoki atau keberuntungan pada si pemiliknya.

Alat-alat untuk Budidaya Ikan Louhan

pada kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana cara membudidaya ikan yang cantik garang ini. Oke langsung saja, hal yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan alat/bahan pokok yang wajib anda penuhi.

  1. Akuarium/kolam
  2. Filter
  3. Aerator
  4. Alat penampung air
  5. Ornamen atau bebatuan bisa di tambahkan.
  6. Lampu UV

Langkah-langkah Budidaua Ikan Louhan

  1. Siapkan Akuarium yang bersih di atas meja, pasang sekat ditengah kemudian isilah dengan air bersih, setelah penuh, hidupkan perangkat filter dan aeratornya dan biarkan selama beberapa jam hal ini berguna untuk menurunkan PH air, setelah itu masukkan induk louhan jantan terlebih dahulu disisi sekat sebelah kanan kemudian induk louhan betinanya di sebelah kiri.
  2. Tujuan di beri sekat adalah supaya kedua induk tidak langsung bertengkar mengingat louhan adalah jenis ikan yang galak, jadi dengan adanya sekat maka kedua induk tersebut tidak akan terjadi kontak secara langsung, biarkan kedua induk saling mengenal terlebih dahulu selama kurang lebih 1 minggu lamanya.
  3. Selama proses penyekatan berikan pakan alami yang bergizi dan berprotein tinggi seperti udang laut dan jangkrik ini bertjuan supaya induk betina louhan dapat menghasilkan telur yang banyak dan sehat dan supaya induk louhan pejantan pun mempunyai kualitas membuahi yang bagus.
  4. Setelah 7 hari lamanya kedua induk saling mengenal dalam satu akuarium kini saatnya melepas sekat yang memisahkan mereka, namun sebelumya alangkah baiknya jika air diganti terlebih dahulu namun jangan semuanya kuraslah dengan menyisakan 50% air dalam akuarium kemudian isi kembali dengan 50% air yang baru, hal ini dilakukan dengan tujuan supaya air tetap jernih selama proses perkawinan terjadi.
  5. setelah proses penggantian air selesai kini saatnya melepaskan sekat, ambillah kaca penyekat dengan hati-hati supaya tidak melukai kedua induk.
  6. Setelah sekat dibuka amatilah kedua induk selama beberapa waktu, apakah terjadi perkelahian? jika ya pasang kembali sekat yang telah dibuka tadi itu artinya kedua induk belum jodoh, tetapi bila kedua induk nampak mesra barulah anda merasa lega hal ini ditandai dengan induk louhan jantan yang bergerak mengitari sang betina sambil menggerakkan badan dan siripnya dan sesekali mereka saling bersentuhan, tetap berikan mereka makanan alami yang berprotein tinggi seperti udang laut atau jangkrik dan cacing beku jangan sampai mereka telat makan karena bisa memicu perkelahian mengingat louhan juga adalah ikan yang suka memangsaSetelah kita amati dan ternyata nampaknya mereka berjodoh, kini tutuplah akuarium bagian depan dengan kertas gelap, saya sarankan yang berwarna hitam atau biru tua, kertas bisa di beli di toko buku atau tempat fotocopy yang menyediakan alat tulis, setelah kertas terpasang matikan mesin filter dan biarkan Aerator saja yang tetap hidup, karena jika mesin filter tidak dimatikan akan dapat membuat telur-telur nantinya akan terseret arus ke kapas penyaringan.
  7. Setelah kertas terpasang biarkan mereka berduaan merasa bebas di dalam kotak akuarium yang gelap, memasuki proses ini usahakan jangan menyalakn lampu akuarium karena justru bisa membuat ikan jadi mudah kaget dan takut, pemberian pakan bergizi dan berprotein harus tetap dilakukan dalam proses ini.
  8. biasanya setelah dua hari kemudian Louhan betina sudah bertelur, telur-telur tersebut biasanya menempel di dasar akuarium ada juga sebagian yang menempel di dinding kaca akuarium.
  9. Telur yang berwarna putih susu adalah ciri dari telur yang tidak terbuahi sedangkan telur yang dibuahi akan berwarna bening dan terdapat spot titik hitam ditengahnya yang menandakan adanya embrio didalam telur tersebut. Induk jantan dan betina akan saling menjaga telur-telur tersebut dengan penuh kasih sayang dengan cara megibaskan siripnya dengan lembut ke arah telur-telur tersebut hal ini bertujuan untuk memberikan udara dan sirkulasi alami, perlu diperhatikan memasuki proses ini jangan sampai kedua induk telat diberi pakan dan jangan sampai mereka lapar karena bisa saja mereka akan menyantap telur2 tersebut.
  10. setelah kurang lebih 48 jam atau dua hari telur pun akan ada yang mulai menetas, akan ada begitu banyak larva-larva kecil yang bergerak-gerak didasaran akuarium, nah kini saatnya anda mengangkat kedua induk louhan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan segera pindahkan mereka ke akuarium yang lain.biarkan para larva louhan tersebut didalam akuarium, nyalakan lampu Akuarium supaya larva dapat penyinaran dan ingat jangan nyalakan dulu mesin filternya, biarkan aeratornya tetap terus hidup, sampai pada proses ini anda sudah bisa dikatakan berhasil dalam beternak ikan louhan selanjutnya adalah merawat larva dan membesarkannya.

Panduan Perawatan ikan louhan

Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, pemberian pakan juga mempengaruhi penampilan louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang tepat, seimbang akan mempercantik penampilan louhan. Pakan louhan ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan.

Pakan alami dapat berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Karena pakan alami kurang higienis, sebagian dicuci atau dibersihkan dari kuman dan bakteri sebelum diberikan kepada louhan. Pakan alami dapat membuat warna ikan louhan semakin cemerlang.

Sedangkan pakan buatan dapat berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung spirulina. pelet yang demikian dapat memicu pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan indah.

Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan. Akan tetapi, pemberian pakan buatan yang berlebihan menimbulkan beberapa efek negatif. Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan (dibibir dan sirip). Bahkan jika over dosis dapat menyerang lever dan menyebabkna kematian oleh karena itu, pemberian pakan yang bervariasi akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diperlukan louhan.