Laron atau disebut juga dengan anai-anai sebenarnya adalah rayap yang hidup di bawah tanah.Mereka akan tumbuh di dalam tanah ataupun di dalam kayu sebagai rayap hingga pada akhirnya saat mereka sudah siap dan telah memiliki sayap yang sempurna, mereka akan keluar secara bersama – sama.

Biasanya laron atau anai – anai akan bergerombol mengerubuti alat penerang seperti lampu. Mungkin sebagian besar dari kalian ada yang penasaran kemana perginya laron – laron tersebut setelah itu, kenapa hanya meninggalkan sayapnya saja sementara tubuh serangga itu hilang. Lantas kenapa perginya laron – laron tersebut ? Apa cuma jadi santapan cicak, tokek, atau serangga lain seperti semut ?

1. Laron Mencari Pasangan saat keluar sarang

Saat laron keluar dari sarang dan terbang, mereka akan saling mencari pasangan dan memulai kehidupan baru. Yang mana setelah terbang beberapa saat, laron betina akan mengeluarkan bau tertentu untuk menarik perhatian laron jantan. Setelah laron jantan dan betina bertemu dan merasa saling cocok, mereka akan menanggalkan sayapnya kemudian mereka akan berjalan beriringan dimana laron betina berjalan di depan, sedangkan laron jantan mengikuti di belakangnya. Kemudian mereka akan mencari tempat untuk membuat sarang dan koloni baru.

2. Menjadi Ratu Laron atau Rayap

Setelah beberapa waktu berlalu, perut laron betina akan membesar dan ini berarti laron betina telah berubah menjadi ratu dan siap bertelur. Sedangkan laron jantan menjadi raja.

Dalam keluarga rayap, tugas ratu hanyalah bertelur dan terus bertelur. Sang ratu akan terus menerus mengeluarkan ribuan butir telur setiap hari. Sedangkan tugas raja adalah membuahi sang ratu supaya terus bertelur, sehingga lama kelamaan tubuh ratu rayap menjadi besar dan sulit bergerak. Sedangkan raja rayap, tidak akan mengalami perubahan bentuk tubuh yang signifikan.

3. Membentuk Koloni Rayap

Setelah beberapa waktu, telur yang dihasilkan oleh ratu rayap kemudian menetas menjadi bayi rayap atau yang di sebut nimfa. Nimfa akan tumbuh dan berkembang menjadi laron, namun ada juga yang tumbuh menjadi rayap pekerja dan rayap prajurit. Dimana nifma yang akan menjadi laron / raja biasanya mengalami perubahan bentuk, yaitu memiliki tonjolan sayap dan dari waktu ke waktu terus berkembang sempurna. Kemudian warna tubuhnya pun menjadi hitam. Sedangkan rayap pekerja dan rayap prajurit tidak bersayap.

Konon katanya Konon, ratu dan raja rayap bisa hidup hingga puluhan tahun. Bahkan dari beberapa referensi artikel tentang rayap di internet, ratu dan raja rayap ini bisa hidup lebih dari 45 tahun. Namun, bagi laron yang tidak mendapatkan pasangan, mereka akan segera mati atau menjadi santapan empuk burung-burung, kelelawar, juga cicak. Bahkan di pedesaan, banyak orang menangkap laron untuk digoreng dan dijadikan lauk makan.