Semut sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, walaupun sering luput dari perhatian. Faktanya, semut memiliki banyak keistimewaan. Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk setiap 700 juta semut yang muncul di dunia, hanya terdapat kelahiran 40 manusia.

Mirip dengan lebah, semut pun disiplin dalam hal pembagian tugas kerja. Ada semut pekerja yang bertugas merawat dan mencari makanan, semut prajurit yang bertugas melindungi koloni, dan ratu semut yang bertugas meningkatkan jumlah individu dalam koloninya.

Sebuah penelitian meyebutkan bahwa semut memiliki jaringan komunikasi yang sangat kuat. Hal ini terlihat dari kerjasamanya yang baik dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. Semut pun termasuk binatang yang sangat kuat. Seekor semut mampu mengangkat beban dengan berat tiga kali lipat dari berat tubuhnya.

حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari” QS. Al-Naml:18.

4 Keistimewaan Semut dalam Al-Quran

Mengapa semut dipilih untuk diabadikan di dalam Al-Quran yang diketahui sebagai mukjizat terbesar sekaligus petunjuk bagi umat manusia sampai akhir zaman ?

  1. Komunitas semut mempunyai sistem atau struktur kemasyarakatan lengkap dengan pembagiantugasnya.
  2. Masyarakat semut mengenal sistem peperangan kolektif. Artinya, kelompok semut tertentu yang dipimpin seekor ratu semut dapat berperang dengan komunitas semut yang dipimpin oleh ratu lainnya. Hewan lain umumnya bertarung individu-individu.
  3. Semut mengenal sistem perbudakan. Telur sebagai harta benda utama dari pihak semut yang kalah perang akan dikuasai dan diangkut oleh pihak semut pemenang. Telur-telur ini akan dijaga sampai menetas dan bayi semut ini akan dijadikan budak-budak mereka yang menang.
  4. Semut mengenal sistem peternakan. Pada daun pohon jambu, mangga, rambutan, atau lainnya kadang terdapat jamur putih lembut. Di sana ada hewan kecil berwarna putih yang menghasilkan cairan manis. Semut tahu, hewan ini malas berpindah karena itu semut membantu memindahkannya ke tempat baru jika lahan di sekitar itu telah mulai tandus dan setelah semut memerah cairannya setiap periode waktu tertentu. Sampai saat ini, belum diketahui hewan lain yang mengenal sistem perbudakan dan peternakan. Kelima, semut mengenal sistem navigasi yang baik.

Apakah hanya itu ? Wallahu a’lam. Manusia baru menyibak rahasia dan keistimewaan semut sebanyak itu. Sifat-sifat dan keistimewaan lain harus diselidiki lebih lanjut melalui riset lapangan dan laboratorium yang terancang, terjadwal, bahkan terukur.