Kelahiran anak memang selalu dinanti nantikan, termasuk kelahiran anak kambing. Namun, penantian panjang selama kebuntingan sering kali berujung tidak menyenangkan. Sering kali ditemui induk kambing tidak mau menyusui anaknya. Jika sudah seperti ini, maka harapan masa depan anak-anak kambing mulai terancam. Memisahkan anak dari induknya kemudian disusui sendiri, memiliki risiko yang sangat besar untuk ternak kambing. Berbeda dengan sapi perah yang tidak masalah disapih sejak hari pertama kelahiran.

Mothering ability adalah kemampuan induk untuk menjaga dan merawat anak anaknya. Mothering ability dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Nah sebenarnya secara genetik, perbedaan bangsa kambing memiliki mothering ability yang berbeda beda. Namun secara lingkungan, mothering ability dipengaruhi oleh sangat banyak hal. Berikut ini adalah 5 hal pengaruh lingkungan yang paling sering menyebabkan induk kambing tidak mau menyusui anaknya.

1. Kelahiran pertama

Induk kambing yang baru pertama kali melahirkan sangat wajar bila induk kambing tidak mau menyusui anaknya. Induk kambing seharusnya secara naluri memang langsung menyusui anaknya ketika melahirkan. Namun terkadang induk kambing di peternakan terkadang harus dilatih terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena selama hidupnya, induk kambing tidak memiliki perjuangan yang lebih dalam mempertahankan hidup. Sehingga kemampuan untuk melindungi anaknya pun turun.

Cara Mengatasi :

Setelah melahirkan, induk kambing diikat menggunakan tali agar tidak pergi jauh dari anaknya. Peternak seharusnya membantu anak kambing agar bisa segera menyusu. Caranya adalah dengan memegang induk kambing pada bagian badan. Kemudian mengarahkan anak kambing ke puting susu ibunya, sambil mengelus elus bagian pangkal ekornya. Hal ini dilakukan karena biasanya induk kambing akan menjilati pangkal ekor anak kambing ketika sedang minum.

2. Induk terlalu muda

Kambing betina yang tidak segera dipisahkan dari pejantan ketika masa pubertas atau dewasa kelamin, sangat mungkin terjadi perkawinan dini. Pengaruh dari perkawinan dini adalah kambing sebenarnya belum siap untuk merawat anak tetapi sudah terlanjur bunting. Hal ini menyebabkan induk kambing belum mampu untuk merawat anaknya. Air susu yang mampu dihasilkan oleh induk pun belum bisa optimal.

Cara mengatasi :

Jika induk mampu menghasilkan susu, maka anak kambing dibantu seperti pada cara nomor satu. Namun langkah ini tidak hanya dilakukan pada saat setelah lahir saja, harus dipantau hingga induk mau menyusui. Apabila induk kambing tidak mau menyusui anaknya hingga beberapa kali percobaan, maka anak kambing harus diberi milk replacer.

3. Anak terlalu sering dipegang

Salah satu penyebab induk kambing tidak mau menyusui adalah karena anak kambing terlalu sering dipegang. Selama ini mungkin peternak menganggap bahwa hal itu hanya terjadi pada kelinci. Namun ternyata tidak, kambing pun juga memiliki kepekaan yang hampir sama. Anak kambing yang terlalu sering dipegang atau terkena bau induk lain, maka tidak dikenali oleh induknya atau dianggap bukan anaknya. Hal ini karena induk kambing mengenali anaknya melalui bau.

Cara mengatasi :

Apabila memang harus memegang anak kambing, sebaiknya jangan terlalu sering. Kalaupun harus memegangnya bisa menggunakan perantara misalnya karung ataupun kain yang bersih.

4. Lahir prematur

Induk kambing yang melahirkan anak prematur biasanya belum memiliki kesiapan untuk merawat anaknya. Hormon oksitosin yang berfungsi untuk sekresi susu belum terbentuk dengan baik. Hal ini menyebabkan induk kambing tidak mau menyusui anaknya dan sering kali justru mengusir anaknya. Anak kambing yang lahir prematur juga memiliki daya tahan tubuh yang rendah, sehingga memerlukan perawatan yang intensif.

Cara Mengatasi :

Jika induk kambing belum menghasilkan susu, sebaiknya pisahkan anak kambing dengan induknya. Kemudian anak kambing ditempatkan dalam boks hangat dan di pantau secara intensif. Air susu yang diberikan dapat berupa milk replacer atau kolostrum dari induk kambing lain yang mungkin lahir bersamaan.

5. Induk atau anak kambing sakit

Jika ke empat kemungkinan di atas ternyata tidak ada yang sesuai dengan kondisi sebenarnya maka patut dicurigai. Ada kemungkinan bahwa induk kambing tidak mau menyusui anaknya karena sakit atau anaknya yang sakit. Induk yang tidak mau menyusui ini mungkin terkena penyakit mastitis. Tetapi perlu diperiksa terlebih dahulu dengan meraba puting dan ambing kambing, jika kambing merasa kesakitan maka kemungkinan terkena mastitis.

Cara mengatasi :

jika induk kambing atau anak kambing sakit segera ambil tindakan pengobatan. Penyakit mastitis yang menyerang induk dapat berakibat kematian induk. Sedangkan penyakit pada anak kambing memiliki potensi kematian yang tinggi.