Ikan adalah sumber yang kaya protein tanpa lemak yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, otot, dan pembentukan hormon dan enzim yang sehat. Asam lemak omega-3 juga ditemukan dalam ikan membantu dalam pengobatan alergi kulit, mengurangi terjadinya penyakit jantung, meningkatkan pertumbuhan yang sehat dari kulit, kuku, mantel, dan meningkatkan kekebalan.

Berbagai jenis ikan yang diberikan kepada anjing adalah salmon, tuna, dan sarden. Teori anekdot menunjukkan bahwa tuna berbahaya bagi anjing dan harus dikeluarkan dari diet anjing normal. Di bawah ini kita membahas efek diet memberi makan tuna untuk anjing.

Bisakah Anjing Makan Tuna?

Tuna adalah salah satu jenis ikan yang dapat dimakan. Ada berbagai jenis ikan tuna misalkan ? cakalang, sirip kuning, albacore, mata besar, dan sirip biru.

Apa yang Terjadi Saat Anjing Makan Tuna?

Tuna adalah sumber protein berharga yang penting dalam pembentukan otot, enzim, dan hormon. Ini juga merupakan sumber selenium yang kaya yang membantu mencegah oksidasi sel jaringan. Ini juga kaya akan asam lemak omega 3.

Tuna mentah mengandung enzim yang dikenal sebagai thiaminase yang memecah tiamin, suatu bentuk vitamin B1 sebelum diserap ke dalam aliran darah. Vitamin B1 penting dalam produksi energi dalam sel-sel tubuh. Oleh karena itu, pemberian makan yang berlebihan dapat menyebabkan kelemahan tubuh, penurunan berat badan, dan hilangnya nafsu makan (2).

Bisakah Anjing Mencerna Tuna?

Ya, anjing bisa mencerna tuna. Tuna merupakan sumber protein yang selama pencernaan diubah menjadi asam amino yang mudah diserap ke dalam aliran darah.

Akankah Anjing Sakit Karena Makan Tuna?

Konsumsi tuna yang berlebihan dapat menyebabkan konsekuensi yang mematikan L

  1. Tuna mentah mengandung thiaminase yang memecah Vitamin B sehingga tidak tersedia untuk diserap dalam tubuh. Vitamin B membantu metabolisme energi dalam sel dan kekurangannya menyebabkan penurunan berat badan.
  2. Tuna mentah mengandung bakteri berbahaya mis. Campylobacter dll. yang jika tertelan dapat menyebabkan infeksi yang mematikan.
  3. Tuna biasanya memakan ikan kecil di laut yang mungkin mengandung merkuri. Mereka juga menyerap merkuri melalui kulit mereka yang ada di air laut dari kontaminasi bahan bakar fosil (3). Jika diberi makan dalam jumlah tinggi biasanya terjadi keracunan. Ini juga berlaku untuk natrium yang juga ada dalam ikan tuna.
  4. Tuna kalengan yang dikemas dengan minyak dapat menyebabkan pankreatitis, obesitas, penyakit jantung, dan hati jika diberi makan secara berlebihan. Mereka yang dikemas dalam air adalah pilihan yang lebih sehat.
    Intinya
  5. Tuna adalah sumber protein, minyak esensial, dan mineral yang sehat yang membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Kesimpulan

Tuna mentah mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan infeksi mematikan jika tidak diobati. Oleh karena itu, tuna yang dimasak atau kalengan lebih disukai.

Merkuri dan natrium juga banyak ditemukan pada ikan tuna. Pemberian makan yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan dan kematian. Tuna kalengan air adalah pilihan yang lebih sehat untuk tuna yang mengandung minyak karena minyaknya dapat menyebabkan pankreatitis dan obesitas.

Meskipun tuna memiliki manfaat diet untuk anjing, kehati-hatian harus diperhatikan selama pemberian makan dengan memantau jumlah yang diberikan untuk menghindari efek berbahayanya.