Sanca kembang terhitung ular terpanjang di dunia. Ular terpanjang ini bisa mencapai 10meter namun masih rancu belum ada bukti pastinya sedangkan berat maksimal yang tercatat adalah 158 kg (347.6 lbs). Ular sanca termasuk ular yang berumur panjang, hingga lebih dari 25 tahun.

Ular-ular betina memiliki tubuh yang lebih besar. Jika yang jantan telah mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang sekitar 11 kaki. Dewasa kelamin tercapai pada umur antara 2-4 tahun.

Musim kawin berlangsung antara September hingga Maret di Asia. Berkurangnya panjang siang hari dan menurunnya suhu udara merupakan faktor pendorong yang merangsang musim kawin. Namun, musim ini dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. mendapatkan bahwa sanca kembang di sekitar Palembang, Sumatera Selatan, bertelur antara September-Oktober; sementara di sekitar Medan, Sumatera Utara antara bulan April-Mei.

Jantan maupun betina akan berpuasa di musim kawin, sehingga ukuran tubuh menjadi hal yang penting di sini. Betina bahkan akan melanjutkan puasa hingga bertelur, dan sangat mungkin juga hingga telur menetas.

Sanca kembang bertelur antara 10 hingga sekitar 100 butir. Telur-telur ini ‘dierami’ pada suhu 88-90 °F (31-32 °C) selama 80-90 hari, bahkan bisa lebih dari 100 hari. Ular betina akan melingkari telur-telur ini sambil berkontraksi. Gerakan otot ini menimbulkan panas yang akan meningkatkan suhu telur beberapa derajat di atas suhu lingkungan. Betina akan menjaga telur-telur ini dari pemangsa hingga menetas. Namun hanya sampai itu saja; begitu menetas, bayi-bayi ular itu ditinggalkan dan nasibnya diserahkan ke alam.

Namun jika Seseorang ingin beternak Ular ini yaitu:

  1. Siapkan indukannya yang sudah matang untuk produksi (jantan dan betina).
  2. Tempat untuk breeding (beternak) biasanya membutuhkan tempat yang cukup besar untuk kandang ukuranya antara 2×1 mtr – 3-2mtr tergantung ukuran ularnya. kalau tidak ingin ribet bisa menggunakan kamar atau ruangan kosong di rumah kamu
  3. Tempat untuk ingkubasi (tempat untuk mengerami telur). ada kok yang jual cuma harganya mahal antara 2-4 jutaan. namun jika tidak ingin menambah modal terlalu banyak bisa membuatnya sendiri atau menggunakan lemari yang penting di sini adalah suhunya dan kelembapan harus ideal untuk menetaskan telur.
  4. Media untuk telurnya biasa digunaka “peat moss”, “sphaghum moss” atau “vermiculite”. tinggal cari aja di reptilshop pasti ada yang jual.Medium ini akan membantu telur-telur dari dehidrasi dan juga menjaga posisi telur agar tidak bergulir ketika masuk ke ingkubator. setiap 1 minggu sekali kamu harus mengecek keadaan telurnya.
  5. Mengambil telur dari induk yang mengeraminya. mungkin ini lah saat-saat mendebarkan karena induk meskipun jinak jika dalam fase mengerami karakternya berubah 180 derajat menjadi tempramen galak.setelah mendapatkan telurnya letakkan ke tempat yang sudah di alasi media penetasan telur. oh iya meletakkan telurnya harus seperti di  awal saat mengambilnya yah jadi sebelum di ambil dan sesudah letaknya harus sama
  6. setelah 80-90 hari kita bisa memanen hasih ternak kita