Ikan lele memerlukan banyak makanan untuk terus hidup dan berkembang, tentunya pakan yang berkualitas akan membuat ikan lele ini cepat dalam masa pembesaran. Selain mengkonsumsi pakan utama seperti yang saya jelaskan diatas, ikan lele ini juga memerlukan pakan tambahan agar kelangsungan hidup ikan lele lebih baik dan memiliki pertumbuhan yang optimal. Namun pakan tambahan ini kita sendiri yang akan mengira-ngira kandungan yang ada pada pakan tambahan tersebut. Dibawah ini akan saya sebutkan apa saja yang bisa kita gunakan sebagai pakan tambahan untuk ikan lele.

1. Limbah Peternakan Unggas

Jika Anda merupakan seorang pembudidaya ikan lele, dan lokasi Anda tidak jauh dari tempat peternakan unggas, maka Anda termasuk orang yang beruntung. Ternak unggas ini meliputi binatang bersayap berkaki dua seperti : ayam, bebek, puyuh,dll. Limbah yang dimaksud disini adalah bangkai atau binatang ternak yang telah mati. Unggas yang telah mati sangat bagus untuk makanan tambahan ikan lele, karena ikan lele ini pada dasarnya adalah ikan pemakan daging. Namun ikan lele juga dapat memakan segalanya, sesuatu yang ada disekitar lingkungan hidupnya.

Unggas yang mati dapat kita berikan untuk ikan lele dengan cara direbus dan dibersihkan bulu-bulunya terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar menghindari terjangkitnya penyakit karena bakteri dan kuman jahat akan mati jika direbus, sedangkan membersihkan bulu-bulu terlebih dahulu bertujuan untuk menjaga kebersihan kolam.

Setelah unggas-unggas tersebut sudah bersih dan siap diberikan untuk pakan ikan lele, ikatlah dengan tali dari kedua kaki unggas tersebut, lalau celupkan kedalam kolam ikan lele, otomatis para gerombolan ikan lele ini akan beramai-ramai memakan unggas yang telah direbus dan dibersihkan tersebut. Pemakaian tali berguna agar setelah beberapa hari daging unggas akan bersih dan tinggal tulang belulang, dan tali ini berguna untuk menarik kembali sisa-sisa tulang kemudian kita mudah untuk membuangnya.

2. Keong Mas dan Bekicot 

Pakan tambahan ini juga dapat kita hasilkan dari binatang bercangkang yang tidak banyak digunakan oleh masyarakat, keong dapat meliputi keong mas atau keng sawah. Untuk mendapatkan keong-keong ini tidaklah sulit, dapat kita jumpai di sungai-sungai, sawah, dan selokan disepanjang tempat tinggal kita. Jika kita malas untuk mencarinya, tinggal membuat plang didepan rumah Anda dengan manyatakan terima/penadah keong mas/sawah dengan harga nego, tentunya biaya yang akan kita keluarkan lebih murah karena binatang ini tidak terpakai dilingkungan hidup kita. Sedangkan bekicot juga sangat mudah didapatkan disekitar area pekarangan rumah, dan kita tahu bahwa bekicot dan keong ini mengandung protein yang sangat tinggi, sehingga ini dapat mempercepat tumbuhnya ikan lele dikolam pembesaran Anda.

Untuk pemberiannya, keong dan bekicot ini mirip seperti unggas yang telah mati, keong dan bekicot tidak langsung kita berikan pada lele karena ada cangkang yang akan melindungi mereka, bahkan keong ini jika asal Anda masukka kedalam kolam lele akan hidup dan berkembang biak, dan pada akhirnya Anda akan melakukan budidaya ikan lele dan keong mas.

Rebus keong-keong dan para bekicot yang sudah Anda kumpulkan, supaya mudah untuk pengambilan daging dari cangkangnya, selanjtnya daging keong dan bekicot siap untuk diberikan pada ikan lele untuk digunakan sebagai pakan tambahan,

3Belatung

Jika kita mendengan kata “belatung” terbayang pastinya binatang ini adalah binatang yang sangat menjijikkan, namun jangan salah belatung merupakan binatang yang mengandung protein yang sangat tinggi, hal ini tentunya yang sangat dibutuhkan oleh ikan lele untuk memenuhi kebutuhan protein. Kandungan protein pada belatung mencapai 40%, dan penelitian yang dilakukan BBPBAT mengungkapkan “belatung sangat cocok untuk pakan tambahan ikan lele agar ikan lele lebih cepat mengalami pertumbuhan”

Cara mendapatkan belatung cukup mudah, kita bisa mendapatkannya dengan cara sebagi beikut :

Siapkan ember besar sebagai wadah, kemudian isi ember dengan daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin dan bisa ditambahkan kotoran ayam, jangan lupa beri sedikit air. Selanjutnya tinggal menutup permukaannya dengan daun pisang yang sudah kering (klaras), hal ini bertujuan agar memancing lalat untuk bertelur, lalu diamkan ditempat yang teduh dan tidak terkena air hujan.

Belatung sudah bisa kita dapatkan antara 3 mingguan, seletah ember terisi dengan banyak belatung, segera lakukan penyaringan guna memsisahkan antara belatung dengan media kultur yang telah kita buat tadi. Karena pemberian belatung sebagai pakan tambahan ikan lele ini diberikan tidak dengan media kultur yang telah kita buat. Belatung-belatung sangat mudah dihasilkan, dan setiap 100kg media kultur yang kita buat akan memperoleh 60kg belatung yang berguna untuk pakan tambahan ikan lele, dan pastikan Anda tidak lama menyimpan belatung ini karena akan menetas dan menjadi alalat.

4. Ikan Rucah

Jika lokasi budidaya ikan lele anda juga berdekatan dengan TPA (tempat pelelangan ikan) berarti Anda memang ditakdirkan untuk menjadi seorang pembudidaya ikan lele, ikan rucah sangat bagus untuk menjadi pakan tambahan ikan lele. Tentunya untuk mendapatkan ikan-ikan kecil yang tidak laku dijual dipasaran ini, akan dijual dengan harga yang sangat murah, karena ikan kecil-kecil ini tidak layak dikonsumsi manusia.

Untuk pemberiannya, bisa langsung diberikan tanpa merebus dan membersihkan terlebih dahulu, hanya saja cincang agar pemberian pakan tambahan ikan rucah ini bisa merata dan secara menyeluruh agar ikan lele semuanya kebagian.