Berapa jumlah ratu semut rangrang paling ideal dalam satu toples? Mari sekarang kita bahas mengenai berapa jumlah ratu semut rangrang paling ideal dalam satu koloni.

Bila melihat pengalaman dari alam, saat mencari sarang dalam satu pohon mungkin hanya mendapatkan satu ratu semut rangrang bahkan sangat menyedihkan sekali sampai seharian tidak mendapatkan ratu. Capek rasanya, tapi tetap sabar kalau mau usaha pasti ada hasilnya.

Ingin berhasil pasti banyak tantangan yang di hadapi. Sekarang mari kita aplikasikan ke dalam media penangkaran di rumah apakah bisa ratu semut rangrang diberi lebih dari satu dalam satu toples.

Berdasarkan pengalaman sebenarnya jumlah ratu paling ideal dalam satu koloni hanya satu ratu contohnya seperti di alam. Tetapi realitanya kondisi di lapangan berbeda. Ratu bisa dicampur lebih dari satu. Seperti punya ada yang hidup lebih dari satu ratu di dalam toples, sampai sekarang bahkan tidak mau pindah tetap adem ayem. Dan jika ingin setiap satu toples ada ratunya bisa kita buat tempat satu persatu saja jangan dicampur.

Kesimpulan Jumlah Ratu Semut Rangrang dalam Satu Toples untuk Budidaya Kroto

  • Ratu semut rangrang bisa hidup lebih dari satu di dalam toples. Untuk itu teman-teman jangan ragu untuk menambah ratu supaya peluang hasil kroto lebih banyak, tapi resiko ditanggung sendiri ya.  
  • Ratu semut rangrang merupakan motor penghasil telur terbanyak dan tercepat dibanding dengan semut rangrang lainya. Bisa dicoba langsung untuk sahabat flodesta. Mencoba satu ratu dengan koloninya sedikit yang menempel di tubuh ratu dimasukkan ke dalam toples kemudian ditutup, jangan lupa toplesnya dibuat lubang kecil-kecil serta gula pasir sedikit. Tunggu sampai sehari saja jangan lama lama. Belum sampai sehari sudah lahir telur kecil mengumpul seperti pada gambar. Berarti kalau sudah timbul telur kecil dari ratu teman-teman sudah membuktikan sendiri.

Sementara di luar koloni semut bisa diatua tetapi setelah di dalam koloni semut yang mengatur, serahkan saja sistemnya apakah diterima atau malah ditolak. Cara di atas mungkin ada yang berbeda, pada dasarnya kita bebas bereksperimen karena setiap orang mempunyai cara ternak kroto sendiri.