Pada usia 15 tahun, Frank dan Louie terkenal dengan mutasi genetiknya yakni kucing yang lahir dengan dua wajah, dua mulut, dua hidung, dan tiga mata. Frank dan Louie adalah kucing ragdoll, dan meskipun kucing, baik ras maupun lainnya, dapat menjadi mangsa sejumlah masalah genetik, bukan berarti pembiakan berperan dalam kemunculan kucing Janus, karena kondisinya sangat langka. Kucing bermuka dua yang terkenal, Frank dan Louie (kadang-kadang disebut Frankenlouie), meninggal minggu ini pada usia 15 tahun. Kucing Massachusetts itu memegang gelar Guinness Book of World Records untuk kucing Janus yang hidup paling lama.

kucing frankenlouie
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

frankenlouie

Daftar isi konten dalam artikel ini

Kucing Janus

Dinamakan untuk dewa Romawi Janus, yang biasanya digambarkan memiliki dua wajah, kucing domestik dengan dua wajah sangat langka, kata Leslie Lyons dari Departemen Kedokteran dan Bedah Hewan Universitas Missouri, yang berspesialisasi dalam genetika kucing.

Hewan-hewan itu juga umumnya tidak berumur panjang karena masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelainan bentuk mereka, namun hal ini membuat perjalanan Frank dan Louie selama 15 tahun jauh lebih mengesankan.

Penyebab kucing Janus tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diketahui ada berbagai mekanisme genetik yang dapat menyebabkannya. Hanya tes DNA yang dapat menentukan penyebab pastinya.

Misalnya, kucing Janus mungkin memiliki terlalu banyak protein sonic hedgehog (SHH), yang berperan dalam membentuk wajah hewan selama perkembangan. Dalam beberapa percobaan, embrio ayam yang terpapar SHH berlebih dilahirkan dengan dua paruh dan mata yang berjauhan.

Kucing Beruntung

Meskipun mungkin memiliki dua wajah, diduga kucing Janus hampir pasti berbagi satu otak meskipun akan ada kelainan fungsi otak. Diketahui fakta bahwa organ lain seperti kerongkongan tidak berlipat ganda kemungkinan menyelamatkan hidup Frank dan Louie dan memungkinkannya untuk bertahan hidup.

Dalam kasus khusus ini, salah satu sisi Frankenlouie tidak memiliki rahang bawah atau kerongkongan. Jika kamu memiliki kedua sisi wajah untuk makan, tidak dapat dibayangkan komplikasi apa yang akan terjadi. Awalnya komplikasi akan menjadi dengan kemampuan untuk makan dan bernapas dengan benar.

Hewan bermuka dua juga tidak terbatas pada kucing. Hal ini mungkin bisa terjadi di sebagian besar mamalia, vertebrata, atau bahkan hewan berkantung.

Pemilik yang Penyayang

Meskipun kucing Janus sering mati muda, ketika dibiarkan sendiri induk kucing akan sering menelantarkan, membunuh, atau bahkan memakan anak kucing dengan kelainan bentuk yang parah.

Pemilik Frank dan Louie, Marty Stevens, mengatakan bahwa mengadopsi makhluk aneh itu setelah dia dibawa ke sekolah kedokteran hewan tempat dia bekerja, dan dia membawa pulang kucing itu agar tidak di-eutanasia (suntik mati).