landak mini adalah hewan pemakan serangga. Ia biasa berburu makanan pada malam hari. Selain itu ia agak oportunis dan mau memakan tikus kecil, reptil, burung bersarang,tanah telur, dan kadang-kadang sayuran serta buah-buahan.
Makanan adalah variabel utama yang dapat meningkatkan atau menurunkan masa hidup landak mini. la membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk tetap sehat dan mencapai usia maksimal. Jika tidak, maka ia tidak akan tumbuh sempurna.

Salah satu pertanyaan paling umum tentang perawatan landak mini adalah: jenis makanan apa yang harus diberikan?
Beberapa jenis makanan dapat membahayakan landak mini. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada jenis makanan yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan gizi optimal untuknya.

Banyak jenis pakan di pasaran yang cukup bagus untuk landak mini. Bahkan pakan kucing juga dapat memenuhi kebutuhan gizi landak mini. Namun kamu harus memilih secara hati-hati supaya ia mendapatkan protein yang berkualitas, rendah lemak, serta menyediakan sumber serat yang baik.

Mengevaluasi bahan makanan dapat membantu kamu menentukan apakah suatu makanan asing akan diterimal, oleh landak mini yang kamu pelihara. Walaupun ada berbagai pilihan yang tersedia dengan merek, rumus, dan rasa makanan yang berbeda, sebaiknya kamu mengikuti petunjuk berikut ini untuk mengetahui pakan yang baik baginya.

Makanan Landak Mini yang Kaya Protein

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa landak mini memerlukan makanan yang terdiri dari protein yang baik dan rendah lemak. Karena ia adalah hewan pemakan serangga (insektivora), maka makanannya harus berbasiskan Daging. Bila kamu melihat sumber protein dalam makanan, maka tentukanlah daging dari jenis hewan yang tepat. Ada beberapa sumber berbeda yang digunakan dalam pembuatan pakan untuk hewan peliharaan, yang paling umum adalah ayam, tetapi domba, kalkun, bebek, dan daging sapi juga dapat ditemukan.

Daging itu diberikan tergantung pada kebutuhan khusus dari landak mini. Jika ia menunjukkan kepekaan terhadap makanan tertentu atau memiliki kesulitan pencernaan, maka ayam atau domba sangat disarankan karena mudah dicerna. Tidak peduli apa bentuk daging yang kamu temukan, ada beberapa aturan dan pedoman untuk dijadikan prioritas. Sumber hewan yang terdaftar spesifik sepert ayam lebih disarankan dari pada sumber yang lebih generik semisal “unggas”. Hindari pula label yang sangat generik seperti “hewan”.

Makanan Landak Mini dari Biji-bijian dan Sumber Lainnya

Kamu dapat memberi hewan peliharaan dengan makanan yang berkualitas tinggi. Oleh karena itulah banyak sumber makanan manusia yang dimasukkan ke dalam pakan hewan peliharaan. Banyak dari sumber tersebut benar-benar bermanfaat sebagai penunjang bahan pakan untuk hewan.

Makanan manusia biasanya mencakup hal-hal seperti wortel, kacang polong, sayuran, suplemen gizi, dan biji-bijian yang mudah dicerna. Makanan ini sangat diterima sebagai pakan hewan, tapi sangat penting untuk melihat kandungannya. Bagian dari makanan ini mungkin sulit dicerna, atau mengandung nutrisi yang rendah seperti bubur bit (kebanyakan serat dan gula), sekam kacang (kebanyakan serat), beras ketan (mengandung alkohol), dan gandum basah.

Satu pengecualian utama untuk aturan tersebut adalah jagung. Jagung sangat tidak mudah dicerna, dan umumnya digunakan sebagai pengisi (filler) dalam banyak makanan. Beberapa bentuk diproses agar lebih mudah dicerna, namun kebanyakan gizinya telah hilang.

Terlampau banyaknya persentase jagung sebagai bahan makanan hanya akan memberikan gizi yang kurang produktif Akibatnya, hewan peliharaanmu harus mengonsumsi makanan dengan jumlah yang lebih besar untuk memenuhi tingkat kebutuhan gizi mereka.

Jenis Bahan Makanan yang Harus Dihindari untuk Landak Mini

Beberapa bahan makanan ternyata bukanlah sumber untuk makanan yang sehat. Bahan-bahan tersebut masih digunakan dalam makanan hewan peliharaan dan terkait dengan peningkatan risiko kanker, kerusakan hati, atau masalah kesehatan lainnya.

Salah satu kategori bahan yang sering dilihat dan harus dihindari adalah pengawet kimiawi, misainya BHA, BHT, dan ethoxyquin. Ethoxyquin dikenal sebagai karsinogen yang dicurigai. Salah satu alternatif dari bahan pengawet kimiawi adalah vitamin E yang banyak digunakan sebagai pengawet makanan.

Kategori lain yang harus dihindari adalah pemanis. Ini biasanya digunakan untuk membuat makanan agar menggugah selera dan lebih cocok untuk hewan. Pemanis biasanya menambahkan ekstra kalori dan sangat sedikit memberikan gizi.

Sirup jagung dan sukrosa biasanya disebut sebagai propylene glycol. Ini adalah pemanis kimia anti-beku yang memberikan rasa manis.

Pewarna aditif juga sering ditemukan dalam makanan peliharaan untuk memberi kesan yang lebih menarik. Merah, jingga, atau warna lainnya sering membuat orang tertarik dari pada makanan yang berwarna coklat polos.Ini tidak ada manfaatnya untuk hewan peliharaan, apalagi beberapa pewarna dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Komposisi Pakan

Landak mini membutuhkan 70-100 kalori/hari, tapi ia bisa makan melebihi kebutuhan normalnya. Jadi, jika berat badan landak mini kamu tampak bertambah (gemuk), mungkin kamu membatasi jumlah makanannya.

Berikut ini adalah gambaran tentang membuat campuran makanan yang baik untuk landak mini:

  1. Pelet catfood atau dogfood harus berukuran kecil sehingga bisa memudahkan landak mini untuk memakannya. Gunakanlah cat food dengan ukuran standar atau lebih kecil.
  2. Jumlah protein adalah 28-30 persen atau dua kali jumlah FAT yaitu 15-16 persen. Jika angka-angka ini tidak sesuai, carilah pelet yang lain.
  3. Sediakan sesekali ulat hongkong atau ulat jerman. Jumlahnya sekitar satu sendok makan. Berikanlah dua kali seminggu.
  4. Makanan harus dijaga dari bahan pengawet yang berbahaya. BHA, BHT dan ethoxyquin biasanya digunakan untuk bahan pengawet yang keamanannya dipertanyakan dan tidak lagi diperbolehkan dalam makanan manusia.
  5. Hindarilah pemanis buatan seperti sirup jagung, sukrosa, dan gliserin, serta warna tiruan atau rasa.