kupu laut
Daftar isi konten dalam artikel ini
Ciri Fisik
Ini adalah siput pelagis, panjangnya mencapai 4 cm, tidak ber-ingsang, dengan tubuh transparan yang hanya menunjukkan warna oranye-merah di bagian ekor, tentakel, dan organ mulut. Massa visceral coklat kemerahan terlihat melalui dinding tubuh. Hewan ini adalah perenang yang agak cepat yang berburu pteropoda bercangkang sebagai makanan.
Clione limacina adalah jenis siput laut pelagis, Mereka memiliki sepasang sayap renang yang unik, yang disebut peropoida, terhubung ke sisi anterior mereka di garis tengah. Tiga pasang kerucut bukal (tentakel yang dapat dibalik tanpa pengisap), radula dan kait chitinous digunakan untuk menangkap dan menahan mangsa, menariknya ke mulut mereka. Tubuh tembus pandang makhluk-makhluk ini menunjukkan organ internal malaikat laut berwarna merah muda atau kuning.
Habitat
Clione limacina mendiami perairan laut yang dingin di Pasifik, Arktik dan sub-Arktik bersama dengan beberapa C. limacina yang ditemukan di Laut Okhotsk, Jepang. Mereka hidup di mana saja dari permukaan air hingga kedalaman 600 meter.
Dua predator utama Kupu-Kupu Laut adalah paus Baleen, seperti paus kanan, paus biru, dan humpback dan Oncorhynchus keta, lebih dikenal sebagai salmon Chum.
Cara Berkembangbiak
Kupu-Kupu Laut adalah hermaprodit, artinya mereka bisa menjadi jenis kelamin apa pun yang mereka butuhkan untuk kawin dengan Kupu-Kupu Laut lainnya. Perkawinan antara spesies ini melibatkan fertilisasi silang dan menghasilkan sekitar 20-30 telur yang dibuahi. Telur diletakkan dalam massa agar-agar di mana mereka menetas menjadi bentuk larva. Tahap larva spesies ini adalah pteropoda bercangkang. Cangkang larva berbentuk bidal dan mulutnya memiliki cincin bersilia. Begitu mereka tumbuh keluar dari tahap larva, Kupu-Kupu Laut kehilangan cangkang dan pita bersilianya, menumbuhkan sayap dan memanjangkan tubuhnya. Spesies in bisa hidup hingga dua tahun.
