Ikan Lele adalah salah satu ikan yang paling populer di Indonesia. Ikan lele banyak kita jumpai di persawahan, juga dipinggir-pinggir jalan Jakarta. Khususnya di perjual nasi lele heheh.
Ikan lele memiliki kulit berlendir.
Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Selain itu, lele juga bisa dikenal dari bentuknya yang memiliki tanduk kiri kanan yang tajam, memiliki kumis, dan tidak bersisik. Ikan leleh juga dikenal sebagai ikan predator karena segalah sesuatu dapat dimakan ikan ini, mulai dari ikan kecil daging, dan beberapa ikan mati lainnya. Jika dilihan dari morfologinya ikan lele memiliki bagian sebagai berikut:

Morfologi Ikan Lele

  1. Sebagai alat bantu untuk berenang, ikan lele juga mempunyai 3 buah sirip tunggal, yaitu sirip dubur, sirip ekor, dan sirip punggung.
  2. Ikan lele juga mempuyai dua buah sirip yang berpasangan, yaitu sirip perut dan sirip dada.
  3. Disamping digunakan sebagai alat bantu berenang, sirip juga memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh ikan lele saat diam atau tidak bergerak.
  4. Pada bagian sirip dada terdapat sirip yang runcing dan keras yang disebut patil yang digunakan sebagai senjata.
  5. Disamping itu, patil juga bermanfaat sebagai alat untuk berjalan di darat tanpa air dalam rentang waktu yang lama dan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
  6. Secara umum, ikan lele mempunyai bentuk tubuh yang bulat dan memanjang.
  7. Kulitnya licin, berlendir, namun tidak bersisik.
  8. Tubuhnya memiliki warna yang berbeda untuk setiap jenis lele. Tiap-tiap lele mempunyai warna khas yang membalut tubuhnya.
  9. Ikan lele memiliki ukuran mulut yang relatif lebar dan hampir membelah setengah dari lebar kepalanya.
  10. Memiliki kumis yang terletak di area sekitar mulutnya. Kumis ini pula yang menyebabkan ikan lele sering disebut catfish. Kumis ini memiliki fungsi sebagai alat untuk meraba pada saat mencari makan atau bergerak biasa.
  11. Tengah badanya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih kebawah (depressed), sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih kesamping (compressed), jadi pada lele ditemukan tiga bentuk potongan melintang ( pipih kebawah, bulat dan pipih kesamping).
  12. Kepala bagian atas dan bawah tertutup oleh pelat tulang. Pelat ini membentuk ruangan rongga diatas insang. Disinilah terdapat alat pernapasan tambahan yang tergabung dengan busur insang kedua dan keempat.
  13. Mulut berada diujung moncng (terminal), dengan dihiasi 4 pasang sungut. Lubang hidung yang depan merupakan tabung pendek berada dibelakang bibir atas, lubang hidung sebelah belakang merupakan celah yang kurang lebih bundar berada di belakang sungut nasal.
  14. Mata berbentuk kecil dengan tepi orbitalyang bebas.
  15. Sirip ekor membulat, tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal. Sirip perut berbentuk membulat dan panjangnya mencapai sirip anal.
  16. Sirip dada dilengkapi sepasang duri tajam / patil yang memiliki panjang maksimum mencapai 400 mm. Patil ini beracun terutama pada ikan ikan remaja, sedangkan padaikan yang tua sudah agak berkurang racunya.
  17. Ikan ini memiliki kulit berlendir dan tidak bersisik (mempunyai pigmen hitam yang berubah menjadi pucat bila terkena cahaya matahari, dua buah lubang penciuman yang terletak dibelakang bibir atas, sirip punggung dan dubur memanjang sampai ke pangkal ekor namun tidak menyatu dengan sirip ekor, panjang maksimum mencapai 400 mm.

Mengenal Morfologi dan Anatoni Bagian Tubuh Ikan Lele
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly