Prospek Budidaya Cacing Sutra – Cacing sutra sebagai komoditas di bidang budidaya perairan, khususnya perikanan dimanfaatkan sebagai sumber pakan alami larva ikan di usaha pembenihan ikan, baik ikan konsumsi maupun ikan hias. Daya serap terhadap produksi cacing sutera terbesar pada pembenihan ikan lele, gurami, tombro, koi dan lain-lain. Selain itu cacing sutera juga sebagai sumber pakan alami ikan hias di akurium.
Ketergantungan pasar terhadap komoditas cacing sutera dari tangkapan alam sebenarnya tidak menguntungkan bagi pembenih ikan karena biasanya kualitas cacing sutera tidak baik, bahkan cenderung dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada bibit ikan dan bahkan dapat menyebabkan kematian masal. Timbulnya penyakit ini disebabkan cacing sutera membawa bahan pencemar dari asalnya, karena asal tangkapan dari perairan yang tercemar, membawa jamur juga bakteri. Meskipun biasanya pembenih ikan akan mencuci dahulu cacing sutera dan merendam dalam air dengan kandungan methyllin blue rendah sebelum memberikan sebagai pakan bibit ikan.
- Cacing sutera memerlukan substrat yang kaya nutrien, oleh karena itu penulis menemukan formula lumpur kolam yang halus, abu yang merupakan sisa pembakaran bahan organik dan kotoran ayam yang sudah menjadi humus, kuantitasnya kotoran ayam tidak boleh lebih dari 20 %.
- Substrat yang merupakan campuran dari lumpur kolam, abu dan kotoran ayam dicampur secara homogen dan ditaruh merata di dalam kolam dengan ketebalan 7-10 cm.
- Cacing sutera memerlukan kecukupan oksigen terlarut dalam air, maka substrat harus selalu tergenang air yang mengalir, kedalaman air tidak boleh kurang dari 4 cm, arus air lambat.
- Substrat diharapkan benar-benar siap, ditunjukkan adanya adanya kehidupan jasad renik yang dapat dilihat secara kasad mata, sehingga bibit cacing sutera yang ditanam di dalam kolam budidaya akan segera menyesuaikan diri dan berkembang biak.
- Cacing sutera memerlukan intensitas sinar matahari rendah, maka disarankan kolam budidaya di kasih peneduh 60-70 %.
Tanda-tanda budidaya cacing sutera akan berhasil jika cacing sutera tersebar merata, terlihat kepala cacing sutera menancap masuk pada substrat dan ekornya yang menyerupai sulak bergoyang melingkar dan menggerakkan air untuk mencukupi kebutuhan oksigen bagi dirinya.