Guinea Pig atau Marmut memiliki rahim, seperti mamalia betina lainnya, yang belum diubah melalui pembedahan. Meskipun mereka mungkin memiliki bagian tubuh yang sama seperti manusia, anjing, dan spesies lain yang menstruasi selama siklus estrus mereka, menstruasi saat siklus birahi tidak normal untuk Marmut.

Lalu Dari Mana Darahnya?

Mungkin saja pendarahan itu masih berasal dari rahim Marmut, tetapi jika itu masalahnya, itu tidak normal. Dia mungkin memiliki masalah serius dengan indung telur, rahim, atau bahkan kandung kemihnya. Infeksi, tumor, dan urolit (batu kandung kemih) adalah beberapa masalah yang dapat menyebabkan pendarahan.

1. Pyometra

Marmut bisa mendapatkan pyometra (yang secara harfiah berarti “nanah di dalam rahim”) seperti anjing dan kucing dan itu disebabkan oleh infeksi yang buruk. Antibiotik tidak cukup kuat untuk melawan infeksi yang parah, jadi operasi darurat untuk memandulkan Marmut adalah satu-satunya obat.

2. Urolit

Batu kandung kemih, juga dikenal sebagai urolit, juga umum di rongga. Batu kandung kemih disebabkan ketika kristal mikroskopis di kandung kemih menggumpal membentuk batu. Kristal ini terbentuk dari perubahan pH urin, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi kalsium juga salah.

Pembedahan adalah satu-satunya alternatif untuk mengangkat batu yang terlalu besar untuk melewati uretra. Seorang dokter hewan eksotik akan menyingkirkan batu kandung kemih dengan mengambil radiografi.

3. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi pada saluran kemih (ISK) dan cystitis (radang kandung kemih) dapat menyebabkan darah mengalir dalam urin. Penampakan tempat tidur atau tetesan darah yang muncul ketika dia tidak mencoba untuk buang air kecil mungkin membuat pemilik hewan berpikir bahwa pendarahan itu berasal dari rahim, tapi bisa juga dari air seninya.

Jika Marmut betina buang air kecil di permukaan yang tidak berpori, seperti lantai dapur yang keras atau kotak sampah plastik kosong, cobalah untuk mengumpulkan urin dengan jarum suntik atau pipet untuk dibawa ke dokter hewan. Dokter akan menguji urin untuk infeksi dan memastikan marmot menderita ISK atau cystitis.

4. Tumor

Tumor, apakah itu kanker atau bukan, pada bagian mana pun dari saluran reproduksi atau saluran kemih Marmut dapat menyebabkannya mengeluarkan darah. Tumor mungkin mengiritasi organ apa pun yang melekat padanya atau bahkan mungkin mulai berdarah sendiri, dan Marmut hanya mengeluarkan darah. Jika ini masalahnya, pembedahan sekali lagi diperlukan untuk melihat apakah tumor dapat diangkat.

Risiko Operasi Marmut

Setiap kali operasi dilakukan, ada risiko yang terlibat. Marmut sangat mudah stres, dan karena mereka tidak dapat diintubasi selama operasi, akan sulit untuk menjaga jalan napas tetap terbuka.

Selalu ingat risikonya dan temui dokter hewan berpengalaman untuk mengoperasi Marmut kesayangan kamu. Para ahli juga merekomendasikan untuk membawa kelinci percobaan lainnya bersama dengan kelinci percobaan yang sakit ke rumah sakit untuk membantunya tetap tenang.

Cara Mencegah Masalah pada Kehamilan Marmut

Untuk menghindari kemungkinan Marmutterkena tumor atau infeksi pada saluran reproduksinya, lakukan sterilisasi pada usia sekitar 4 sampai 12 bulan. Ini juga akan mencegahnya hamil setelah tulang panggulnya menyatu.

Untuk membantu pencegahan urolit, pastikan untuk memberi makan Marmu yang seimbang dan tepat dari sayuran hijau, timothy hay, atau sweetgrass, dan sejumlah kecil pelet di samping asupan cairan dan vitamin C yang cukup. Ketahuilah bahwa diet yang terdiri dari jerami dan sejumlah besar pelet dapat membantu pembentukan urolit.