Cucak hijau adalah burung kicau yang memiliki harga relative terjangkau, mudah diternakan sehingga julahnya banyak, serta hal yang paling mengagumkan adalah kemampuannya yang bisa meniru suara berbagai burung serta gaya bertarung yang cantik. Para penggemar yang tadinya hanya memelihara burung cucak hijau menjadi hobi tetapi ingin mengikuti lomba maka dia harus mengetahui kriteria penilaian cucak hijau, karakter di lapangan serta isian yang membuat juri tertarik agar bisa memenangkan lomba tersebut. Sebenarnya walaupun memiliki gaya bertarung yang cantik serta suara yang bagus mengorbitkan burung ini dalam lomba di lapangan bukan hal yang mudah. Ada beberapa kriteria penilaian yang harus anda ketahui:

  1. Irama yang dilantunkan harus terdengar merdu bukan merupakan suara asli ataupun bawaan burung di alam liar.
  2. Volume suaranya keras, tebal, serta tidak tipis. Suara tersebut harus terdengar oleh suara juri pada saat penilaian.
  3. Lagu yang dinyanyikan tidak monoton dan harus bervariasi.
  4. Ngerol atau menyanyikan lagu terus menerus secara sambung-menyambung sehingga seperti menggulung. Cucak hijau yang bisa menyanyikan lagu secara kontinyu biasanya memiliki nafas yang panjang sehingga bisa terus bernyanyi.
  5. Spasi, burung yang dalam pergantian dari satu lagu ke lagu berikutnya harus bisa terdengar rapat sehingga seperti tidak ada jeda atau disebut juga spasi. Tingkat kerapatan spasi yang sedikit ketika mengambil jeda untuk bernafas ketika berpindah dari satu lagu ke yang lainnya sangat mempengaruhi penilaian.
  6. Power yang terlihat saat menyanyikan lagu sehingga lagu terdengar jelas atau tidak gembos. Gembos adalah kondisi burung yang menyanyi tetapi tidak terdengar suaranya.
  7. Intonasi adalah kondisi naik turun nada pada alunan lagu yang dibawakan burung saat berkicau. Penilaian yang ideal adalah intonasi mengalun seperti gelombang dan tertata rapi serta enak didengar.
  8. Gaya merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Burung yang mempunyai gaya akan memiliki nilai lebih unggul dari yang tidak memilikinya. Gaya yang biasanya dimiliki cucak hijau adalah njabrik, njambul, membuka ekor, dan ngentrok.
  9. Durasi kerja yang harus cucak hijau perlihatkan adalah 80% hingga 85% yang melewati amang batas waktu yang telah disediakan oleh panitia. Jika burung didis atau menyisir bulunya, menabrak jeruji sangkar, turun ke bawah sangkar, atau menjulur-julurkan lidahnya maka nilai durasi kerjanya akan dikurangi.
  10. Fisik, kondisi fisik burung saat berlomba utuh serta tidak memiliki cacat pada bagian tubuhnya.

Selain kriteria penilaian di atas isian serta karakter burung yang menarik juga bisa menjadi poin tambahan bagi para juri. Variasi isian yang bagus, bervariasi, serta memiliki cirri khas tentunya bisa menjadi poin yang penting meskipun bukan hal yang wajib. Ada beberapa karakter yang diperlihatkan burung seperti menyanyikan lagu tembakan tonjolan tanpa jambul, mengeluarjan tonjolan tetapi pendek-pendek, njambul atau ngentrok tetapi suaranya ngebass, dan terakhir adalah karakter yang paling diidealkan untuk menang yaitu memiliki lagu yang bervariasi dan menyanyi dengan ngerol serta mempunyai gaya njambul atau ngentrok.