Perlu Anda ketahui bahwa kelompok semut betina adalah semut pekerja, semut perawat dan ratu semut. Namun dari ketiga kelompok tersebut ratu semutlah yang paling berpeluang bisa melakukan perkawinan dengan semut pejantan. Penyebab semut perawat tidak bisa bertelur dikarenakan ukuran kantung telur yang sangat kecil, sehingga hanya semut ratu yang dapat bertelur.

Perkawinan Haploid Ratu Semut

Ratu semut melakukan perkawinan dengan beberapa ekor pejantan dan menyimpan sperma pejantan hasil dari perkawinan tersebut tepat di dalam perut ratu bagian bawah yang disebut Spermatecha. Sperma ini digunakan untuk membuahi telur ratu seumur hidupnya.

Keunikan dari fungsi fertilitas semut pekerja yaitu alat reproduksi yang secara fisik tidak aktif, tidak bisa mendapatkan sperma secara langsung dari pejantan. Setelah semut pekerja baru menetas dan mulai berjalan-jalan mencari makanan, secara naluri mereka akan menghadap ratu semut untuk meminta bagian sperma yang akan digunakan untuk seumur hidupnya.

Bisa dikatakan bahwa semut pekerja yang seumur hidupnya tidak pernah bertemu dengan ratu semut akan mandul atau dinamakan betina infertil. Bisa Anda mencobanya dengan memisahkan semut tanpa ratu ke media karantina. Semut-semut tersebut masih bisa bertelur dan menetaskan telurnya karena memang sebelumnya sudah pernah bertemu dengan ratu. Namun semut yang baru menetas tidak bisa menetaskan telur-telurnya dikarenakan dalam hidupnya belum pernah bertemu dengan ratu semut.

Semut rangrang yang dibudidayakan tanpa ratu akan bertahan selama 2 generasi antara 3-7 bulan, tergantung dari usia pekerja fertil ketika dipindahkan. Adapun tanda-tanda mulai punahnya populasi semut rangrang tanpa ratu yaitu banyaknya semut dewasa terlihat ukuranya lebih besar, warna cenderung merah tua tanpa ada larva baru dan tidak ada aktivitas pembuatan sarang.

Fungsi Produktivitas Ratu Semut

Ratu semut merupakan kunci pokok dari perkembangan populasi semut yang tugas utamanya adalah bertelur. Ratu semut hanya diam dan bertelur setiap saat, sedangkan semut pekerjalah yang menyiapkan segala kebutuhan ratu agar telur yang dihasilkan maksimal. Dari menyuapi makan, meletakkan telur-telur baru yang diatur, hingga menyebarkan telur-telur ke seluruh labirin sarang yang kemudian dibesarkan oleh semut perawat. Untuk ukuran ratu yang perutnya berukuran besar, proses mobilitasnya bergantung pada semut pekerja.

Kesimpulannya, budidaya semut rangrang tanpa ratu hasilnya adalah mustahil. Perlu Anda pertimbangkan juga kapasitas populasi semut dalam rak budidaya, karena lingkungan teritorialnya sangat terbatas untuk master ratu. Satu master ratu semut mampu membawahi 8 liter koloni semut, jika kekurangan koloni semut dalam teritori, maka akan mengakibatkan ratu semut akan mengecil dan kurus. Hal ini ditandai dengan berubahnya warna dari kuning atau coklat menjadi kehitaman.