Kepercayaan tentang sesuatu yang belum pasti kebenarannya alias mitos, banyak kita dengar sehari-hari. Salah satunya yang melibatkan hewan bersayap, yakni kupu-kupu. Mitos tentang kupu-kupu ini tak hanya berkembang di Indonesia, namun juga di beberapa negara lain.

Nah, Berikut adalah 2 mitos tentang kupu-kupu.

1. Mitos Kupu-kupu sebagai Penanda Kedatangan Tamu

Pertanda Kedatangan Tamu Banyak yang percaya kalau ada kupu-kupu yang masuk rumah, tandanya akan ada tamu yang datang. Kepercayaan ini tak cuma ada di Indonesia, namun juga negara-negara di Eropa. Kita konon bisa mendeteksi tamu yang akan datang dengan memperhatikan bentuk serta warna kupu-kupu yang datang ke rumah. Jika kupu-kupu yang masuk berwarna cantik, maka yang datang adalah orang yang berniat baik.

Inilah Peruntungannya Kalau yang masuk rumah adalah kupu-kupu yang hitam atau berbentuk jelek, maka yang datang kemungkinan bukan tamu yang baik. Jika kupu-kupu yang datang hinggap atau mengelilingi tubuh si pemilik rumah, maka yang datang adalah orang dekat seperti sahabat, saudara, atau pacar.

2. Mitos kupu-kupu sebagai pembawa keberuntungan

Pembawa Keberuntungan Mitos kupu-kupu sebagai pembawa keberuntungan, banyak dipercaya oleh orang-orang di Jepang. Bahkan di negara Matahari Terbit tersebut, banyak orang yang memelihara, merawat bahkan mengawetkan kupun-kupu yang memiliki warna sayap indah. Awetan kupu-kupu itu kemudian diletakkan di rumah mereka untuk membawa keberuntungan bagi penghuninya. Kupu-kupu juga diletakkan di kantor atau tempat usaha, karena dipercaya bisa mempelancar bisnis dan keuangan.

 

Inilah Faktanya Kepercayaan tentang sesuatu yang belum tentu selalu benar alias mitos, banyak kita dengar sehari-hari. Salah satunya yang melibatkan hewan bersayap, yakni kupu-kupu. Mitos tentang kupu-kupu ini tak hanya berkembang di Indonesia, namun juga di beberapa negara lain.