Setiap burung berkicau memeiliki berbagai harga yang berbeda-beda. walau jenis ukuran nampak sama, namun ada berbagai faktor yang masih dapat menentukan harga sebuah burung kicauan. lalu apa saja faktor penentu utama harga burung berikcau di pasaran ?

Berikut merupakan 3 Faktor Utama Penentu Harga Burung Berkicau di Pasaran

1. Kemampuan burung dalam berkicau

Sudah pasti ini adalah factor yang sangat mendasari tinggi rendahnya harga burung kicauan. Beberapa penghobi tentu telah tahu kenapa harga burung kicauan seperti murai batu lebih mahal di banding harga burung kicauan yang lain. Yah, kekuatan murai batu saat mengolah variasi kicauannya adalah nilai plus yang tidak dimiliki burung kicauan lain. Tersebut kenapa, harga murai batu melonjak tinggi. Keunikan nada kicauan juga dapat jadi penyebab tingginya harga, perumpamaannya burung cucak jenggot serta jalak suren. Intinya, makin menarik kicauan burung tersebut di mata beberapa orang, maka nilai harga jualnya akan makin tinggi.

2. Keindahan bentuk tubuh/tampilan burung berkicau

Tidak sedikit orang beli burung kicauan dikarenakan kagum lihat kemolekan burung tersebut. Sebagian burung kicauan mempunyai wujud tubuh yang gagah nan indah walau tanpa disertai nada kicauan yang merdu, kita sebut saja burung merak, cendrawasih, kasuari, love bird. Umumnya mereka yang beli burung kicauan seperti ini bukan hanya untuk dilombakan tetapi sebagai burung hias. Burung kicauan yang mempunyai kelebihan daya tarik tampilan fisik yang indah membuat harga nya jadi mahal.

3. Kelangkaan populasi burung berkicau

Tau kenapa burung kicauan sejenis burung imprit, burung trocok serta burung yang lain yang tetap kerap kita melihatnya harga nya relatif murah ? Dikarenakan sistem memperolehnya amatlah gampang atau tetap dikatakan mudah, hingga dari pada beli mereka tambah baik memperolehnya sendiri. Saat ini zamannya memanglah seperti itu, perumpamaan yang lain saja pada duit kuno. Duit kuno pada zaman dahulu yang mempunyai nilai Rp. 1, Rp. 5 barangkali saat ini bila kita pingin memperolehnya pada pengoleksi duit klasik, tentu mereka dapat mematok harga jutaan apalagi beberapa puluh juta rupiah. Begitupun dengan burung kicauan, nyatanya saja pada burung kicauan seperti jalak bali yang telah dinyatakan langka, harga pasarannya saat ini diatas 10 juta rupiah. Dikarenakan jumlah populasinya yang makin sedikit membuat burung kicauan langka mempunyai harga yang amat tinggi. Lantas, tidak menutup kemungkinan burung kicauan yang barangkali sekarang ini harga jualnya murah, ke depan dapat jadi burung kicauan kelompok mahal disebabkan kelangkaan macamnya di alam liar.

 

Faktor-faktor diatas adalah factor yang umum jadikan tolak ukur tingkatan harga tiap-tiap burung kicauan. Mudah-mudahan menyingkirkan rasa penasaran anda serta semoga berguna.