Menagkap burung ruak – ruak bukanlah hal mudah, burung yang memiliki nama lain wak-wak, kruwok atau kareo padi ini dapat ditemui pada hampir sebagian besar wilayah di Indonesia khususnya areal persawahan yang menjadi habitat dan tempatnya mencari makan. Meskipun tidak mampu untuk terbang tinggi dan cepat, burung ini sangat sulit diburu sebab kelincahannya dalam melarikan diri di darat dan di air. Kecepatan berlari dan kemampuan berenang menjadikan burung ini sebagai target buruan yang merepotkan.

Tapi sebagai penggemar berburu selalu ada cara untuk menaklukan sigesit kaki panjang ini, sebuah rahasia tentang burung ruak yang dapat dihipnotis atau dipikat dengan menggunakan bunyi-bunyian seruling bambu. Teknik ini sering disebut dengan cara nyuling atau ndekut (mendekut). Uniknya, aktifitas berburu dilakukan dimalam hari yang bertolak belakang dengan kebiasaan beraktifitas burung ruak ini.

Sebagai informasi, burung ruak adalah sejenis burung pemakan biji-bijian, serangga dan ikan-ikan kecil. Habitat hidupnya ada di rawa rawa ditengah persawahan. Bentuk fisiknya menyerupai ayam, dengan kaki yang panjang dan bentuk paruh panjang, maka tak heran burung ini juga dikenal sebagai burung ayam-ayam.

Untuk cara rahasia menangkapnya dimalam hari saat ini sudah sangat mudah dikerjakan dibandingkan beberapa tahun yang lalu sebab telah mengalami modifikasi seiring dengan perkembangan kecanggihan teknologi. Suling bambu ditunjukan untuk menimbulkan bunyi-bunyian yang dimaksud sudah dapat digantikan perannya dengan memanfaatkan speaker dan handphone.

Meskipun mudah, tetap saja ada beberapa aturan dan teknik yang harus diperhatikan untuk berburu burung ruak ruak yang harus dipenuhi sebelumnya, seperti ini langkah – langkahnya.

1. Persiapan Berburu Burung Ruak

Persiapkan mental anda karena ada beberapa hal yang mungkin terjadi, berdasarkan mitos yang beredar sering ditemukan keganjilan-keganjilan atau hal mistik jika mendekut burung ini. Tapi yang paling umum adalah terkejut sebab tertabrak oleh kawanan burung yang terbang tidak beraturan karena minimnya cahaya. Pengalaman penulis sendiri, beberapa kali sempat mengalami kejadian aneh dan sedikit tidak wajar, tapi jangan begitu diambil pusing, faktanya hal-hal seperti itu percaya ataupun tidak memang benar adanya.

2. Pastikan Tidak Sedang Terang Bulan

Penting jika ingin mendekut burung wak-wak harus memperhatikan keadaan bulan, usahakan unuk memilih waktu saat bulan sedang tidak muncul atau jika tetap timbul usahakan diatas jam 1 (satu) dini hari. Karena jika keadaan tempat berburu diterangi cahaya maka burung akan mudah terkejut dan kabur menjauh.

3. Tidak Sedang Turun Hujan dan Lembab

Sama halnya dengan manusia, keadaan lembab dan dingin mungkin saja menyebabkan burung menjadi malas untuk mendekat. Pada prakteknya dengan kondisi seperti ini kawanan burung ruak-ruak hanya menjawab dan saling bersautan menanggapi suara rekaman yang diputar namun enggan untuk turun mendekat.

4. Jangan Lakukan Cara Ini Sendirian

Tidak dianjurkan berburu dimalam hari seorang diri, karena dilakukan dipersawahan dan jauh dari perumahan dikhawatirkan terjadi kemungkinan yang tidak diinginkan seperti misal saja serangan hewan buas atau lainnya. Peranan partner berburu sangat dibutuhkan dalam aktifitas berburu. Selain itu, teman berburu akan membantu mengeksekusi (memotong) burung hasil tangkapan nantinya.

Persiapkan headlamp minimal satu buah, headlamp (senter) usahakan yang bersifat fleksibel dan warna cahayanya kuning, sedangkan lampu berwarna putih sangat tidak direkomendasikan. Selain senter sebagai penerangan, nantinya dalam tahapan eksekusi akan bermanfaat dan akan dijelaskan dibawah.

Gunakan suara mp3 Handphone atau speaker aktif. Perlu diingat untuk mempersiapkan battery cadangan atau gunakan speaker dengan power bank agar tidak terjadi kehabisan daya ditengah kegiatan berburu. Bawa pisau untuk menyembelih, dan yang terpenting adalah baju atau pakaian berwarna hitam. Kenapa harus hitam? Berdasarkan pengalaman baju dengan warna cerah sangat mengganggu burung ketika ingin mendekat. Apalagi ketika terkena sorot senter yang menjadikan baju berwarna semakin menyala dan mengejutkan burung target buruan.

5. Cara Berburu Di Malam Hari

Tentukan spot terlebih dahulu, upayakan mencari titik buru yang luas dan memiliki jarak dengan pepohonan. Tujuannya agar burung yang mendekat langsung turun ditanah tanpa harus menunggu terlalu lama. Berpunggungan dengan teman atau partner, karena burung biasanya akan datang dengan tiba-tiba tanpa dapat diduga arah datangya.

Pastikan mp3 Player diputar mengulang dan lebih baik tidak bercampur dengan suara-suara atau mp3 lainnya. Nyalakan mp3 player dan jangan hidupkan lampu senter, untuk lima belas menit pertama biasanya hanya akan terjadi interaksi antara suara rekaman dengan burung terdekat. Jangan risau, burung disekitar akan sangat lama mendekat tetapi itu akan menguntungkan sebagai pemikat burung pada posisi yang lebih jauh.

Jika tiba-tiba keadaan menjadi sunyi, biasanya burung ruak sudah mulai melakukan pergerakan mendekat. Perhatikan sekeliling dan jika ada yang turun disekitar anda hidupkan lampu senter tepat menyorot mata dari burung tersebut. Tahan lampu senter untuk beberapa saat, lakukan pergerakan kepala kekanan atau kekiri perlahan bergantuan agar sorot lampu memainkan mata burung. Jika burung sudah mulai mengejar lampu tersebut arahkan sedekat mungkin dengan jangkauan. Kemudian tangkap atau dapat juga menggunakan alat bantu seperti jaring.

Jika berhasil, langsung sembelih burung tersebut agar tidak menimbulkan bunyi-bunyian berisik karena dalam kegiatan berburu burung ruak ruak dianjurkan untuk menciptakan suasana sesunyi mungkin. Lakukan cara tersebut setiap kali burung mendekat, umumnya ada beberapa hal yang akan membuat Anda tertawa geli.

Misal: Burung kruwok yang terbang diatas akan terjun bebas, atau burung yang datang berkelompok biasanya akan melakukan perkelahian yang cukup menggelitik dan menyebabkan tertawa tak biasa ditahan.

Yang paling menyenangkan adalah ketika burung ruak dimainkan matanya untuk mendekati penjagal (tukang tangkap) menggunakan lampu senter. Pada saat itu target buruan akan lari mengejar cahaya lampu dengan mengeluarkan bunyi-bunyian khas dan biasanya pula ada burung lain yang secara tiba tiba mendekati dan menabrak kepala pemburu atau menabrak headlamp.

Ingat, cara ini bukan dipublikasikan untuk melakukan eksploitasi. Lakukan dengan bijaksana, berburu dengan sewajarnya dan dalam kategori cukup untuk konsumsi saja. Kami tidak bertanggung jawab atas kemungkinan buruk jika melakukan dengan cara eksploitasi besar-besaran.