Dari data yang dihimpun Snake Research Organisation, diketahui bahwa hanya ada sekitar 5000 jenis ular yang hidup di dunia ini. Dari jumlah tersebut, hanya 37,5%-nya atau 1800 spesies saja yang termasuk ular berbisa. Sementara di Indonesia, kita memiliki sekitar 400 spesies ular dimana 110 di antaranya yang memiliki bisa, itupun yang hidupnya di darat hanya berjumlah 35 spesies saja.

Di daerah pemukiman urban yang dekat dengan wilayah persawahan 6 Benda yang Ditakuti Ular untuk Mengusir Mereka yang Masuk ke dalam Rumah Berdasarkan data ini, dapat kita simpulkan bahwa jumlah ular yang berbisa sebetulnya jauh lebih sedikit dibandingkan ular yang tidak berbisa. Oleh karena itu, kita seharusnya tidak perlu terlalu khawatir jika menghadapi ular yang ditemui. Rasa khawatir dan takut yang berlebihan justru akan membuat kita canggung dan melakukan kesalahan fatal jika bertemu dengannya.

Secara umum, baik jenis ular berbisa maupun ular tidak berbisa -sebetulnya keduanya memiliki beberapa kesamaan sifat. Salah satu kesamaan tersebut misalnya dalam hal rasa takutnya dalam menghadapi beberapa benda tertentu.

1. Garam

Benda pertama ini mungkin adalah yang paling banyak diketahui sebagai benda yang ditakuti ular. Hampir semua orang menggunakannya untuk mengusir ular yang masuk rumah atau sekedar menangkalnya datang mendekat.

Ketakutan ular terhadap garam tentunya bukan karena adanya khasiat mistik tertentu, melainkan karena adanya beberapa alasan logis yang melatarbelakanginya.

Garam dapur tidak disukai ular karena rasa asin yang bisa dirasakannya ketika menjulurkan lidah. Rasa asin tersebut akan mengganggu sensor indra penciuman dan pendengaran yang dimiliki lidahnya. Selain itu, serpihan-serpihan garam yang ditebar biasanya akan masuk ke celah sisik bila si ular melaluinya. Seperti diketahui, ketika berjalan ular memang akan membuka dan menutup sisiknya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain

2. Sapu Lidi

Sapu lidi juga termasuk salah satu benda yang ditakuti ular. Ular takut dengan suara yang ditimbulkan lidi-lidi yang saling beradu. Suara itu akan membuatnya meringkuk ketakutan dan menjulurkan lidahnya secara tak beraturan. Perlu diketahui bahwa ular tidak memiliki telinga. Fungsi indra pendengarannya digantikan oleh sensor yang terdapat pada lidahnya yang menjulur dan bergetar-getar.

Gunakanlah sapu lidi yang panjang bergagang untuk menyapu dan mengusir ular. Ia pasti tidak akan bergerak liar karena rasa takutnya terhadap bunyi dari suara sapu lidi yang mengenai tubuhnya.

3. Ijuk

Selain sapu lidi, sapu ijuk pun termasuk benda yang cukup dibenci ular. Penyebabnya adalah permukaan kasar pada ijuk membuat ular menjadi sulit untuk bergerak. Selain ijuk, benda-benda lain yang permukaannya kasar dan berduri seperti rambut manusia atau pelepah salak juga akan ditakuti ular. Buktinya, di perkebunan salak yang rimbun dan gelap sekalipun, kita tidak akan menemukan ular berkeliaran karena mereka takut dengan duri-duri pada pelepah salak.

4. Benda berbau menyengat

Pada dasarnya, ular adalah hewan yang memiliki indra pendengaran, penciuman dan penglihatan dengan kemampuan rendah. Semua fungsi indra itu digantikan oleh sensor yang terdapat lidahnya. Tak heran, ketika lidah ular menjulur dan bergetar, sejatinya ia tengah mendeteksi lingkungan sekitarnya.

Untuk menganggu sensor pada lidah ular, kita bisa menggunakan benda-benda yang baunya menyengat, baik itu yang berbau wangi maupun berbau busuk. Pengharum ruangan, kamper (kapur barus), amoniak, dan belerang termasuk beberapa contoh benda yang bisa disemprotkan pada ular untuk mengusir dan membuatnya menjauh.

5. Hewan yang ditakuti ular

Hampir semua ular pada dasarnya akan takut dengan hewan yang memiliki kuku dan cakar tajam. Ketakutan ini mungkin timbul akibat nalurinya terhadap sifat-sifat para pemangsanya. Ketakutan ini bisa kita manfaatkan dengan memelihara beberapa hewan di dalam rumah untuk menangkal kedatangannya. Kucing merupakan pilihan terbaik, namun kita juga bisa memelihara burung elang, armadilo, ternggiling, atau landak sebagai penggantinya.

6. Tanaman yang ditakuti ular

Berdasarkan beberapa penelitian, ular ternyata juga takut dengan tanaman-tanaman yang mengeluarkan zat polifenol, kardenolin, kardamin, dan abamagenin. Zat-zat tersebut dapat mengganggu sensor lidah ular sehingga membuatnya menjadi kebingungan. Beberapa tanaman yang mengeluarkan zat-zat tersebut di antaranya lidah mertua dan pohon tanjung. Tanaman-tanaman ini bisa ditanam sebagai penangkal kehadiran ular ke sekitar lingkungan rumah.

Nah, demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai beberapa benda yang ditakuti ular. Semoga penjelasan ini dapat menjadikan kamu lebih cerdas dalam memilih langkah-langkah penanganan ketika menemui ular di sekitar tempat tinggalmu. Salam!