Di alam ini masing-masing makluk hidup memiliki perannya masing-masing. Tidak terkecuali serangga yang bisa bermanfaat untuk manusia dan alam sekitarnya. Nah apa saja manfaat seranga ? kali ini Hewanpedia merangkum 6 peranan penting serangga bagi manusia dan alam.

1. Membantu proses penyerbukan (pollinator)

Serangga mengunjungi bunga untuk mendapatkan nektar. Tepung sari yang lengket akan menempel pada kaki atau tubuh serangga, selanjutnya tepung sari akan menempel pada putik bunga lain. Inilah peran serangga di bidang pertanian/perkebunan yang sangat penting. Tanpa bantuan serangga beberapa tanaman mungkin akan gagal berbuah. Penyerbukan oleh serangga disebut entomofili.

2. Sebagai pengurai zat-zat organik atau dekomposer

Serangga mempunyai peran yang sangat penting dalam proses dekomposisi atau pengurai zat-zat organik. Rayap berperan penting menguraikan kayu dan bahan-bahan dari tumbuhan lainnya, sehingga zat-zat organik pada kayu diurai dan dapat digunakan kembali. Walaupun hal ini sangat merugikan apabila menyerang properti rumah.

Lumbang tinja, berperan penting menguraikan kotoran-kotoran hewan di padang rumput. Serangga juga berperan menguraikan bangkai hewan-hewan di alam liar, sehingga alam tetap “bersih”.

Serangga dekomposer merubah bahan-bahan organik menjadi bahan-bahan anorganik yang diperlukan oleh tumbuhan.

3. Musuh alami hama tanaman

Beberapa serangga sumber makananya berupa serangga lainnya. Baik bersifat predator atau langsung memangsa serangga lainnya atau bersifat parasit yaitu serangga yang hidup atau berkembang dalam tubuh serangga lainnya. Bagi petani serangga jenis sangat membantu mengurangi hama tanaman. Serangga-serangga ini berfungsi sebagai pengendali populasi, sehingga terjadi keseimbangan alam.

4. Penghasil barang-barang yang berguna

Serangga banyak menghasilkan bahan-bahan yang sangat dibutuhkan manusia. Lebah menghasilkan madu, royall jelly. Lak bahan pembuat pernis dihasillkan oleh Kerria lacca. Kain sutra dihasilkan dari kepompong ulat Bombyx mori.

5. Sebagai bioindikator suatu lingkungan

Sebagai bioindikator serangga berguna untuk mengetahui kesehatan atau kualitas suatu ekosistem atau lingkungan. Serangga berguna sebagai bioindikator karena serangga sangat sensitif terhadap perubahan ekosistem yang ditempatinya. Serangga yang hidup di air digunakan untuk mengetahui kondisi pencemaran air pada suatu tempat, misalnya Capung.

6. Sebagai sumber makanan

Kebiasaan memakan serangga terdapat di hampir semua negara, terutama oleh penduduk lokal. Di Papua larva kumbang sagu merupakan salah satu menu favorit, belalang kayu merupakan lauk yang lezat bagi masyakat Gunung Kidul.