Nyamuk dikenal sebagai serangga yang paling berbahaya dan mematikan. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, kematian yang disebabkan gigitan nyamuk mencapai 1 juta orang per tahun. Nyamuk termasuk ordo Diptera, terdapat 2.700 jenis nyamuk.

Nah kali ini Hewanpedia akan memberikan informasi terkaiat 7 jenis nyamuk yang membawa penyakit mematikan di Dunia :

1. Nyamuk harimau Asia (Aedes albopictus)

Nyamuk harimau Asia
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Aedes albopictus – Juga dikenal sebagai nyamuk harimau Asia, karena terdapat warna belang pada tubuhnya. Nyamuk ini membawa virus-virus yang menyebabkan penyakit demam kuning, chikungunya, demam berdarah, demam West Nile dan ensefalitis kuda timur. Nyamuk ini juga menyebarkan virus Zika serta beberapa parasit cacing gelang, seperti dog heartworm (Dirofilaria immitis).

Aedes albopictus berasal dari Asia, namun saat ini telah tersebar di seluruh dunia, merupakan spesies nyamuk yang paling invasif dan sangat mudah beradaptasi. Aedes albopictus mampu berkembang biak pada sembarang genangan air, baik alami ataupun buatan.

2. Nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti / Linnaeus)

Nyamuk Demam Berdarah
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Aedes aegypti – Juga dikenal sebagai nyamuk penyebab demam berdarah. Asal mula nyamuk ini berasal dari Afrika, tetapi saat ini dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Nyamuk ini mampu beradaptasi untuk hidup di lingkungan perkotaan,  berkembangbiak pada genangan-genangan air yang dibuat oleh manusia.

Beberapa virus disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti adalah virus Zika, virus-virus yang menyebabkan demam kuning, chikungunya, demam berdarah, demam West Nile dan ensefalitis kuda timur.

3. Nyamuk Malaria (Anopheles stephensi)

Nyamuk Malaria
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Anopheles stephensi ditemukan di seluruh Timur Tengah dan Asia Selatan. Merupakan nyamuk penyebab penyakit malaria di perkotaan India. Banyak berkembang biak di genangan-genangan air yang terdapat di lokasi konstruksi atau kawasan industri.

Anopheles stephensi mempunyai 3 pola hidup yaitu: lebih menyukai habitat perkotaan dan suka menggigit manusia; hidup di area pinggiran perkampungan dan hidup dari menghisap darah hewan; dan ada yang hidup dengan kedua pola tersebut.

4. Nyamuk Malaria Afrika (Anopheles gambiae)

Nyamuk Malaria Afrika
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Anopheles gambiae hidup di daerah tropis Afrika. Nyamuk ini adalah salah satu pembawa penyakit malaria paling efisien di dunia. Mampu berkembang biak sangat cepat: dalam kondisi optimal tumbuh dari telur menjadi dewasa hanya dalam enam hari. Sering ditemukan berkembang biak pada genangan-genangan air sementara, seperti jejak ban yang terisi air hujan.

5. Nyamuk Culex

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Culex adalah salah satu genus nyamuk yang terdiri dari lebih 700 spesies. Beberapa spesies Culex diketahui menyebabkan filariasis – penyakit yang disebabkan oleh jenis cacing gelang tertentu – serta virus yang memicu berbagai bentuk ensefalitis (radang otak).

6. Nyamuk berekor Hitam (Culiseta melanura)

Nyamuk berekor Hitam
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

 

Nyamuk Culiseta melanura ini menyebabkan penyakit eastern equine encephalitis. Habitatnya membentang dari Quebec di Kanada timur di sisi timur Amerika Serikat dan ke Meksiko timur.

7. Nyamuk Aedes triseriatus atau Ochlerotatus triseriatus

Ochlerotatus triseriatus
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Aedes triseriatus merupakan nyamuk asli dari Amerika Utara bagian timur. Tempat yang disukai untuk berkembang biak adalah air yang terperangkap pada lubang pohon. Nyamuk ini adalah penyebab utama penyebar virus La Crosse, yang menyebabkan penyakit ensefalitis. Tidak seperti banyak nyamuk, Aedes triseriatus paling suka menggigit di siang hari.