Mancing ikan besar memang memiliki tantangan yang lebih menegangkan. Karena, dalam satu strike bisa membutuhkan waktu 30 menit, bahkan sampai berjam-jam. Kegiatan mancing ikan juga menjadi salah satu hobi yang banyak diminati, apalagi jika targetnya adalah ikan besar.

Selain itu, jika sudah mendapat satu strike. Sebenarnya sudah cukup untuk dikonsumsi satu kelompok pancing yang beranggotakan 5-10 orang, bahkan lebih. Tapi, jika masih ingin melanjutkan kegiatan mancing, ikan tangkapan juga bisa dijual atau direlease.

Untuk ukuran ikan besar disetiap jenis air juga berbeda-beda. Contohnya ikan air tawar yang ada di sungai, ikan seperti ini jika sudah memiliki panjang lebih dari 30 atau 50 cm sudah bisa dibilang besar. Tapi, untuk ikan yang hidup di air asin, jika panjangnya sudah lebih dari satu meter baru bisa dibilang besar.

Di Indonesia sendiri karena memiliki wilayah perairan yang sangat luas jadi sering berfokus pada wisata air, salah satunya memancing. Bahkan, sejak dulu sudah banyak perlombaan memancing pada tingkat daerah maupun provinsi.

Akhirnya, pada tahun 1992 baru diadakan lomba memancing tingkat internasional yang berlokasi di Selat Sunda dan perairan Manado. Sejak saat itu, perlombaan seperti ini terus dikembangkan sampai sekarang. Anda tertarik ikut?

Jika ingin ikut, berikut tips mancing ikan besar di laut :

Mancing Ikan Besar di Laut

Untuk bisa memancing di laut, banyak biaya yang harus dikeluarkan. Tapi tidak sedikit orang yang mau mengeluarkan uang untuk bisa memancing ikan di laut. Mancing ikan di laut juga memiliki kesenangan yang berbeda. Selain bisa menjelajahi luasnya lautan Indonesia, ketika memancing di laut juga berkesempatan mendapat berbagai jenis ikan. Masih banyak kelebihan memancing di laut dari pada mancing di sungai dan sejenisnya. Makanya, tidak sedikit orang yang rela keluar uang banyak hanya untuk bisa memancing di laut.

Persiapan

Biaya yang besar dibutuhkan untuk mempersiapkan transportasi dan keperluan ketika dilaut. Selain itu, untuk bisa mendapatkan ikan raksasa di laut, berbeda dengan mendapatkan ikan yang biasa biasa saja.

Semua persiapan yang diperlukan harus lebih matang, dan mempersiapkan peralatan khusus untuk ikan tersebut. Berikut Persiapan yang harus diperhatikan:

1. Perahu

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

perahu merupakan alat transportasi utama yang perlu dipersiapkan dengan baik. Biasanya perahu yang digunakan adalah kapal kecil berukuran 20-30 GT, dan terbuat dari fiberglass.

Pilih juga perahu dengan alat navigasi yang memadai, walaupun memang biasanya akan lebih mahal. Tapi, untuk keselamatan selama pelayaran, tentunya biaya mahal akan dibayar, apalagi jika ada budgetnya.

2. Alat Pancing
 
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Karena akan memancing ikan besar, yang harus dibawa juga alat pancing khusus untuk ikan besar. Sekarang ini sudah ada alat pancing yang dijual satu set dengan alat tambahan lainnya. Biasanya yang seperti ini terdapat di toko-toko alat pancing besar.

Selain itu, Anda juga perlu membawa alat pancing lebih dari satu. Karena tidak menutup kemungkinan alat pancing yang akan digunakan rusak oleh ikan besar yang sedang ditangkap. Tapi, jika sudah memiliki alat pancing, Anda juga tetap harus memeriksa kembali kondisinya, apakah masih layak atau tidak.

3. Sabuk
 
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Sabuk disini adalah sabuk khusus untuk tempat joran. Biasanya sabuk ini terbuat dari bahan plastik atau parasut. Pada bagian tengah alat ini terdapat lubang untuk meletakkan joran.

Sabuk ini akan sangat membantu dalam menarik ikan yang sudah strike. Apalagi jika ikannya berukuran besar, akan sangat sulit jika tidak dibantu dengan alat ini.

4. Gancu
 
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Berbeda dengan ikan kecil yang hanya membutuhkan serokan untuk mengangkatnya. Untuk ikan raksasa dibutuhkan gancu untuk bisa mengangkatnya. Selain terlalu berat ikannya, ikan besar juga memiliki tenaga kuat yang berbahaya ketika di angkat sembarangan.

Ganco sendiri adalah alat pengait yang ujungnya dibuat panjang dan melengkung. Tangkai ganco biasa terbuat dari kayu yang memiliki panjang sekitar 2,5 meter.

Untuk keamanan, biasanya tangkai alat ini akan diikat tali pengaman. Tali ini berfungsi jika ikan lepas bersama ganconya, maka akan tertahan oleh tali yang diikatkan ke kapal.

5. Umpan
 
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Biasanya umpan untuk memancing ikan di laut terbagi menjadi tiga jenis, umpan tiruan, hidup, dan mati. Namun, karena target kali ini adalah ikan besar, jadi yang dipakai hanya umpan tiruan dan hidup saja.

  • Umpan tiruan atau lure biasanya terbuat dari plastik atau bulu binatang. Untuk menarik perhatian, biasanya umpan tiruan memiliki warna yang mencolok. Namun, pemakaian warna untuk umpan ada aturannya, seperti ketika air bening menggunakan umpan berwarna merah atau orange. Sedangkan ketika air jernih gunakan umpan berwarna perak, hitam atau biru.
  • Umpan hidup biasanya berupa ikan jenis kembung atau banyar yang beratnya sekitar 200 gram. Simpan ikan hidup ini ditempat khusus yang memiliki sirkulasi air laut yang baik. Usahakan untuk memasang kail pada punggung ikan dengan hati-hati, agar ikannya masih bisa bergerak bebas dan tahan lama.
6. Tempat Penyimpanan Ikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Agar hasil tangkapan tetap segar dan tidak mudah busuk, simpan ikan di dalam palka khusus penyimpanan yang ada di kapal. Jika Kapal yang Anda sewa tidak ada palkanya, Anda juga bisa memakai kotak pendingin untuk menyimpan ikan.

Tapi, jika waktu memancing tidak lebih dari satu hari. Maka ikan hasil tangkapan cukup disimpan di jaring yang diikatkan di samping kapal.