Kotoran ayam normal terdiri dari material berwarna agak gelap dan ada kristal asam urat berwarna putih di atasnya. Beberapa perubahan berikut mungkin pada ayam anda dan dapat dijadikan petunjuk untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.

  1. DROPPING WITH BLOOD atau BERAK DARAH.
    Mengindikasikan jenis penyakit coccidiosis (berak darah). biasanya nafsu makan turun tapi nafsu minum baertambah.
  2. GREENISH DROPPING atau BERAK HIJAU.
    Merupakan fase akhir dari gejala cacingan, atau terlambat makan sehingga cairan empedu masuk ke pencernaan, ciri2 cacingan biasanya ayam kurus, bulu kering dan malas.
  3. WHITE, MILKY RUNNY DROPPINGS atau kotoran putih spt susu dan berair.
    Hal ini bisa mengindikasikan penyakit cacingan, coccidiosis, Gumboro. Untuk Gumboro dapat di antisipasi melalui vaksin atau bisa juga menggunakan kombinasi HERBAL. 
  4. BROWN RUNNY DROPPINGS atau kotoran cair berwarna coklat.
    Merupakan indikasi infeksi E. Coli (Colibacillosis).
  5. CLEAR or WATERY RUNNY DROPPINGS atau kotoran berair jernih.
    Mengindikasikan ayam stress (stress akibat perlakuan, perubahan suhu dll) atau IB (Infectious Bronchitis) yaitu penyakit viral pada saluran pernapasan ayam yang bersifat akut. Gejala klinis yang paling sering muncul pada anak ayam adalah gangguan pernapasan yang ditandai oleh adanya pernapasan melalui mulut (ngos-ngosan), batuk, ngorok basah, bersin, dan keluar cairan dari hidung. Mungkin akan terlihat adanya mata yang berair dan kadang-kadang diikuti oleh pembengkakan daerah sinus. Anak ayam akan terlihat lesu dan mungkin bergerombol di bawah pemanas. Konsumsi pakan dan pertambahan berat badan akan menurun drastis. pencegahan vaksin dan penggunaan herbal 100 % sangat di anjurkan.
  6. YELLOW & FOAMY DROPPINGS
    kotoran kuning dan berbusa bisa juga mengindikasikan Coccidiosis.
  7. GRAYISH WHITE & RUNNING CONTINOUSLY atau kotoran abu-abu dan terjadi terus menerus.
    Indikasi vent gleet (penyakit kronis pada kloaka). Vent gleet adalah keluarnya cairan dari anus yang berbau amis yang menyebabkan pembengkakan/memar pada kulit. Vent gleet juga mengakibatkan bulu di sekitar anus menjadi kotor dan lengket. Biasanya juga menimbulkan lapisan bahan berkerak berwarna putih. Ayam yang mengalami kejadian ini terlihat lesu, berat badan turun.