Migrasi ikan adalah proses perpindahan ikan dari satu tempat ke tempat lain, baik secara vertikal atau horizontal, untuk berbagai alasan seperti reproduksi, makan, atau mencari habitat yang lebih baik. Migrasi ikan dapat terjadi di air tawar maupun air laut, dan dapat terjadi pada skala yang berbeda, mulai dari perpindahan kecil dalam satu badan air hingga perjalanan jauh melintasi lautan. Beberapa jenis ikan yang terkenal melakukan migrasi antara lain salmon, lampuki, tuna, dan sardin.

Alasan mengapa ikan tersesat saat migrasi

Ada beberapa alasan mengapa ikan tersesat saat migrasi, di antaranya adalah:

  1. Perubahan iklim: Perubahan iklim yang menyebabkan perubahan suhu air dan arus yang tidak stabil dapat menyebabkan ikan tersesat saat migrasi.
  2. Pembangunan infrastruktur: Pembangunan proyek infrastruktur seperti dam, jembatan, dan jalan raya dapat menghalangi rute migrasi ikan.
  3. Polusi: Polusi air dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penciuman ikan, sehingga ikan tidak dapat menemukan jalur migrasi yang benar.
  4. Perikanan berlebihan: Perikanan berlebihan dapat menyebabkan populasi ikan menurun, sehingga ikan yang tersisa mungkin kesulitan menemukan makanan dan jalur migrasi yang benar.
  5. Pertumbuhan populasi ikan: Pertumbuhan populasi ikan yang cepat dapat menyebabkan kompetisi yang keras untuk makanan dan habitat, yang dapat menyebabkan ikan tersesat saat migrasi.

Alasan mengapa ikan mati saat migrasi

Ada beberapa alasan mengapa ikan mati saat migrasi, di antaranya adalah:

  1. Pembangunan infrastruktur: Pembangunan proyek infrastruktur seperti dam, jembatan, dan jalan raya dapat menghalangi rute migrasi ikan dan menyebabkan kematian ikan saat berusaha menyeberang.
  2. Polusi: Polusi air dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penciuman ikan, sehingga ikan tidak dapat menemukan jalur migrasi yang benar dan mati karena kelaparan atau tidak dapat menemukan tempat untuk berkembang biak.
  3. Perikanan berlebihan: Perikanan berlebihan dapat menyebabkan populasi ikan menurun, sehingga ikan yang tersisa mungkin kesulitan menemukan makanan dan jalur migrasi yang benar, yang dapat menyebabkan kematian.
  4. Perubahan iklim: Perubahan iklim yang menyebabkan perubahan suhu air dan arus yang tidak stabil dapat menyebabkan ikan mati saat migrasi.
  5. Pertumbuhan populasi ikan: Pertumbuhan populasi ikan yang cepat dapat menyebabkan kompetisi yang keras untuk makanan dan habitat, yang dapat menyebabkan kematian ikan saat migrasi.