Bekantan atau yang dikenal juga dengan nama orangutan sungai merupakan salah satu primata yang hanya ditemukan di pulau Kalimantan, Indonesia. Sayangnya, populasi bekantan terus mengalami penurunan signifikan dan kini terancam punah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi terancamnya bekantan, baik dari faktor alam maupun faktor manusia. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih detail mengenai apa saja penyebab bekantan terancam punah.

  1. Penggundulan Hutan

    Salah satu faktor utama penyebab terancamnya bekantan adalah penggundulan hutan yang dilakukan manusia. Bekantan hidup di hutan rawa, hutan hujan tropis, dan hutan dataran rendah. Namun, hutan-hutan tersebut semakin berkurang akibat perluasan permukiman, pembukaan lahan pertanian, dan eksploitasi kayu. Seiring berkurangnya luas hutan, maka habitat bekantan juga semakin sempit dan menyebabkan terjadinya isolasi antar populasi bekantan.

  2. Perburuan

    Selain faktor penggundulan hutan, bekantan juga terancam punah akibat perburuan yang dilakukan manusia. Bekantan dianggap sebagai salah satu primata yang populasinya masih cukup besar di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan banyak orang yang memburu bekantan untuk diambil dagingnya atau dijadikan bahan baku obat tradisional. Terlebih lagi, bekantan dianggap sebagai salah satu makanan yang lezat di Kalimantan. Akibat perburuan ini, populasi bekantan semakin menurun dan semakin terancam punah.

  3. Perubahan Iklim

    Perubahan iklim juga menjadi salah satu faktor penyebab terancamnya bekantan. Kondisi lingkungan yang semakin tidak stabil akibat perubahan iklim dapat mempengaruhi ekologi hutan dan menyebabkan berkurangnya sumber daya makanan untuk bekantan. Perubahan suhu dan curah hujan dapat menyebabkan berubahnya musim berbuah, sehingga makanan bekantan menjadi langka. Akibatnya, bekantan terpaksa harus bermigrasi mencari makanan dan habitat baru yang semakin sulit ditemukan.

  4. Penangkapan untuk Dijadikan

    Hewan Peliharaan Bekantan dianggap sebagai salah satu hewan yang lucu dan unik, sehingga banyak orang yang ingin memeliharanya sebagai hewan peliharaan. Namun, penangkapan bekantan dari alam untuk dijadikan hewan peliharaan dapat menyebabkan populasi bekantan semakin menurun. Selain itu, bekantan juga tidak cocok dipelihara di lingkungan yang berbeda dengan habitat aslinya. Hal ini dapat menyebabkan bekantan mengalami stres dan mengganggu kesehatannya.

Penyebab terancamnya bekantan sangatlah kompleks dan tidak hanya satu faktor saja. Namun, dengan adanya upaya pelestarian dan konservasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, diharapkan populasi bekantan dapat terus bertambah dan terhindar dari kepunahan.