Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim? Ini adalah pertanyaan yang wajar bagi sebagian orang. Karena dalam benak mereka, siapapun yang mau bepergian umumnya harus makan dulu yang kenyang, biar nanti di perjalanan tidak kelaparan, masuk angin atau sakit. Lha, ini ikan cupang malah harus dipuasakan dulu sebelum dikirim. Tanpa makanan lagi di dalam bungkusnya. Apa maksudnya? Silakan ikuti uraian berikut ini

Fakta Ilmiah Pengiriman Ikan

Jhingran dan Pullin (1985) menyatakan bahwa kematian ikan pada sistem pengangkutan umumnya disebabkan oleh tingginya kadar CO2, akumulasi amoniak, ikan terlalu aktif, infeksi bakteri dan luka fisik akibat penanganan yang kasar. Hal ini terjadi karena pengiriman ikan ke daerah memerlukan waktu yang cukup lama yaitu hingga 24 jam.

Dua fenomena kematian ikan di perjalanan yang di sebutkan sebelumnya rupanya bisa dijelaskan dari sudut pandang (kesimpulan) Jhingran dan Pullin (1985) tersebut. Bahwa ikan-ikan tersebut mati karena keracunan. Akibat dari kualitas airnya jelek, yang melebihi ambang batas toleransi bagi kehidupan ikan. Bukan karena faktor lain.

Mengapa Ikan Di Kirim bisa Mati

Selama dalam perjalanan (pengangkutan), ikan banyak mengeluarkan kotoran hasil metabolisme sehingga menurunkan kualitas air. Kualitas air menjadi amat buruk karena kotoran ikan tersebut banyak mengandung amoniak, dan respirasinya berjalan terus menghasilkan CO2. Padahal kandungan O2 terlarut di dalam air semakin minim.

Pada kasus pengiriman cupang melalui jasa pengiriman paket, kondisinya diperparah lagi dengan adanya goncangan-goncangan keras sehingga air teraduk-aduk terus dengan kotoran dan gas-gas beracun yang muncul. Akan lebih parah lagi apabila ikan tidak dipuasakan sebelumnya. Ikan akan mengeluarkan lebih banyak kotoran baik yang berupa feces maupun makanan (pellet) yang dimuntahkan kembali melalui mulut (seperti kasus ikan lele yang terlihat pelletnya di media air).

Selain itu, suhu airnya cenderung naik/panas karena pengangkutan ikan cupang biasanya memakai mobil box yang suhunya cenderung panas dan sepeda motor (petugas) yang sering terkena terik matahari pada siang hari. Keadaan-keadaan itu pada akhirnya menjadikan kualitas airnya semakin parah dan meracuni ikan. Insang ikan menjadi rusak, daya tahan melemah, dan respirasi berkurang hingga tidak bisa bernapas lagi.

Alasan Mengapa Cupang Tidak Diberi makan Sebelum Dikirim

Dengan demikian, jelaslah manfaat dari tindakan memuasakan (atau memberok) ikan cupang sehari sebelum pengiriman. Pemberokan ini sebenarnya juga sudah lazim dalam teknik transportasi ikan hidup. Fungsinya, untuk mengosongkan saluran pencernaan ikan. Sehingga ketika dalam pengangkutan tidak banyak kotoran yang dikeluarkan ke media air. Kualitas air menjadi tetap aman bagi ikan.

Jadi, tidak perlu iba ya bila ikan cupang harus ‘kelaparan’ di jalan karena diberok atau dipuasakan. Tahu kan sekarang Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim? Inilah pembahasannya yang sebenarnya masih topik pengiriman dengan pembahasan Cara Mengemas Ikan Cupang yang Benar.