Landak Mini merupakan salah satu hewan yang paling digemari oleh masyarakat saat ini. Terlebih karena bentuknya lucu dan menggemaskan menjadi salah satu penyebab banyaknya yang suka dengan landak mini. Bahkan harga rata-rata landak mini dipasaran bisa ratusan ribu bahkan jutaan.

Nah tertarik untuk membudidaya landak mini ? apabila iya maka Hewanpedia akan menyajikan artikel cara mengkawinkan landak mini. Berikut cara dan tahapan-tahapannya dalam mengawinkan landak mini

1. Gabungkan Kandang Betina dan Jantan

Mulai gabungkan betina dan jantan dewasa pada 1 kandang yang dalam kondisi bersih dan tanpa hal-hal yang berpotensi mengganggu proses perkawinan. kandang hanya berisi wadah pakan dan botol minum serta alas serbuk kayu, tanpa ada mainan dan hidding box.

2. Proses Awal Perkawinan Landak Mini

Proses perkawinan yang akan berlangsung diawali dengan siulan-siulan si jantan sambil berlari-lari mengelilingi betina. Proses ini sering terlihat nampak seperti perkelahian, karena si betina justru makin menegakkan duri-durinya sambil mendesis seperti marah, terkadang malah saling menggigit dan tak jarang salah satu diantaranya justru terluka. Jadi jangan harap kamu akan melihat sebuah adegan yang romantis.

3. Proses dan Lama Kawin Landak Mini

Setelah beberapa menit atau jam, rayuan gombal si jantan mulai membuahkan hasil. Si betina pun mulai merebahkan duri-durinya dan pasrah. Kawinpun terjadi layaknya  binatang pada umumnya, namun jangan heran apabila landak jantan terus menggigit duri punggung si betina, hal ini digunakan sebagai bantuan pegangan supaya kawin berlangsung sukses.

Dalam kisaran waktu 6-15 menit proses kawin sukses dan terjadi proses regenerasi. jangan lupa cepet-cepet berdoa supaya dikasi anak yang banyak.

Masa penggabungan jantan betina adalah berkisar 2-4minggu, hal ini diharapkan bisa terjadi beberapa kali proses kawin untuk lebih meyakinkan terjadi regenerasi.  Stelah itu pindahkan si jantan ke kandang lain. Hal tersebut bertujuan untuk menyelamatkan bayi si betina ketika lahir karena jantan cenderung langsung memakan bayi-bayi yang dilahirkan betinanya.

4. Merawat Landak Mini Setelah Pasca Kawin

Dalam Kandang betina pasca pemisahan jantan betina, mulai bersihkan serutan kayu yang sudah kotor, sehingga si induk juga merasa nyaman ketika berada dalam kandang yang bersih, berikan persiapan-persiapan kelahiran seperti hidding box, wadah pakan yang selalu terisi cukup, dan juga air pada botol minum. pada masa-masa ini si indukan membutuhkan tambahan nutrisi, sehingga akan makin baik bila diberikan ulat hongkong/jerman secara intens 1 hari – 2 hari sekali, dengan dosis 1 sendok makan untuk indukan 1 ekor, namun pakan primernya harus tetap tersedia juga.

5. Proses Kehamilan Landak Mini

Setelah proses kehamilan 30-45 hari  lahirlah bayi-bayi landak mini secara berurutan dari 1 hingga 8 ekor. Mula-mula masih merah, buta, dan tidak berduri. Akan tetapi, ajaibnya, dalam beberapa jam bahkan menit saja duri lunak mereka muncul dari dalam kulit. Setelah beberapa bulan, duri “percobaan” yang masih lunak itu tanggal untuk diganti dengan duri lain yang lebih betulan.

6. Merawat Bayi Landak Mini

Induk landak akan memberikan susu secara eksklusif selama kurun waktu 1 bulan, begitu si bayi melek, berjalan, dan menggapai wadah pakan sang induk sambil kemudian mencoba mengunyah-ngunyahnya hingga keenakan..si ibu juga akan mulai proses penyapihan / cerai susu, walaupun ada ibu landak yg akan tetap menyusui selama si anak terus ada disamping si ibu.

Setelah si anakan sudah mulai bisa disapih, maka pisahkan si anakan dari indukan (harus bisa dipastikan si anakan memang sudah bisa makan catfoodnya sendiri), letakkan anakan-anakan landak mini pada kandang baru yang sudah dibersihkan dan telah diberik pakan/minum secukupnya..awali dengan pemberian ulat hongkong/jerman secara rutin sebagai makanan tambahan disamping primer foodnya (1-2hari sekali).

7. Proses Ketika Bayi Landak Mini Mulai Dewasa

Indukan betina landak mini baru bisa dikawinkan lagi setelah menjalani masa istirahat (recovery) selama 3-4minggu setelah masa sapih (pisah dari anak). Apabila tenggang waktu sapih (pisah anak) dengan dikawinkannya kembali si ibu landak terlalu cepat, dikhawatirkan anakan selanjutnya akan memiliki kualitas yang tidak bagus, begitu pula dengan kesehatan si ibu landak mini.

Ingat! jangan pernah mencoba menyapih anakan landak secara paksa dimana dia belum saatnya disapih hanya untuk kepentinganmu. Bayi yang disapih secara paksa dan terlalu dini, sering berakibat pada buruknya kwalitas landak anakan tersebut bahkan kematian.

Rata-rata usia siap sapih berkisar 4 – 8minggu, dan direkomendasikan siap berpindah tangan ketika berumur 6-8minggu atau lebih dan harus sudah mahir untuk memakan dan mengunyah primer food nya sendiri.

Demikian info mengenai cara mengawinkan Landak Mini.  semoga bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semua dalam memperoleh info seluk beluk dan perawatan landak mini. Terimakasih.