Kutu jarum atau kutu jangkar merupakan parasit berukuran besar yang kadang nampak menyerang ikan hias peliharaan kita. Parasit ini disebut kutu jarum karena bentuk tubuhnya memang mirip dengan jarum yang menempel pada ikan. Juga disebut kutu jangkar karena parasit ini menggunakan semacam kait mirip jangkar di kepalanya untuk menempel di tubuh ikan.

Beberapa waktu yang lalu, saya membeli beberapa ekor ikan mas koki kecil di toko ikan. Setelah saya pelihara beberapa hari, nampak seekor koki menunjukkan tingkah laku yang aneh dan tidak biasa. Ikan satu ini suka menggesekkan tubuhnya di dinding akuarium dan di bebetuan dasar akuarium. Saya paham bahwa ada yang tidak bebres dengan ikan yang satu ini dan kemudian saya pisah dengan ikan-ikan lain.

Setelah saya perhatikan cukup lama, ternyata ada semacam benda mirip jarum yang menempel di dekat sirip punggung ikan. Benda tersebut berwarna coklat agak kelabu dan panjangnya sekitar 6 mm. Setelah saya lihat lebih dekat, ternyata benda mirip jarum yang menempel tersebut adalah seekor kutu jarum dewasa.

Kutu yang dalam bahasa inggris disebut dengan anchor worm ini sebenarnya merupakan krustacea yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah dan memakan sebagian dari sel-sel ikan. Terdapat berbagai macam jenis kutu jarum, namun yang paling sering ditemukan adalah jenis Lernae cyprinacea. Jenis tersebut cukup umum ditemukan di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia.

Cara menyembuhkan ikan yang diserang kutu jarum

Kutu jarum dewasa memiliki ukuran tubuh yang cukup besar sehingga nampak dengan mata telanjang. Sebenarnya untuk mengatasi serangan kutu jarum dewasa sangat mudah. Yang perlu dilakukan adalah mencabut kutu tersebut dari tubuh ikan. Kutu dapat dicabut langsung dengan jari tangan atau dengan bantuan pinset agar lebih mudah.

Namun dalam mencabut kutu tersebut harus hati-hati karena apabila bagian kepala tertinggal di dalam tubuh ikan, dapat menyebabkan infeksi sampingan. Jadi usahakan anda mencabut kutu tersebut hingga seluruh bagian kepala yang ada di dalam tubuh ikan. Bahasa sederhananya adalah mencabut sampai ke akar-akarnya.

Setelah kutu tersebut dicabut dari tubuh ikan, berikan antibiotik pada akuarium sehingga ikan terhindar dari infeksi. Antibiotik yang diberikan bisa tetrasiklin, amoksilin, atau yang lebih sederhana dan mudah di dapat seperti methylene blue yang banyak dijual di toko ikan. Bagian yang ditempeli kutu jarum umumnya akan melepuh dan berwarna keputihan, namun setelah perlakuan dengan antibiotik selama beberapa hari, bekas luka tersebut akan sembuh dan kembali normal.

Siklus hidup kutu jarum

Kutu jarum lebih umum menyerang ikan yang dipelihara dalam kolam dibandingkan ikan dalam akuarium. Namun kadang kutu ini terbawa masuk ke akuarium karena pakan yang diberikan ataupun karena ikan tersebut awalnya dipelihara dalam kolam.

Kutu jarum jantan dan betina akan kawin pada tubuh ikan, namun hanya kutu betina yang menjadi parasit. Sedangkan si jantan akan mati setelah kawin, tugasnya terbatas hingga mengawini betina saja.

Setelah kawin, betina akan menghasilkan kumpulan telur di ujung tubuhnya yang bentuknya mirip huruf Y atau T. Telur-telur ini akan menetas menjadi larva yang hidup di insang ikan. Larva yang menempel pada insang dapat membuat kerusakan jaringan dan menghambat penyerapan oksigen oleh insang sehinga dapat menyebabkan kematian ikan.

Ketika beranjak dewasa, kutu ini akan mulai keluar insang dan menusuk tubuh ikan untuk menghisap darahnya. Pada ikan yang berukuran besar, serangan kutu jarum dewasa mungkin tidak terlalu berpengaruh, namun pada ikan yang berukuran kecil dapat menyebabkan kematian.