Burung cucak keling (aplonis panayensis) atau lazim disebut cemperling atau perling kumbang memang burung menawan.4 tahun yang lalu, mungkin burung ini belum seberapa terkenal. Bahkan ketika itu banyak kios yang menolak untuk menerima burung ini. Kalaupun ada mungkin hanya kios-kios baru sebagai pemanis. Itupun harga nya ditawar sangat sadis.

Mata burung cucak keling yang merah seperti darah, dengan bulu yang dominan hitam kelam menambah eksotis penampilan burung ini. Bagi para pecinta kicau tentu ini nilai lebih. Beberapa waktu yang lalu agak terganggu dengan postingan beberapa penjual cucak keling yang menurut pendapat terlalu over promosi.

Ada beberapa hal yang menurut terlalu di lebih-lebihkan. Bahkan ada yang sengaja ingin menipu pembeli. Terkait dengan hal tersebut, pada postingan kali ini akan coba share fakta sesungguhnya tentang cucak keling. Mungkin postingan ini akan membantu sobat-sobat pecinta kicau sebagai referensi tambahan, jikalau ingin memelihara cucak keling.

1. Tak ada istilah voer total

Berbeda dengan burung kicau lainnya. Untuk burung cucak keling tak ada istilah voer total. Artinya apa? Meskipun sobat baru dapat burung cucak keling dari alam liar. Tuh burung ketika disodorkan voer, pasti akan langsung dimakan.

Entah itu karena kemampuan adaptasi nya yang tinggi atau karena tertarik dengan warna-warni voer/ Cuma yang jelas, voer apapun yang disodorkan pasti langsung dimakan, meskipun baru dapat dari hutan. “Jadi jangan percaya kalau ada penjual yang bilang bahwa burung ini harga nya lumayan. Apalagi yg voer total.”

2. Sangat mudah di master

Jika burung lain lebih suka dimaster dengan burung sungguhan, atau ada waktu-waktu khusus untuk memaster. Hal ini tidak berlaku untuk cucak keling. Burung cucak keling sangat mudah di master.

Memori nya sangat cepat mengingat suara-suara burung. Apalagi untuk yang masih muda. Daya ingat nya luar biasa, bahkan burung sekelas serindit dengan lengkingan tajam nya pun. Cuma butuh waktu sebentar untuk menguasai nya bagi cucak keling.

3. Tipe burung koloni

Burung cucak keling adalah burung koloni. Mereka tinggal di pohon-pohon besar dalam jumlah ratusan, bahkan koloni besar nya bisa mencapai ribuan jumlah nya.

4. Mudah ngeriwik tapi sulit ngeplong.

Sama persis seperti karakter burung pleci. (baca tentang burung pleci) Burung cucak keling jantan, sangat mudah ngeriwik. Apalagi jika banyak burung di rumah kita. Langsung ngeriwik biasanya, meskipun baru dapat dari hutan. Justru yang sulit adalah membuat nya ngeplong. Butuh bertahun-tahun untuk membuat nya ngeplong. Itupun perawatannya harus telaten.

5. Perbedaan jantan dan betina

Untuk membedakan burung cucak keling antara jantan dan betina sangatlah mudah. Untuk burung yang sudah dewasa, sobat lihat bagian punggung nya. Jika punggung nya terlihat hijau kehitaman mengkilat, seperti warna kolibri. Burung tersebut berarti jantan, tetapi bila hanya hitam saja itu berarti betina.

Sedangkan untuk burung muda, sobat lihat ngeriwik atau tidak. Jika burung itu ngeriwik tandanya jantan, tetapi sebaliknya jika tidak ngeriwik atau hanya berbunyi cling cling saja itu berarti betina.

6. Perbedaan burung bahan atau peliharaan lama.

Untuk membedakan burung cucak keling itu burung bahan atau sudah dipelihara lama sangat lah mudah. Sobat perhatikan bagian dadanya, jika dadanya loreng hitam putih itu tandanya burung bahan baru dapat dari hutan.

Jika dadanya hitam kelam, itu tandanya burung tersebut sudah dipelihara dalam waktu yang lama. Di alam liar burung cucak keling jarang terlihat yang dada nya hitam kelam, semuanya bulu dada nya loreng hitam putih.

Coba perhatikan bahwa dalam koloni besar cucak keling. Ada pemimpinnya, itupun sangat sulit menemukannya. Nah ketika perhatikan secara seksama, ternyata yang bulu dadanya hitam hanya pemimpin koloni nya saja. Biasanya ketika koloni besar hendak pulang ke tempat nya, si leader akan memeriksa terlebih dahulu keadaan sekitar, setelah itu si leader akan memanggil seluruh koloni nya. Seketika itu seluruh koloni barulah datang dalam rombongan-rombongan besar.

7. Nafsu makan besar dan doyan mandi

Burung cucak keling ini kebiasaanya mirip sekali seperti jalak kebo. Nafsu makannya besar, jika sobat memberi voer dalam cepuk makanan dalam posisi penuh. Maka dalam sehari voer tersebut akan habis tidak tersisa. Burung ini juga sangat doyan mandi.

Semakin lama dijemur, maka akan semakin sering mandi. Jika sobat ingin melihat burung ini jinak secara cepat. Sobat sediakan saja cepuk mandi khusus didalam sangkarnya. Maka akan semakin senang si do’i dan akan semakin jinak.

8. Membuat burung cucak keling cepat ngeplong.

Untuk membuat burung ini ngeplong, sobat harus genjot EF nya. Terutama jangkrik dan UH. Pada awal nya biasanya burung cucak keling bahan takut untuk makan UH. Tetapi cobalah untuk mengajari nya. Perlahan-lahan secara konsisten burung cucak keling akan lebih cepat ngeplong jika terbiasa di kasih EF jangkrik dan UH.

9. Gaya teler cucak keling

Telernya cucak keling itu berbeda dengan teler nya anis merah. Burung cucak keling ketika ngeriwik biasa nya tengok kanan kiri seperti terlihat teler. Padahal ya memang gaya nya gitu.

Mirip sekali dengan teler nya pleci. Para penjual kadang-kadang suka berlebihan menyamakan teler nya anis merah dengan cucak keling agar dibayar lebih mahal burung nya.

Padahal ini tidaklah benar. Burung anis merah, teler dalam keadaan ngeplong sedangkan cucak keling tidak. Yang paling mirip dengan burung ini adalah pleci. Burung pleci hanya teler ketika sedang fase ngeriwik, sedangkan fase ngeplong burung pleci sama sekali tidak teler.

10. Harga cicak keling atau cucak keling atau cemperling

Harga burung cucak keling bahan berkisar antara 50 ribu – 70 ribu rupiah. sedangkan untuk cucak keling yang sudah gacor berkisar antara 200 ribu – 350 ribu rupiah. Untuk daerah tertentu harga bisa saja berubah bergantung lokasi masing-masing.

Yang namanya hobi tentu aktivitas yang bisa membuat diri kita senang. Bisa jadi dalam bentuk memelihara ataupun jual beli. Tapi tidak untuk saling menipu.