Hagfish secara luas dianggap sebagai hewan paling menjijikkan di lautan, jika bukan di bumi. Makhluk berbentuk belut menggunakan empat pasang tentakel sensorik tipis yang mengelilingi mulut mereka untuk mencari makanan termasuk bangkai hewan yang jauh lebih besar. Begitu mereka menemukan makanan mereka, mereka menguburnya terlebih dahulu untuk membuat terowongan jauh ke dalam dagingnya.

Terlepas dari kenyataan bahwa mereka tampak menjijikkan, mereka tidak diragukan lagi unik — dan hanya karena hewan menjijikkan bagi kepekaan manusia tidak berarti mereka tidak pantas mendapatkan perhatian dan perlindungan kita. Berikut adalah 14 fakta menyenangkan tentang kelompok hewan yang tidak biasa:

  1.  Diperkirakan 76 spesies hagfish hidup di perairan dingin di seluruh dunia, dari yang dangkal hingga sedalam 5.500 kaki (hampir 1.700 meter).
  2. Hagfish bisa bertahan berbulan-bulan tanpa makanan.
  3. Hagfish dapat menyerap nutrisi langsung melalui kulitnya.
  4. Mereka kadang-kadang disebut “slime eels”—tetapi mereka bukan belut. Mereka berada di kelas Agnatha, ditujukan untuk ikan tanpa rahang (total sekitar 100 spesies).
  5. Meskipun tidak berahang, hagfish memiliki dua baris struktur mirip gigi yang terbuat dari keratin yang mereka gunakan untuk menggali jauh ke dalam bangkai. Mereka juga bisa menggigit potongan makanan. Saat memakan bangkai atau mangsa hidup, mereka mengikat ekornya menjadi simpul untuk menghasilkan torsi dan meningkatkan kekuatan gigitannya.
  6. Laporan tahun 2011 dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) menemukan bahwa 12% spesies hagfish berada pada risiko kepunahan yang tinggi. Satu spesies hagfish terancam punah, dua terancam punah, enam rentan terhadap kepunahan, dan dua hampir terancam.
  7. Tidak ada yang yakin apakah hagfish termasuk dalam kelompok hewan mereka sendiri, mengisi celah antara invertebrata dan vertebrata, atau jika mereka lebih dekat kekerabatannya dengan vertebrata.
  8. Satu-satunya fosil hagfish yang diketahui, dari 300 juta tahun yang lalu, sangat mirip dengan hagfish modern, membuat beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa ia tidak banyak berubah sejak saat itu. “Ini merupakan indikasi, bukan karena mereka menemui jalan buntu dan tidak berevolusi, tetapi bahwa mereka telah sampai pada rencana tubuh yang masih sangat sukses hingga saat ini,” kata Tom Munroe, ahli zoologi ikan di Smithsonian National Museum of Natural History.
  9. Untuk mengusir pemangsa dan ikan lain yang mencoba mencuri makanan mereka, hagfish menghasilkan lendir. Saat diganggu, kelenjar yang melapisi tubuh mereka mengeluarkan protein berserat yang, saat bersentuhan dengan air laut, mengembang menjadi zat transparan dan lengket. Menurut mitologi hagfish umum, mereka dapat mengisi ember 5 galon dengan barang-barang hanya dalam beberapa menit.
  10. Lendir ini memberi hagfish jalan keluar yang licin saat diserang oleh pemangsa. Seekor ikan yang lebih besar mencari makan malah mendapat mulut penuh lendir, sementara hagfish bisa meluncur pergi.
  11. Untuk mencegah tersedak slimenya sendiri, hagfish dapat “bersin” dari lubang hidungnya yang berisi slime, dan mengikat tubuhnya menjadi simpul agar slime tidak menetes ke wajahnya.
  12. Meskipun kebiasaan makan mereka tampak menjijikkan, ikan hagfish membantu membersihkan dan mendaur ulang hewan mati dari dasar laut. Mereka juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi ikan, burung laut, dan anjing laut—setidaknya mereka yang bisa melewati slime.
  13. Ikan hagfish tidak hanya tidak berahang, tetapi juga tanpa tulang. Mereka memiliki tengkorak yang terbuat dari tulang rawan, tetapi tidak ada tulang belakang.
  14. Hagfish terancam dari penangkapan yang disengaja dan tangkapan sampingan yang tidak disengaja. Hagfish tidak selalu ditangkap, tetapi karena beberapa spesies ikan yang lebih disukai ditangkap secara berlebihan dan sulit ditangkap, para nelayan beralih ke menangkap hagfish.
Mulut Hagfish
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Mulut Hagfish