Jika Teman-teman adalah pecinta kucing yang sering berselancar di dunia maya, sekali atau dua kali anda tentu sudah pernah melihat ada seekor kucing yang menggunakan sejenis corong dikepalanya seperti pada gambar di atas bukan ? Nah, tahukah anda apa fungsi dari corong tersebut ? sebelum itu, tahukah anda apa nama corong tersebut ?

Sejarah E-Collar untuk kucing

Tentu benda tersebut mempunyai nama, dan tidak dikenakan di kepala si kucing tanpa alasan. Benda berbentuk corong yang dipakai si kucing pada gambar di atas disebut dengan Elizabethan collar atau disingkat menjadi E-Collar. Kalung berbentuk corong ini diberi nama demikian karena bentuknya menyerupai bentuk kerah baju pada masa Elizabethan dulu (sekitar tahun 1558–1603).

Fungsi E-Collar untuk kucing

Fungsi E-Collar adalah untuk mencegah si kucing agar tidak menjilat atau menggigit, atau juga mencakar bagian tubuhnya yang terluka dan dalam masa penyembuhan. Jadi, corong tersebut bukanlah sebuah aksesoris untuk mempercantik penampilan si kucing.

Perangka medis ini didesian secara khusus agar si kucing tetap dapat makan dan minum, dan hanya membatasi gerak mulutnya agar tidak dapat menjilati tubuhnya atau lehernya, atau mencegah kakinya untuk mencakar bagian leher dan kepala yang sedang terluka.

Sebenarnya E-Collar ini tidak hanya digunakan oleh kucing saja, melainkan juga digunakan oleh hewan-hewan lain, seperti anjing, yang dalam masa penyembuhan. Meskipun desainnya sudah dibuat sedemikian rupa, tetapi ada beberapa hewan yang tidak mau makan kalah kepalanya masih terhalang perangkat ini. So, tetap mesti dilepaskan sementara waktu selama makan dan minum.

E-Collar ini tidak harus dibeli dari petshop ataupun dokter hewan. Anda juga bisa membuatnya sendiri menggunakan bahan kardus, plastik, fiber atau yang lainnya untuk dibentuk menyerupai E-Collar ini.