Channa adalah genus ikan yang terdiri dari beberapa spesies ikan yang biasa dikenal sebagai ikan gabus atau ikan gurami. Beberapa spesies populer dari genus ini termasuk Channa marulius, Channa striata, dan Channa argus. Spesies-spesies ini dapat ditemukan di sungai, danau, dan danau di Asia, Afrika, dan Australia. Ikan-ikan ini dikenal sebagai ikan predator yang sangat agresif dan sangat cocok untuk aquarium.

Harga ikan Channa

Harga ikan Channa di Indonesia bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran ikan tersebut. Harga untuk ikan Channa yang lebih kecil dan tidak terlalu langka bisa berkisar dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000 per ekor. Sedangkan harga ikan Channa yang lebih besar atau spesies yang lebih langka dapat mencapai Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per ekor. Namun harga tersebut dapat berbeda tergantung pada tempat dan waktu.

Alasan Kenapa Ikan Channa Mahal

Ikan Channa dapat menjadi mahal karena beberapa alasan seperti:

  1. Langka: Beberapa jenis ikan Channa yang lebih langka atau yang memiliki warna yang unik dan indah dapat menjadi lebih mahal dibandingkan jenis ikan Channa yang lebih umum.
  2. Proses perawatan: Ikan Channa memerlukan perawatan yang cukup dan perhatian, yang menyebabkan biaya tambahan untuk pemelihara.
  3. Biaya transportasi: Ikan Channa yang diimpor dari luar negeri atau dari daerah yang jauh dapat menyebabkan biaya transportasi yang lebih tinggi, yang akan menambah harga ikan.
  4. Pangsa pasar yang terbatas: Ikan Channa dianggap sebagai ikan hobi yang cocok untuk akuarium, sehingga pasar pembeli yang tersedia lebih terbatas dan harga lebih mahal.
  5. Supply and demand: jika permintaan pembeli untuk ikan ini cukup tinggi tapi pasokan ikan tidak mencukupi, harga ikan akan naik secara otomatis.

Namun, itu harga yang ditawarkan untuk ikan Channa dapat berbeda-beda di setiap daerah dan waktu yang berbeda, jadi harga yang diberikan tidak selalu representatif di setiap tempat.

Makanan Ikan Channa

Ikan Channa dapat diberi makan dengan berbagai jenis makanan, termasuk:

  • Makanan kering seperti pellet atau kripik ikan
  • Makanan hidup seperti artemia, daphnia, atau udang
  • Daging dari ikan atau daging ikan konservasi
  • Makanan buatan sendiri seperti daging cincang dari ikan atau daging dari daging sapi yang dicincang
  • Sayuran seperti seledri, kangkung, bayam, atau labu

Selain itu, sangat penting untuk memberi ikan Channa makan dengan jumlah yang sesuai, jangan terlalu banyak makanan dalam satu waktu yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Ikan Channa juga termasuk ikan predator yang sangat agresif, sehingga dalam kondisi akuarium dianjurkan untuk memberikan makan dengan cara melemparkan makanan perlahan ke dalam air agar ikan tidak berkelahi satu sama lain untuk makanan.

Ikan Channa Bintik Merah
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Cara Memelihara ikan Channa

Memelihara ikan Channa memerlukan beberapa hal penting untuk diperhatikan, diantaranya:

  1. Ukuran akuarium: Ikan Channa memerlukan akuarium yang cukup besar, minimal 200 liter untuk satu ekor ikan. Semakin besar ukuran akuarium, semakin baik karena ikan ini memerlukan ruang yang cukup untuk berenang dan bergerak.
  2. Filter dan pembersihan: Ikan Channa memerlukan sistem filter yang kuat untuk menjaga kualitas air. Sistem filter harus dibersihkan secara teratur untuk menjaga kualitas air yang baik.
  3. Suhu air: Suhu air harus dijaga sekitar 25-30 derajat Celsius, karena ikan ini berasal dari daerah tropis.
  4. Lighting: Cukupi pencahayaan yang diperlukan untuk akuarium, akan memberikan tampilan yang indah pada ikan dan juga baik untuk kesehatan ikan.
  5. Makan: Berikan makan ikan dengan jumlah yang sesuai dan dalam waktu yang tepat. Berikan makan ikan dengan berbagai jenis makanan yang disarankan seperti yang sudah disampaikan sebelumnya.
  6. Sosialisasi: Ikan Channa memerlukan teman sebaya untuk sosialisasi yang baik. Namun, pastikan jumlah ikan yang diadukan sesuai dengan ukuran akuarium agar tidak terjadi konflik.
  7. Perawatan: Jangan lupa untuk menyediakan perawatan yang cukup untuk ikanmu, seperti memberikan obat-obatan dan vitamin yang diperlukan.

Memelihara ikan Channa memerlukan perhatian yang cukup dan kesabaran. Namun, jika kamu dapat memberikan perawatan yang baik, kamu akan dapat menikmati ikan yang indah dan menyenangkan dalam akuariummu.

Jenis ikan Channa

Beberapa jenis ikan Channa yang dapat ditemukan di Indonesia termasuk:

  • Channa marulius: Juga dikenal sebagai ikan gabus, ikan ini dapat ditemukan di sungai-sungai dan danau di Indonesia. Ikan ini memiliki warna yang indah dengan warna hijau-biru di bagian tubuhnya dan memiliki bercak-bercak hitam di bagian ekor dan sirip.
  • Channa striata: Juga dikenal sebagai ikan gurami striped, ikan ini memiliki warna khas berupa garis-garis horizontal yang mengelilingi tubuhnya. Dapat ditemukan di sungai-sungai dan danau di Indonesia.
  • Channa micropeltes: Ikan ini dikenal sebagai ikan gabus besar atau ikan gabus penghisap, sangat cocok untuk akuarium. Memiliki warna tubuh yang coklat gelap dan memiliki garis-garis hitam di badan yang menyebar ke ekor.

Ada beberapa jenis ikan Channa lain yang dapat ditemukan di Indonesia seperti Channa pleurophthalma, Channa gachua, dan Channa asiatica. Namun, beberapa diantaranya kurang umum dan mungkin sulit untuk ditemukan di pasar ikan atau toko ikan.

Apakah ikan channa langka?

Beberapa jenis ikan Channa dapat dikatakan langka, tergantung pada jenisnya dan daerah asalnya. Beberapa jenis ikan Channa yang langka dapat diimpor dari luar negeri atau dari daerah yang jauh di dalam negeri, dan ini akan menambah harga jual ikan. Namun, tidak semua jenis ikan Channa dikatakan langka, beberapa jenis yang umum ditemukan di Indonesia dapat ditemukan dengan mudah di pasar ikan atau toko ikan dengan harga yang lebih terjangkau.

Beberapa jenis ikan channa yang dikatakan langka diantaranya Channa pleurophthalma, Channa gachua,dan ikan Channa micropeltes. Namun, ikan Channa marulius dan Channa striata cukup umum ditemukan di pasar ikan di indonesia. Namun, kondisi ini dapat berubah-ubah, sangat tergantung pada pasokan dan permintaan pada saat itu, serta faktor lingkungan yang mempengaruhi populasi ikan di alam liar.