Kadal merupakan salah satu hewan yang sering ditemui. terlebih ketika cuaca panas, hewan ini sering sekali terlihat melewati jalanan untuk mencari tempat yang berteduh. lalu bagiamana sebenarnya kadal ini ? mulai dari ciri fisik hingga sifatnya. berikut informasinya.

Bentuk atau Anatomi Tubuh Kadal

Pengamatan anatomi kadal telah didapatkan hasil bahwa kadal (Mabouya multifasciata) merupakan hewan yang masuk dalam kelas reptilia dan ordo squamata. Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering tanpa lendir dengan sisik-sisik zat tanduk dipermukaannya. Tubuh kadal terbagi atas caput (kepala), truncus (badan) dan cauda (ekor). Bentuk kepala kadal pipih dan meruncing ke bagian ujungnya, di bagian kepala terdapat organ-organ seperti sepasang mata, sepasang lubang hidung di ujung moncongnya, dan telinga yang kecil. Menurut Radipoetro (1988), kadal biasanya mempunyai dua pasang anggota badan yang bersifat pentadaktil yaitu anggota depan dan anggota belakang. Membrana tymphani tidak cembung dan celah auris externa jelas dapat dilihat. Palpebra superior dan inferior dapat digerakkan, juga membrana niktitans.

Kadal merupakan hewan berkaki empat yang banyak hidup di alam bebas. Umumnya memiliki warna antara kuning hingga coklat, warna ini sesuai denganumur dan juga pengaruh lingkungan hidupnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Djuhanda (1984) yang menyatakan kadal merupakan reptil yang berkaki empat, dengan panjang berkisar antara lima sampai empat puluh centimeter. Kebanyakan hidup di pepohonan. Umumnya berkulit mengkilap dan mempunyai warna kehijauan sampai coklat.

Sistem klasifikasi kadal

Sistem klasifikasi kadal (Mabouya multifasciata) menurut Radiopoetro (1988) adalah sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Sub phylum : Vertebrata

Classis : Reptilia

Sub ordo : Squamata

Familia : Latertilia

Genus : Mabouya

Spesies : Mabouya multifasciata

Ciri-ciri khusus kadal

Ciri-ciri khusus dari kadal yaitu terdapat zat tanduk di sepanjang permukaan tubuhnya, mempunyai cauda atau ekor, jantungnya terdiri dari dua atrium dan ventriculus. Kadal mempunyai dua pasang anggota badan yang bersifat pentadectil yaitu extrimitas anterior dan extrimitas posterior (Brotowidjojo, 1995).

Sistem pencernaan kadal meliputi cavum oris, pharynx, oesophagus, gastrum, intestinum dan cloaca. Lidah dijulurkan keluar untuk menangkap mangsa, giginya melekat pada rahang. Dari cavum oris dilanjutkan ke pharynx, oesophagus dan gastrum atau lambung. Dari lambung kemudian ke intestin, rectum dan cloaca. Cloaca merupakan muara tiga saluran yaitu tempat mengeluarkan sisa pencernaan, sekret, dan untuk reproduksi (Brotowidjojo, 1995).

Kadal bernafas dengan paru-paru. Pada sistem pernafasannya dapat dijumpai tulang tipis yang berlipat-lipat dinamakan tulang turbinal. Dimulai dari rima glotis, larynx, trachea, annulus trachealis (trachea yang tersusun dari cincin tulang rawan), broncus, bronciolus, bifurcatio trachea (percabangan trachea) dan sepasang pulmo atau paru-paru (Radiopoetro, 1988).

Menurut Radiopoetro (1988), tubuh kadal terdiri dari caput, truncus, dan caudal. Caput memiliki bentuk agak pyramidal meruncing ke arah posterior lateral dan memipih dalam arah dorsal ventral. Rima oris kadal di batasi oleh palpebra superior dan palpebra inferior yang dapat digerakkan.
Menurut Brotowidjojo (1995) tubuh kadal terletak lateral. Kakinya dapat digunakan untuk memanjat. Mandibula bersatu dengan anterior, kelopak mata dapat digerakkan. Sabuk pektoral dapat berkembang biak, gendang telingga dapat dilihat dari luar, ekor dapat digerakkan dan berfungsi sebagai alat keseimbangan, dengan kulit yang tertutup yang tersusun seperti genting dan lunak.

Paru-paru kadal sudah berkembang dengan baik dan ukurannya cukup besar. Sistem pencernaan kadal terdiri dari tenggorokan yang panjang dan lambung yang sederhana. Jantung kadal memanjang dan berwrna merah tua di depannya terlihat batang trachea, dan jantung ini memiliki tiga ruang yaitu, 2 antrium dan ventrikel (Djuhanda,1984).

Sistem sirkulasi pada kadal berupa jantung yang memperlihatkan kemajuaan bila dibandingkan dengan jantung amphibi, meskipun aliran darah arteri dan vena tidak seluruhnya terpisah. Jantung terbungkus oleh sutu membran transparan yaitu pericandrium (Parker dan Haswell, 1962).
Lidah kadal dapat begitu ramping ataupunn bebas melebar, taringnya ada bersama gerigi. Biasanya besar dan sama pendek. Kotoran kadal bentuknya setengah padat seperti burung, dikeluarkan melalui kloaka sebagai materi yang berwarna putih dan disebut sebagai feses (Storer, 1957).

Foto Kadal
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly