Kandang kardus menjadi yang paling banyak dipilih ketika memelihara anak ayam dalam jumlah sedikit. Jika dilihat dari fungsi utamanya yaitu menjaga suhu hangat yang konstan penggunaan kandang kardus memang fungsional. Terlebih, jika dilihat dari sudut pandang lainnya, penggunaan kardus juga tak repot ketika dipindah tempatkan ataupun mudah cari gantinya ketika bentuknya sudah tak layak pakai.

Melihat berbagai keunggulan yang ada, sampai saat ini penggunaan kardus untuk memelihara anak ayam usia 0 hingga kurang lebih mendekati satu bulan sangat cocok untuk kelas rumahan.

Ada satu hal yang merepotkan ketika memilih kardus sebagai kandang anakan ayam.Ssalah satunya yaitu mengenai managemen alas kotoran. Alas koran atau kertas jenis lainnya yang biasa dipergunakan perlu diganti setiap hari atau bahkan dua kali dalam sehari. Jika dibiarkan terlalu lama, maka bagian bawah kardus akan berkeringat atau lembab serta aroma kotoran yang tak sedap bakal semakin meningkat.

Oleh karena itu, meski hanya bermodalkan kandang kardus bekas mie instan ataupun kardus bekas rokok, modifikasi ringan akan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan anak ayam.

1. Alas Kandang Anak Ayam

Menjadi bagian dari managemen kotoran. Ubah dengan cara memasangkan kawat ram sebagai alas kandang kardus. Jika sudah diubah dengan kawat ram, maka kotoran anak ayam bisa langsung jatuh ke penampungan kotoran.

2. Lampu Penghangat Kandang Anak Ayam

Suhu untuk anak ayam harus selalu dijaga pada temperatur tertentu. Mengerombol mengitari lampu menjadi salah satu ciri suhu lampu tidak cukup hangat.

3. Kardus Dalam Kardus Kandang Anak Ayam

Meletakan lampu dalam kardus tambahan yang berukuran lebih kecil bisa dilakukan. Hal itu dipilih jika memang ayam tetasan yang kita miliki hanya berjumlah sedikit dengan kandang kardus yang tersedia ukurannya terlalu luas. Jadi, ketika anak ayam membutuhkan suhu hangat bisa masuk ke kardus tambahan yang juga berisi lampu di dalamnya.

4. Kerangka Kayu Kandang Anak Ayam

Pembuatan kerangka kayu juga menjadi tahapan selanjutnya setelah kita menambahkan kawat ram sebagai alas kandang kardus. Jadi selama satu bulan atau bahkan untuk generasi lanjutannya masih bisa dipergunakan dengan perbaikan-perbaikan tambahan yang semakin memudahkan.

5. Penampungan Kotoran Kandang Anak Ayam

Untuk ukuran tertentu, kita bisa pergunakan penampung kotoran berupa nampan. Biasanya diambil dari nampan penampungan kotoran pada jenis kandang besi kotak. Ukuran yang paling mudah ditemui salah satunya 40×60 (L).

 

Jika memang kondisi kandang kardus sudah terdesain dengan baik, maka ayam umur 0 akan dengan mudah mencapai umur sebulanan tanpa ada yang sakit atau bahkan terjadi kematian. Managemen amoniak bisa segera disingkirkan ketika sistem penampungan kotoran sudah tersedia.

Jadi, ketika sudah waktunya, penampungan kotoran bisa segera dibersihkan untuk mencegah timbulnya aroma yang tak sedap di sekitar kita. Tanpa perlu koran berih sebagai penggantinya, cukup bilas dengan air agar napan penampungan kotoran kembali bersih.

Pemanfaatan kotoran anak ayam yang masih fresh bisa segera di apikasikan pada tanaman tertentu. Dengan cara diencerkan dengan air, tanaman tertentu yang non-konsumsi dan biasanya yang berupa bonggol dengan senang hati siap menanti.