Opah adalah jenis ikan pelagis yang berat rata-ratanya 90 kilogram. Tubuh ikan dengan nama Latin Lampris guttatus itu berukuran setara dengan ban mobil dan berbentuk oval. Jenis itu menghabiskan hidupnya pada kedalaman 50-300 meter di lautan untuk berburu cumi-cumi.

Keberadaan Lokasi Ikan Opah

Pelacakan satelit menunjukkan opah menghabiskan sebagian besar waktunya di kedalaman 150 sampai 1.300 kaki tanpa muncul ke permukaan secara teratur. Hiu dan tuna adalah contoh hewan berdarah dingin. Dua ikan itu bisa menyelam di kedalaman dan suhu dingin tetapi dalam periode tertentu harus kembali ke permukaan untuk melindungi organ vital seperti jantung.

Dalam penelitian, Wagner dan rekannya menandai sejumlah opah yang hidup di lepas pantai California. Mereka melacak pergerakan opah, membaca suhu tubuh, serta suhu dan kedalaman tempatnya bergerak. Bahkan di perairan Indonesia, ikan opah pernah beberapa kali ditemukan oleh Nelayan.

Suhu Ikan Opah

Wagner mengungkap fakta bahwa ikan yang kadang disebut “ikan bulan” itu mempunyai suhu tubuh yang stabil. Suhu tubuhnya sekitar 7-9 derajat celsius lebih tinggi dari lingkungannya. Jenis itu mempertahankan suhu tubuhnya dengan terus-menerus menggerakkan sirip dadanya.

“Dengan menjadi endoderm (menghasilkan panas dari dalah-berdarah panas), opah tidak perlu bergerak ke permukaan untuk sekadar menghangatkan badan dan bisa tetap di kedalaman dekat dengan sumber makanannya,” kata Wagner seperti dikutip Al Jazeera America.

Owyn Snodgrass dari NOAA menambahkan, opah juga bisa mempertahankan suhu karena struktur unik pada insangnya yang memungkinkan darah yang meninggalkan organ tersebut dihangatkan sebelum disebarkan ke seluruh tubuh.