Burung pelikan (Pelecanus sp.) dikenal sebagai burung air besar dengan paruh yang besar dan tenggorokan yang dapat meregang untuk menampung ikan yang mereka tangkap. Mereka juga dikenal sebagai burung migran, yang setiap tahun melakukan perjalanan panjang dari wilayah asal mereka untuk mencari makanan dan tempat bersarang yang lebih baik. Migrasi burung pelikan ini terjadi setiap tahun dan merupakan peristiwa alam yang menakjubkan.

Jarak dan Waktu Migrasi Burung Pelikan

Migrasi burung pelikan terjadi setiap tahun pada saat musim dingin di belahan dunia utara dan musim panas di belahan dunia selatan. Pada musim dingin, burung pelikan dari wilayah utara seperti Asia Utara, Eropa Utara dan Amerika Utara akan melakukan migrasi ke wilayah selatan seperti Asia Selatan, Australia, dan Amerika Selatan. Mereka melakukan migrasi untuk mencari makanan yang melimpah dan tempat bersarang yang lebih baik.

Migrasi burung pelikan memiliki jarak tempuh yang sangat jauh, sekitar ribuan kilometer. Hal ini membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang besar dari burung pelikan untuk menyelesaikan perjalanan ini. Selama perjalanan, burung pelikan akan terus mencari makanan dan tempat beristirahat. Mereka juga harus menghadapi berbagai tantangan seperti cuaca yang buruk, perburuan ilegal, dan kehilangan habitat.

Formasi Migrasi Burung Pelikan

Secara umum, burung pelikan melakukan migrasi secara berkelompok dalam jumlah yang besar. Mereka terbang dalam formasi khas yang disebut V-formation, yang memungkinkan mereka untuk menghemat energi selama penerbangan. Selama perjalanan, burung pelikan terus berkomunikasi dengan satu sama lain menggunakan suara dan bahasa tubuh untuk memastikan bahwa semua burung dalam kelompok tetap aman.

Dalam kebudayaan banyak masyarakat, burung pelikan dianggap sebagai lambang kemurahan hati, keberanian dan kasih sayang. Namun, populasi burung pelikan mengalami penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir akibat aktivitas manusia seperti perburuan, perusakan habitat dan polusi. Oleh karena itu, upaya konservasi harus dilakukan untuk menjaga populasi burung pelikan agar tetap lestari.