Food Conversion Ratio itu penting dalam budidaya, ikan karena nila FCR merupakan salah satu indikator yang penting dalam keberhasilan budidaya ikan. Tapi kalian tentunya tidak tau kan apa itu FCR? Bagaimana cara menghitung nila FCR? Coba simak Pengertian FCR dan Rumus untuk menghitung FCR.

Food Conversion Ratio (FCR)

FCR (Food Conversion Ratio) yaitu perbandingan (rasio) antara berat pakan yang telah diberikan dalam satu siklus periode budidaya ikan dengan berat total (biomass) yang dihasilkan pada saat dilakukan sampling. Pada suatu usaha budidaya ikan pada umumnya, nilai FCR dijadikan sebagai salah satu tolak ukur dalam keberhasilan baik secara teknis budidaya maupun secara finansial. Satuan FCR dinyatakan persen (%)

Ditinjau dari segi teknis budidaya ikan, nilai FCR terkait dengan parameter keberhasilan pengelolaan program pakan ikan yang secara langsung maupun secara tidak langsung juga terkait dengan pengelolaan kualitas air dan kondisi/kualitas ikan. Sedangkan secara finansial nilai FCR akan berpengaruh terhadap tingkat keuntungan yang diperoleh pada satu periode budidaya karena pakan ikan merupakan penyumbang biaya terbesar pada suatu usaha budidaya ikan.

Rumus Menghitung Food Conversion Ratio (FCR)

  • Jumlah padat tebar x berat rata-rata = jumlah total panen
  • Total pakan : jumlah total panen = Nilai FCR

Sebagai contoh untuk menghitung FCR

Diketahui

Jumlah padat tebar : 3000 ekor

Berat rata-rata ikan/ekor : 0,1gr

Jumlah total pakan 15 sak (1 sak = 20kg) = 300kg

Maka untuk menghitung FCR nya adalah

3000 x 0,1gr = 300kg

300 : 300 = 1%