Siklus hidup capung, dari telur hingga mati setelah dewasa, bervariasi antara enam bulan hingga maksimal enam atau tujuh tahun, tetapi hanya beberapa minggu saja (maksimal sampai 4 bulan) yang dijalaninya sebagai capung dewasa.

Ada 3 tahapan dalam siklus hidup capung, yaitu telur, nimfa, dan capungdewasa. Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa(serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya)yang hidup di dalam air.

Tahap pertama dalam siklus hidup capung: Telur

Telur Capung
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Setelah capung kawin, capung betina akan meletakan telurnya pada ranting tanaman yang ada di dalam air. Ada juga capung betina yang melepaskan begitu saja telurnya ke dalam air. Pada beberapa spesies, capung jantan akan tetap bersama dengan capung betina dan terbang bersama sambil sang capung betina meletakan telurnya ke air.  Ada juga capung jantan yang melepaskan capung betina setelah kawin tetapi tetap mengawasinya saat capung betina itu bertelur. Kadang capung betina bertelurhanya sendiri saja.

Tahap kedua dalam siklus hidup capung: Nimfa

Larva Capung
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Setelah telur menetas dalam waktu 1-2 minggu, kehidupan larva capung sebagainimfa (nymphs, atau naiads) pun dimulai. Nimfa capung hidup sebagai hewan karnivora yang ganas. Nimfa capung yang berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa berudu dan anak ikan.

Nimfa capung bernafas dengan insang yang ada di dalam rektumnya di ujung perut. Sedangkan nimfa capung jarum bernafas dengan 3 insang seperti bulu yang ada di ujung perutnya.

Nimfa capung akan hidup di air sampai menjadi cukup besar untuk kemudian berubah menjadi capung dewasa (imago).

Nimfa akan mengalami beberapa kali pergantian kulit (ekdisis). Tiap tahapan diantara pergantian kulit itu disebut instar. Tergantung dari jenis spesiesnya, bisa terdapat 8-17 instar. Umur nimfa sendiri dapat mencapai 4 minggu sampai beberapa tahun. Instar terakhir akan merayap keluar dari air, melepas kulitnya dan keluar sebagai capung dewasa.

Tahap ketiga dalam siklus hidup capung: Imago (Capung dewasa)

Capung Bertelur
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Ketika nimfa sudah benar-benar berkembang, dan kondisi lingkungan/cuaca mendukung, ia akan menyelesaikan tahap  metamorfosisnya menjadi capungdewasa dengan merayap keluar dari air pada ranting tanaman. Nimfa akan melepaskan kulitnya dan menjadi capung dewasa muda. Kulit nimfa itu di sebut exuvia.

Beberapa spesies capung melakukan proses pelepasan exuvia pada malam hari dan siap terbang pada keesokan harinya. Spesies lainnya melakukannya pada siang hari. Proses ini biasanya berlangsung singkat, hanya beberapa jam saja, tetapi diikuti oleh jumlah capung yang banyak. Penetasan masal ini menjamin capungjantan dan betina akan dewasa sempurna dalam waktu yang sama. Hal ini juga untuk menjamin agar ada cukup banyak capung dewasa nantinya, yang selamat dari kejaran predatornya, yang akan melanjutkan proses perkembang-biakan selanjutnya.

Ketika capung melepaskan exuvia-nya, maka ia telah menjadi capung dewasa sepenuhnya namun belum cukup matang secara seksual. Diperlukan waktu sampai sekitar 2 minggu untuk bisa benar-benar dewasa secara seksual (mature). Capungyang baru lahir ini, dengan warna yang lebih pucat dari capung dewasa sepenuhnya,  disebut “teneral” atau immature. Capung akan mulai berburu mangsanya sambil terbang.

Ketika capung sudah dewasa sepenuhnya, ia akan mulai mencari lingkungan yang basah dan mulai mencari pasangan. Ketika telah menemukan pasangan dan kawin, capung betina akan mulai bertelur dan siklus hidup capung di mulai lagi. Capung dewasa hanya dapat hidup maksimal sampai 4 bulan.

Setelah sekitar 1 jam dari sejak melepaskan kulit exuvia-nya, capung sudah siap untuk terbang (atas) dan akan mulai mencari makananya yang bisa berupa serangga-seranga terbang kecil, atau capung lain (bawah).

Setelah matang secara seksual, capung akan mencari pasangannya dan kawin. Biasanya ketika sedang kawin dan terbang, capung betina akan berisitirahat (tidak mengerakan sayapnya) (atas). Capung jarum kawin (bawah).

Siklus Hidup Capung
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly